Temuan penting Tindakan siklus I Siklus II 22 Mei 2013, Pukul 07.30-08.40

Eka Parliansiska, 2015 PENERAPAN METOD E D EMONSTRASI PAD A PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu II 3. 4. 5. Kegiatan Inti Perencanaan demontrasi - Siswa menyiapkan alat dan bahan untuk demontrasi tentang gaya - Masing-masing kelompok siswa membagi tugas untuk melakukan demontrasi Pelaksanaan demontrasi - Siswa melaksanakan demontrasi tentang gaya - Siswa mengamati dan mengerjakan tugas sesuai LKS yang diberikan Tindak lanjut demontrasi - Siswa melakukan diskusi hasil demontrasi - Siswa memberi tanggapan terhadap hasil pekerjaan siswa lain dengan melakukan tanya jawab v v v Baik Cukup Baik III 6. Kegiatan Akhir Siswa menyimpulkan materi dengan bimbingan guru v Cukup Skor total 14 Skor rata-rata 2,33 cukup Ket : 1 = kurang Prosentase : ≥ 90 = Baik Sekali 2 = cukup 70 - 89 = Baik 3 = baik 50 - 69 = cukup 4 = sangat baik 30 - 49 = Kurang ≤ 29 = Kurang sekali Pada siklus I ini yang diperoleh aktivitas siswa yang diperoleh adalah 2,33 atau dikatagorikan sedang dari 6 aspek yang diamati 66,66 dengan kategori Sedang 33,34 kategori baik.

4. Temuan penting Tindakan siklus I

Eka Parliansiska, 2015 PENERAPAN METOD E D EMONSTRASI PAD A PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Temuan pertama pada saat pengkondisian siswa masih ada siswa yang kurang siap dalam pembelajaran, sehingga siswa masih ada yang berbicara bersama teman-temannya. Temuan kedua terlalu cepat menjelaskan materi sehingga siswa kurang memahami. Temuan ketiga sebaiknya memberikan tugas kelompok lebih jelas dalam melakukan demontrasi. 4. Rekomendasi Hasil Refleksi Setelah proses pembelajaran dilaksanakan, maka dilakukan analisis terhadap kegiatan pembelajaran, catatan lapangan, hasil angket, lembar observasi, hasil demontrasi dengan observer dan hasil evaluasi. Sehingga diperoleh data dan temuan penting yang dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan tindakan selanjutnya. Upaya yang dilakukan dalam perbaikan pembelajaran selanjutnya: a. Guru akan lebih meningkatkan lagi konsentrasi siswa dalam mengkondisikan siswa agar pemusatan perhatiannya lebih fokus. b. Guru tidak akan terlalu cepat dalam penjelasan materi disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa c. Guru harus lebih memperjelas lagi tugas kelompok dalam melakukan demontrasi

