Hasil Penelitian Siklus I 20 Mei 2013, Pukul 07.30-08.40

Eka Parliansiska, 2015 PENERAPAN METOD E D EMONSTRASI PAD A PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Penelitian Tindakan Kelas ini terbagi kedalam 3 Siklus Tindakan, akan memperoleh hasil temuan dari setiap siklus yang telah dilaksanakan. Hasil penelitian ini kemudian dideskripsikan, dianalisis dan direfleksikan untuk mengetahui kekurangan setiap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Sehingga hasil temuan tersebut dapat diketahui kekurangan dari setiap pembelajaran yang akan dipergunakan dalam membuat rencana dan pelaksanaan perbaikan yang dilakukan oleh guru. Pelaksanaan tindakan pada setiap siklus dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Hasil Penelitian Siklus I 20 Mei 2013, Pukul 07.30-08.40

Pelaksanaan siklus I meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. A. Perencanaan tindakan Perencanaan yang dilakukan pertama kali oleh peneliti adalah membuat rencana pembelajaran RPP dengan penggunaan metode demontrasi tema materi gaya dalam proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah RPP. Selanjutnya menyiapkan instrumen dan alat evaluasi yang digunakan dalam siklus I. B. Pelaksanaan Tindakan Pada tahap ini peneliti akan melakukan kegiatan pembelajaran IPA di kelas dengan penggunaan metode demontrasi tema gaya berdasarkan rencana pembelajaran yang telah disiapkan yaitu RPP. Sebelum pelaksanan tindakan siklus 1 peneliti membuka pelajaran dengan pengkondisian siswa, mengabsen kehadiran siswa, melakukan kegiatan Eka Parliansiska, 2015 PENERAPAN METOD E D EMONSTRASI PAD A PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu apersepsi apa itu pengertian gaya ? atau mengkaitkan materi sebelumnya lalu menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai kemudian menjelaskan konsep gaya. Kemudian siswa melaksanakan kegiatan demontrasi sessuai dengan langkah-langkah yang ada dalam LKS. Guru secara berkeliling membimbing kelompok siswa. Pada kegiatan penutup peneliti mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi tentang pengertian gaya. Pelaksanaan tindakan dapat diuraikan dalam langkah- langkah pembelajaran berikut ini : 1 Kegiatan awal - Apersepsi : mengkaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan diajarkan, apakah pengertian gaya? Kemudian menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 2 Kegiatan inti - Guru membentuk kelompok siswa - Guru menjelaskan materi tema gaya - Guru membagikan LKS tema gaya kepada siswa dan siswa Mengerjakannya - Melakukan demontrasi tentang macam-macam gaya - Guru berkeliling membimbing demontrasi siswa dalam mengerjakan LKS - Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang tema gaya dengan dikusi hasil LKS 3 Kegiatan penutup Eka Parliansiska, 2015 PENERAPAN METOD E D EMONSTRASI PAD A PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu - Guru dan siswa menyimpulkan materi - Siswa mengerjakan soal evaluasi - Aplikasi tindak lanjut dengan memberikan tugas pekerjaan rumah C. Observasi Pada tahap observasi dilakukan oleh observer yaitu rekan kerja terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti seperti aktivitas peneliti dan siswa. Observer melakukan penilaian terhadap apa yang dilakukan pada proses pembelajaran pada siklus I dengan tujuan untuk melihat kekurangan dan kelebihan aktivitas yang dilakukan oleh peneliti ataupun siswa yang akan digunakan sebagai bahan untuk refleksi. 