Eka Parliansiska, 2015 PENERAPAN METOD E D EMONSTRASI PAD A PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
II 3.
4.
5.
Kegiatan Inti Perencanaan demontrasi
- Siswa menyiapkan alat dan bahan untuk
demontrasi tentang gaya -
Masing-masing kelompok
siswa membagi
tugas untuk
melakukan demontrasi
Pelaksanaan demontrasi -
Siswa melaksanakan demontrasi tentang gaya
- Siswa mengamati dan mengerjakan
tugas sesuai LKS yang diberikan Tindak lanjut demontrasi
- Siswa
melakukan diskusi
hasil demontrasi
- Siswa memberi tanggapan terhadap hasil
pekerjaan siswa lain dengan melakukan tanya jawab
v v
v Baik
Cukup
Baik
III 6.
Kegiatan Akhir Siswa
menyimpulkan materi
dengan bimbingan guru
v Cukup
Skor total 14
Skor rata-rata 2,33
cukup Ket : 1 = kurang
Prosentase : ≥ 90 = Baik Sekali
2 = cukup 70 - 89 = Baik
3 = baik 50 - 69 = cukup
4 = sangat baik 30 - 49 = Kurang
≤ 29 = Kurang sekali
Pada siklus I ini yang diperoleh aktivitas siswa yang diperoleh adalah 2,33 atau dikatagorikan sedang dari 6 aspek yang diamati 66,66 dengan
kategori Sedang 33,34 kategori baik.
4. Temuan penting Tindakan siklus I
Eka Parliansiska, 2015 PENERAPAN METOD E D EMONSTRASI PAD A PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
Temuan pertama pada saat pengkondisian siswa masih ada siswa yang kurang siap dalam pembelajaran, sehingga siswa masih ada yang
berbicara bersama teman-temannya. Temuan kedua terlalu cepat menjelaskan materi sehingga siswa
kurang memahami. Temuan ketiga sebaiknya memberikan tugas kelompok lebih jelas
dalam melakukan demontrasi.
4. Rekomendasi Hasil Refleksi Setelah proses pembelajaran dilaksanakan, maka dilakukan analisis
terhadap kegiatan pembelajaran, catatan lapangan, hasil angket, lembar observasi, hasil demontrasi dengan observer dan hasil evaluasi. Sehingga
diperoleh data dan temuan penting yang dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan tindakan selanjutnya. Upaya yang dilakukan dalam
perbaikan pembelajaran selanjutnya: a.
Guru akan lebih meningkatkan lagi konsentrasi siswa dalam mengkondisikan siswa agar pemusatan perhatiannya lebih fokus.
b. Guru tidak akan terlalu cepat dalam penjelasan materi disesuaikan
dengan tingkat kemampuan siswa c.
Guru harus lebih memperjelas lagi tugas kelompok dalam melakukan demontrasi
2. Siklus II 22 Mei 2013, Pukul 07.30-08.40
Eka Parliansiska, 2015 PENERAPAN METOD E D EMONSTRASI PAD A PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
Pelaksanaan siklus II meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi hasil tindakan siklus I.