2. Siklus II 22 Mei 2013, Pukul 07.30-08.40

Eka Parliansiska, 2015 PENERAPAN METOD E D EMONSTRASI PAD A PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pelaksanaan siklus II meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi hasil tindakan siklus I. A. Perencanaan tindakan Perencanaan yang dilakukan berdasarkan refleksi pada proses pembelajaran siklus I oleh peneliti adalah membuat rencana pembelajaran RPP dengan penggunaan metode demontrasi pengaruh gaya terhadap gerak dan bentuk benda, menyiapkan alat dan media serta LKS yang akan digunakan dalam proses pembelajaran siklus II B. Pelaksanaan Tindakan Pada tahap ini peneliti akan melakukan kegiatan pembelajaran IPA kembali di kelas dengan penggunaan metode demontrasi dengan tema pengaruh gaya terhadapa gerak dan bentuk benda berdasarkan rencana pembelajaran yang telah disiapkan yaitu RPP. Sebelum pelaksanan tindakan siklus 1I peneliti membuka pelajaran dengan pengkondisian siswa, mengabsen kehadiran siswa, melakukan kegiatan apersepsi dan tanya jawab dan menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai kemudian menjelaskan konsep pengaruh gaya terhadap gerak dan bentuk benda. Pada kegiatan penutup peneliti mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi. Pelaksanaan tindakan dapat diuraikan dalam langkah-langkah pembelajaran berikut ini : 1 Kegiatan awal - Apersepsi : mengkaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan diajarkan kemudian menjelaskan tujuan pembelajaran Eka Parliansiska, 2015 PENERAPAN METOD E D EMONSTRASI PAD A PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang akan dicapai 2 Kegiatan inti - Guru memperlihatkan pengaruh gaya terhadap gerak dan bentuk benda - Guru membagikan LKS secara kelompok tema pengaruh gaya terhadap gerak dan bentuk benda dan siswa mengerjakannya - Siswa melakukan demontrasi sesuai petunjuk dalam LKS - Guru berkeliling membimbing siswa melakukan demontrasi pengaruh gaya terhadap gerak dan bentuk benda - Guru dan siswa melakukan tanya jawab melalui diskusi hasil LKS 3 Kegiatan penutup - Guru dan siswa menyimpulkan materi - Siswa mengerjakan soal evaluasi - Aplikasi tindak lanjut dengan memberikan tugas pekerjaan rumah C. Observasi Pada tahap observasi kembali dilakukan oleh observer yaitu sebagai rekan kerja terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti seperti aktivitas peneliti dan siswa. Observer melakukan penilaian terhadap apa yang dilakukan pada proses pembelajaran pada siklus II dengan tujuan untuk melihat kekurangan dan kelebihan aktivitas yang dilakukan oleh peneliti ataupun siswa yang akan digunakan sebagai bahan untuk refleksi. 1. Hasil Belajar Tabel 4.8 Eka Parliansiska, 2015 PENERAPAN METOD E D EMONSTRASI PAD A PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Analisis Hasil Tes Akhir Siklus II No Nama Siswa Nilai KET 1 AS 10 Tuntas 2 AG 8 Tuntas 3 AD 10 Tuntas 4 AA 8 Tuntas 5 AP 8 Tuntas 6 AM 10 Tuntas 7 AL 8 Tuntas 8 AV 8 Tuntas 9 RK 10 Tuntas 10 CD 8 Tuntas 11 DM 8 Tuntas 12 DY 8 Tuntas 13 DYS 8 Tuntas 14 DD 8 Tuntas 15 EN 10 Tuntas 16 EK 8 Tuntas 17 FY 6 Tidak Tuntas 18 IR 8 Tuntas 19 IF 10 Tuntas 20 KM 8 Tuntas 21 LK 10 Tuntas 22 LL 8 Tuntas 23 MA 10 Tuntas 24 MM 8 Tuntas 25 NR 8 Tuntas 26 OP 6 Tidak Tuntas 27 SI 8 Tuntas 28 SG 8 Tuntas Jumlah 236 Tuntas = 26 Rata-rata 8,42 Tdk tuntas = 2 Berdasarkan tabel diatas pembelajaran pada siklus II hasil belajar siswa rata-rata 8,42 dan yang tuntas 92,85 sedangkan yang belum tuntas 7,15 dengan kategori ini membuktikan bahwa pembelajaran pada siklus II sudah sesuai dengan harapan, namun yang belum tuntas Eka Parliansiska, 2015 PENERAPAN METOD E D EMONSTRASI PAD A PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu diberi remedial. Pada siklus II dapat juga ditinjau dari grafik ketuntasan : Grafik 4.2 Perolehan Ketuntasan Pada Siklus II 2. Hasil Angket Angket dilakukan oleh peneliti kepada siswa yang dikatagorikan tinggi, sedang dan rendah. Hasil dari siswa kelompok tinggi menyatakan pembelajaran IPA dengan penggunaan metode demontrasi sangat menyenangkan. Dari kelompok siswa sedang menyatakan bahwa pembelajaran IPA dengan penggunaan media sangat menyenangkan, dan dari kelompok siswa rendah menyatakan bahwa pembelajaran IPA dengan penggunaan metode demontrasi menyenangkan. Hal ini dapat dilihat nilai yang diperoleh dari aktivitas guru dan siswa sebagai berikut :

3. Hasil Observasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK KECIL (PTK pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sumberrejo Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 24 47

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI KELAS IV SD NEGERI 2 REJOSARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 4 42

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DAUD PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SD MUHAMMADIYAH METRO PUSAT

1 11 74

PENERAPAN VARIASI ONGOING ASSESSMENT PADA PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN METAKOGNISI DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA (Penelitian Tindakan Kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning)

0 9 51

PENERAPAN VARIASI ONGOING ASSESSMENT PADA PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN METAKOGNISI DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA. (Penelitian Tindakan Kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning)

2 7 52

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 021 SAMARINDA UTARA

0 0 6

PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN

0 0 6

PENERAPAN METODE TANYA JAWAB UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA SEKOLAH DASAR

0 1 8

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GQGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA SEKOLAH DASAR Erdina Guru SD Negeri 010 Ratu Sima Dumai Selatan eradina583gmail.com ABSTRAK - PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GQGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA S

0 0 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER (LT) DENGAN MEDIA SITUS PERADABAN DUNIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SEJARAH (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X IIS 3 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016)

1 1 14