1. Hasil Belajar Tabel 4.5 Analisis Hasil Tes Akhir Siklus I No Nama Siswa Nilai KET 1 AS 8 Tuntas 2 AG 8 Tuntas 3 AD 10 Tuntas 4 AA 6 Tidak Tuntas 5 AP 8 Tuntas 6 AM 8 Tuntas 7 AL 8 Tuntas 8 AV 10 Tuntas 9 RK 6 Tidak tuntas 10 CD 8 Tuntas 11 DM 6 Tidak tuntas 12 DY 8 Tuntas 13 DYS 8 Tuntas 14 DD 6 Tidak Tuntas 15 EN 6 Tidak Tuntas Eka Parliansiska, 2015 PENERAPAN METOD E D EMONSTRASI PAD A PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 16 EK 6 Tidak Tuntas 17 FY 6 Tidak Tuntas 18 IR 6 Tidak Tuntas 19 IF 6 Tidak Tuntas 20 KM 8 Tuntas 21 LK 6 Tidak tuntas 22 LL 8 Tuntas 23 MA 6 Tidak tuntas 24 MM 6 TidakTuntas 25 NR 8 Tuntas 26 OP 6 Tidak Tuntas 27 SI 8 Tuntas 28 SG 8 Tuntas Jumlah 202 Tuntas = 15 Rata-rata 7,17 Tdk tuntas = 13 Berdasarkan tabel diatas pembelajaran pada siklus 1 hasil belajar siswa rata-rata 7,17 dari KKM 65 dan yang tuntas baru 15 orang siswa 53,57 dengan kategori kurang sedangkan yang belum tuntas berjumlah 13 orang siswa 46,43 dengan kategori kurang ini membuktikan bahwa pembelajaran pada siklus I belum sesuai dengan harapan dan untuk lebih meningkatkan kembali hasil belajar maka perlu ada lagi tindakan selanjutnya yaitu pembelajaran siklus 2. Pada siklus I dapat juga ditinjau dari grafik ketuntasan di bawah ini : Eka Parliansiska, 2015 PENERAPAN METOD E D EMONSTRASI PAD A PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Grafik 4.1 Perolehan Ketuntasan Pada Siklus I 2. Hasil Angket Angket dilakukan oleh peneliti kepada siswa yang dikatagorikan tinggi, sedang dan rendah. Hasil dari siswa kelompok tinggi menyatakan pembelajaran IPA dengan penggunaan metode demontrasi sangat menyenangkan. Dari kelompok siswa sedang menyatakan bahwa pembelajaran IPA dengan penggunaan metode demontrasi kurang menyenangkan, dan dari kelompok siswa rendah menyatakan bahwa pembelajaran IPA dengan penggunaan metode demontrasi tidak menyenangkan membuat bosan. Hal ini dapat dilihat nilai yang diperoleh dari aktivitas guru dan siswa sebagai berikut : 3. Hasil Observasi Tabel 4.6 Hasil Observasi Aktivitas Guru I No Aspek yang diamati Skor Kategori 1 2 3 4 I 1. Kemampuan Membuka Pelajaran Menarik perhatian siswa v Cukup 12 13 14 15 Tuntas Tidak Tuntas ju m la h s is w a SIKLUS I KETUNTASAN SISWA Eka Parliansiska, 2015 PENERAPAN METOD E D EMONSTRASI PAD A PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. 3. 4. Memotivasi siswa berkaitan dengan materi yang akan diajarkan Membuat kaitan materi ajar sebelumnya dengan materi yang akan diajarkan Memberi acuan materi ajar yang akan diajarkan v v v Baik Cukup Cukup II 5. 6. 7. 8. Proses Pembelajaran Kejelasan suara dalam komunikasi dengan siswa Tidak melakukan gerakan danatau ungkapan yang mengganggu perhatian siswa Antusiasme mimic dalam penampilan Mobilitas posisi tempat dalam kelasruang praktik v v v v Cukup Baik Baik Cukup III 8 9 10 11 Penguasaan Materi Pembelajaran Kejelasan memposisikan materi ajar yang disampaikan dengan materi lainya yang terkait Kejelasan menerangkan berdasarkan tuntutan aspek kompetensi kognitif, psikomotor, apektif Kejelasan dalam memberikan contohilustrasi sesuai dengan tuntutan aspek kompetensi Mencerminkan penguasaan materi ajar secara proporsional v v v v Baik Baik Sangat baik Baik IV 12 13 14 15 Implementasi Langkah-langkah Pembelajaran Skenario Penyajian materi ajar sesuai dengan langkah-langkah yang tertuang dalam RPP Proses pembelajaran mencerminkan komunikasi guru-siswa, dengan berpusat pada siswa Antusias dalam menanggapi dan menggunakan respons dari siswa Cermat dalam memanfaatkan waktu, sesuai dengan alokasi yang direncanakan v v v v Baik Baik Baik Cukup V 16 Penggunaan Media Pembelajaran v Cukup Eka Parliansiska, 2015 PENERAPAN METOD E D EMONSTRASI PAD A PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 17 18 19 Memperhatikan prinsip penggunaan jenis media Tepat saat penggunaan Terampil dalam menngoprasikan media Membantu kelancaran proses pembelajaran v v v Cukup Cukup Baik VI 20 21 22 23 Evaluasi Melakukan evaluasi berdasarkan tuntutan aspek kompetensi Melakukan evaluasi sesuai dengan butir soal yang telah direncanakan dalam RPP Melakukan evaluasi sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan Melakukan evaluasi dengan bentuk dan jenis yang dirancang v v v v Baik Cukup Cukup Cukup Skor total 64 Skor rata-rata 2,78 Cukup Ket : 1 = kurang Prosentase : ≥ 90 = baik Sekali 2 = cukup 70 - 89 = baik 3 = baik 50 - 69 = cukup 4 = sangat baik 30 - 49 = kurang ≤ 29 = kurang sekali Pada siklus I ini yang diperoleh dari aktivitas guru adalah 2,78 atau dikatagorikan sedang dari 23 aspek yang diamati tersebut 43,47 dengan kategori sedang, 52,17 dengan kategori baik, 8,69 dengan kategori sangat baik Tabel 4.7 Pedoman Observasi Aktivitas Siswa No Aspek yang diamati Skor Kategori 1 2 3 4 I 1. 2. Kegiatan awal Siswa memusatkan perhatian pada topik yang dipelajari dengan cara tanya jawab Siswa menanggapi guru dalam menyampaikan tujuan pembelajaran v v Cukup Cukup Eka Parliansiska, 2015 PENERAPAN METOD E D EMONSTRASI PAD A PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu II 3. 4. 5. Kegiatan Inti Perencanaan demontrasi - Siswa menyiapkan alat dan bahan untuk demontrasi tentang gaya - Masing-masing kelompok siswa membagi tugas untuk melakukan demontrasi Pelaksanaan demontrasi - Siswa melaksanakan demontrasi tentang gaya - Siswa mengamati dan mengerjakan tugas sesuai LKS yang diberikan Tindak lanjut demontrasi - Siswa melakukan diskusi hasil demontrasi - Siswa memberi tanggapan terhadap hasil pekerjaan siswa lain dengan melakukan tanya jawab v v v Baik Cukup Baik III 6. Kegiatan Akhir Siswa menyimpulkan materi dengan bimbingan guru v Cukup Skor total 14 Skor rata-rata 2,33 cukup Ket : 1 = kurang Prosentase : ≥ 90 = Baik Sekali 2 = cukup 70 - 89 = Baik 3 = baik 50 - 69 = cukup 4 = sangat baik 30 - 49 = Kurang ≤ 29 = Kurang sekali Pada siklus I ini yang diperoleh aktivitas siswa yang diperoleh adalah 2,33 atau dikatagorikan sedang dari 6 aspek yang diamati 66,66 dengan kategori Sedang 33,34 kategori baik.

4. Temuan penting Tindakan siklus I

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK KECIL (PTK pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sumberrejo Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 24 47

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI KELAS IV SD NEGERI 2 REJOSARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 4 42

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DAUD PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SD MUHAMMADIYAH METRO PUSAT

1 11 74

PENERAPAN VARIASI ONGOING ASSESSMENT PADA PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN METAKOGNISI DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA (Penelitian Tindakan Kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning)

0 9 51

PENERAPAN VARIASI ONGOING ASSESSMENT PADA PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN METAKOGNISI DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA. (Penelitian Tindakan Kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning)

2 7 52

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 021 SAMARINDA UTARA

0 0 6

PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN

0 0 6

PENERAPAN METODE TANYA JAWAB UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA SEKOLAH DASAR

0 1 8

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GQGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA SEKOLAH DASAR Erdina Guru SD Negeri 010 Ratu Sima Dumai Selatan eradina583gmail.com ABSTRAK - PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GQGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA S

0 0 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER (LT) DENGAN MEDIA SITUS PERADABAN DUNIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SEJARAH (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X IIS 3 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016)

1 1 14