19
IV. DEFINISI OPERASIONAL INDIKATOR
4.1. Definisi Operasional Indikator Prinsip Koperasi
1 Persyaratan anggota adalah adanya persyaratan yang diberlakukan
koperasi bagi anggota seperti : 1 Kesamaan minat, 2 Kepentingan bersama. Diukur dengan adanya persyaratan yang diberlakukan
KSPKopdit untuk menetapkan keanggotaan;
2 Anggota bebas masuk dan keluar adalah KSPKopdit menerima siapa
saja menjadi anggota dengan kerelaan sendiri dan bebas keluar menurut keinginan individu. Diukur dengan banyaknya jumlah anggota yang
masuk dan keluar;
3 Anggota aktif dalam menyusun dan melaksanakan rencana kerja dan
RAPB adalah ada tidaknya anggota yang mauaktif untuk mengikuti penyusunan perencanaan dan pelaksanaan;
4 Anggota berperan aktif dalam RAT adalah ada tidaknya anggota yang
aktif dalam RAT. Misalnya dalam menganalisa laporan RAT, memberikan saran;
5 Anggota melaksanakan pengawasan adalah ada tidaknya anggota yang
melaksanakan pengawasan terhadap KSPKopdit baik dalam memberikan saran, menganalisa buku laporan bulanan;
6 KSPKopdit diaudit pengawas independen adalah ada tidaknya audit
yang dilaksanakan untuk melakukan pengawasan independen terhadap koperasi;
7 Anggota aktif dalam memecahkan masalah KSPKopdit adalah ada
tidaknya anggota ikut memecahkan masalah-masalah di koperasi; 8
Anggota melunasi Simpanan Pokok adalah ada tidaknya anggota yang tidak melunasi simpanan pokok;
9 Simpanan Wajib dan Simpanan Sukarela adalah ada tidaknya anggota
yang tidak melunasi Simpanan Sukarela dan Simpanan Wajib;
10 Anggota ikut dalam pengambilan keputusan ada tidaknya anggota yang aktif dalam pengambilan keputusan. Misalnya memutuskan pencairan
kredit yang jumlahnya besar; 11 Transaksi anggota dengan koperasi adalah ada tidaknya anggota yang
aktif melaksanakan transaksi dengan koperasi; 12 KSPKopdit
membuat perencanaan
dan melaksanakan
adalah KSPKopdit independen membuat perencanaan dan melaksanakannya.
Ukurannya adalah independen dan tidak independen; 13 KSPKopdit mengambil keputusan sendiri adalah KSPKopdit
independen dalam mengambil keputusan;
20 14 KSPKopdit mengutamakan pelayanan kepada anggota diukur dengan
ratio jumlah anggota yang dilayani dengan jumlah anggota koperasi orang;
15 KSPKopdit membuat perhitungan tentang likuiditas dan solvabilitas adalah KSPKopdit melaksanakan analisis keuangan solvabilitas dan
likuiditas untuk melihat kesehatan keuangan;
Catatan : Likuiditas adalah perbandingan antara aktiva lancar dengan pasiva lancar kewajiban jangka pendek Dinilai dengan 175 - 200
nilai 100: 150 - 174 atau 225- 249 Nilai 75: 125 - 149 atau 250 - 274 .Nilai 50 dan 125 atau 275 nilai 0 Diukur dengan ada
tidaknya koperasi melakukan perhitungan likuiditas. Ada dinilai 1 dan tidak ada dinilai 0.16.
16 Solvabilitas adalah perbandingan antara aktiva dengan seluruh
kewajiban koperasi Total Asset dengan Total Kewajiban x 100 . Persentase yang dicapai 110 nilai 100: 101- 109 atau 111-
119 nilai 75: 90 -100 atau 120 - 130 nilai 50; 90 atau 130 , nilai 0, diukur dengan ada tidaknya koperasi melakukan
perhitungan Solvabilitas. Ada dinilai 1 dan tidak ada dinilai 0;
17 Kegiatan Penerangan dan Penyuluhan ada tidaknya KSPKopdit menyelenggarakan penyuluhan kepada anggota;
18 Kegiatan Diklat bagi karyawan adalah ada tidaknya KSPKopdit menyelenggarakan pendidikan bagi karyawan;
19 Kerjasama usaha secara horizontal adalah ada tidaknya kerjasama usaha KSPKopdit dengan koperasi lain;
20 Kerjasama usaha secara vertikal ada tidaknya kerjasama usaha KSPKopdit dengan Koperasi Sekunder atau bank;
22 Interlending keuangan antar Koperasi adalah ada tidaknya aliran dana antar koperasi;
23 Ketaatan Koperasi membayar pajak adalah taat tidaknya KSPKopdit
dalam membayar pajak; 24
Penyerapan tenaga kerja adalah ada tidaknya Koperasi menyerap tenaga kerja dari wilayah kerjanya;
25 Kerjasama Koperasi dengan organisasi kemasyarakatan adalah ada tidaknya KSP dan Kopdit melakukan kerjasama dengan organisasi
masyarakat setempat, misalnya dengan organisasi pemuda, PKK dan LSM.
4.2. Definisi Operasional Indikator Independensi Permodalan