3. Apakah ada pengaruh hasil belajar siswa yang diajar dengan model Problem Based Learning
PBL pada materi pokok Suhu dan Kalor di Kelas X Semester II SMA Negeri 11 Medan T.P. 20142015?
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan dari rumusan masalah, maka tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan model Problem Based Learning
PBL pada materi pokok Suhu dan Kalor di Kelas X Semester II SMA Negeri 11 Medan T.P. 20142015.
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional pada materi pokok Suhu dan Kalor di Kelas X Semester II
SMA Negeri 11 Medan T.P. 20142015.
3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan akibat pengaruh hasil belajar yang diajarkan dengan model Problem Based Learning PBL dan
diajarkan dengan pembelajaran konvensional pada materi pokok Suhu dan Kalor di Kelas X Semester II SMA Negeri 11 Medan T.P. 20142015.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapakan dapat bermanfaat sebagai :
1. Bahan informasi hasil belajar menggunakan model Problem Based Learning
PBL pada materi pokok suhu dan kalor di Kelas X semester II
SMA Negeri 11 Medan T.P. 20142015
2. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti tentang model Problem Based Learning
PBL dan keefektifannya.
3. Memberikan masukan bagi guru fisika untuk lebih memiliki pemahaman dan keterampilan agar bisa menyampaikan pembelajaran fisika dengan
baik dengan menggunakan model yang efektif.
4. Memberikan informasi dan masukan kepada pengawas dan praktisi pendidikan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan keefektifan suatu
model dalam pembelajaran.
5. Bahan informasi alternatif pemilihan model Problem Based Learning
PBL.
1.7 Definisi Operasional
Untuk memperjelas variabel-variabel, agar tidak menimbulkan perbedaan penafsiran terhadap rumusan masalah dalam penelitian ini, berikut diberikan
definisi operasional:
1. Menurut Arends dalam Trianto 2009, “Model pembelajaran berdasarkan masalah merupakan suatu pendekatan pembelajaran di mana siswa
mengerjakan permasalahan yang autentik dengan maksud untuk menyusun pengetahuan mereka sendiri, mengembangkan inkuiri dan ketrampilan
berpikir tingkat lebih tinggi, mengembangkan kemandirian dan percaya diri”.
2. Menurut Sagala 2009, “Belajar merupakan proses terbentuknya tingkah laku baru yang disebabkan individu merespon lingkungannya, melalui
pengalaman pribadi yang tidak termaksud kematangan, pertumbuhan atau insting”.
3. Menurut Sudjana 2009 hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan
yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
1. Hasil belajar siswa yang diajar dengan model Problem Based Learning PBL setelah diberikan perlakuan diperoleh rata-rata nilai postes siswa
sebesar 76,63 dengan kriteria tuntas.
2. Hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional setelah diberikan perlakuan diperoleh rata-rata nilai postes siswa sebesar 67,63
dengan kriteria tidak tuntas.
3. Ada pengaruh hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model Problem Based Learning
PBL dengan t
hitung
t
tabel
= 4,84 1,667 pada taraf siginifikansi α = 0,05.
5.2. Saran