A. Perencanaan tindakan Perencanaan
yang dilakukan
berdasarkan refleksi
pada proses
pembelajaran siklus I oleh peneliti adalah membuat rencana pembelajaran RPP dengan penggunaan metode demontrasi pengaruh gaya terhadap
gerak dan bentuk benda, menyiapkan alat dan media serta LKS yang akan digunakan dalam proses pembelajaran siklus II
B. Pelaksanaan Tindakan Pada tahap ini peneliti akan melakukan kegiatan pembelajaran IPA
kembali di kelas dengan penggunaan metode demontrasi dengan tema pengaruh gaya terhadapa gerak dan bentuk benda berdasarkan rencana
pembelajaran yang telah disiapkan yaitu RPP. Sebelum pelaksanan tindakan siklus 1I peneliti membuka pelajaran dengan pengkondisian
siswa, mengabsen kehadiran siswa, melakukan kegiatan apersepsi dan tanya jawab dan menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
kemudian menjelaskan konsep pengaruh gaya terhadap gerak dan bentuk benda. Pada kegiatan penutup peneliti mengarahkan siswa untuk
menyimpulkan materi. Pelaksanaan tindakan dapat diuraikan dalam langkah-langkah pembelajaran berikut ini :
1 Kegiatan awal - Apersepsi : mengkaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan
diajarkan kemudian menjelaskan tujuan pembelajaran
Eka Parliansiska, 2015 PENERAPAN METOD E D EMONSTRASI PAD A PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
yang akan dicapai 2 Kegiatan inti
- Guru memperlihatkan pengaruh gaya terhadap gerak dan bentuk benda
- Guru membagikan LKS secara kelompok tema pengaruh gaya terhadap gerak dan bentuk benda dan siswa mengerjakannya
- Siswa melakukan demontrasi sesuai petunjuk dalam LKS - Guru berkeliling membimbing siswa melakukan demontrasi pengaruh
gaya terhadap gerak dan bentuk benda - Guru dan siswa melakukan tanya jawab melalui diskusi hasil LKS
3 Kegiatan penutup - Guru dan siswa menyimpulkan materi
- Siswa mengerjakan soal evaluasi - Aplikasi tindak lanjut dengan memberikan tugas pekerjaan rumah
C. Observasi Pada tahap observasi kembali dilakukan oleh observer yaitu sebagai rekan
kerja terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti seperti aktivitas peneliti dan siswa. Observer melakukan penilaian terhadap apa
yang dilakukan pada proses pembelajaran pada siklus II dengan tujuan untuk melihat kekurangan dan kelebihan aktivitas yang dilakukan oleh
peneliti ataupun siswa yang akan digunakan sebagai bahan untuk refleksi. 1. Hasil Belajar
Tabel 4.8
Eka Parliansiska, 2015 PENERAPAN METOD E D EMONSTRASI PAD A PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
Analisis Hasil Tes Akhir Siklus II
No Nama Siswa
Nilai KET
1 AS
10 Tuntas
2 AG
8 Tuntas
3 AD
10 Tuntas
4 AA
8 Tuntas
5 AP
8 Tuntas
6 AM
10 Tuntas
7 AL
8 Tuntas
8 AV
8 Tuntas
9 RK
10 Tuntas
10 CD
8 Tuntas
11 DM
8 Tuntas
12 DY
8 Tuntas
13 DYS
8 Tuntas
14 DD
8 Tuntas
15 EN
10 Tuntas
16 EK
8 Tuntas
17 FY
6 Tidak Tuntas
18 IR
8 Tuntas
19 IF
10 Tuntas
20 KM
8 Tuntas
21 LK
10 Tuntas
22 LL
8 Tuntas
23 MA
10 Tuntas
24 MM
8 Tuntas
25 NR
8 Tuntas
26 OP
6 Tidak Tuntas
27 SI
8 Tuntas
28 SG
8 Tuntas
Jumlah 236
Tuntas = 26
Rata-rata 8,42
Tdk tuntas = 2 Berdasarkan tabel diatas pembelajaran pada siklus II hasil belajar
siswa rata-rata 8,42 dan yang tuntas 92,85 sedangkan yang belum tuntas 7,15 dengan kategori ini membuktikan bahwa pembelajaran
pada siklus II sudah sesuai dengan harapan, namun yang belum tuntas
Eka Parliansiska, 2015 PENERAPAN METOD E D EMONSTRASI PAD A PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
diberi remedial. Pada siklus II dapat juga ditinjau dari grafik ketuntasan :
Grafik 4.2 Perolehan Ketuntasan Pada Siklus II 2.
Hasil Angket Angket dilakukan oleh peneliti kepada siswa yang dikatagorikan
tinggi, sedang dan rendah. Hasil dari siswa kelompok tinggi menyatakan pembelajaran
IPA dengan
penggunaan metode demontrasi sangat
menyenangkan. Dari
kelompok siswa
sedang menyatakan
bahwa pembelajaran IPA dengan penggunaan media sangat menyenangkan, dan
dari kelompok siswa rendah menyatakan bahwa pembelajaran IPA dengan penggunaan metode demontrasi menyenangkan. Hal ini dapat dilihat nilai
yang diperoleh dari aktivitas guru dan siswa sebagai berikut :
3. Hasil Observasi