Metode Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Yana Supriatna, 2014 Pengaruh Pendekatan Bermain Terhadap Jumlah Waktu Aktif Belajar JWAB Dalam Pembelajaran Aktivitas Lompat Jauh Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Setiap penelitian terlebih dahulu harus menentukan metode apa yang akan digunakan dalam penelitian tersebut, hal ini perlu dilakukan karena metode merupakan cara yang akan menentukan berhasil atau tidaknya tujuan yang akan dicapai. Menurut Surakhmand 1998,hlm. 181 menjelaskan tentang metode, yaitu: Metode merupakan cara utama yang dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan, misalnya untuk menguji serangkaian hipotesa, dengan mempergunakan teknik dan alat-alat tertentu. Cara utama itu dipergunakan setelah penyelidik memperhitungkan kewajarannya ditinjau dari tujuan penyelidikan serta dari situasi penyelidikan. Hal ini diperkuat oleh pendapat ahli yaitu menurut Sugiyono 2011,hlm. 1 mengungkapkan b ahwa: “metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunan tertentu”. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa metode penelitian berkaitan dengan prosedur, alat serta desain penelitian yang digunakan, sehingga dihasilkan penelitian yang benar-benar ilmiah atas permasalahan-permasalahan penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Mengenai metode deskriptif ini menurut dijelaskan Sumanto 1995,hlm. 75 sebagai berikut: Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang diupayakan untuk mencandra atau mengamati permasalahan secara sistematis dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat objek tertentu.penelitian deskriptif ditujukan untuk memaparkan dan menggambarkan dan memetakan fakta- fakta berdasarkan cara pandang atau kerangka berfikir tertentu. Metode ini Yana Supriatna, 2014 Pengaruh Pendekatan Bermain Terhadap Jumlah Waktu Aktif Belajar JWAB Dalam Pembelajaran Aktivitas Lompat Jauh Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu berusaha menggambarkan dan menginterpretasi apa yang ada, bisa mengenai kondisi dan hubungan yang ada, pendapat yang sedang tumbuh, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi, atau kecenderungan yang tengah berkembang. Sedangkan menurut Nazir dalam Tuti Retno 2002, hlm. 8 “Metode deskriptif merupakan salah satu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi ataupun satu kelas peristiwa pada masa sekarang secara faktual dan akurat”. Dari penjelasan tersebut, penelitian deskriptif ini dengan teknik studi korelasional, dimana teknik korelasi ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan variabel X dengan variabel Y dan apabila ada seberapa berartinya hubungan. Variabel menurut Sugiyono 2011, hlm. 60 mengemukakan, “variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya”. Maka berdasarkan penjelasan tersebut, variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel independen atau bebas Menurut Sugiyono 2011, hlm. 61 “variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat”. Dalam penelitian ini variabel independen adalah pendekatan bermain. 2. Variabel dependen atau terikat Menurut Sugiyono 2011, hlm. 61 menge mukakan bahwa, “variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”. Dalam penelitian ini variabel dependennya adalah jumlah waktu aktif belajar JWAB siswa dalam pembelajaran lompat jauh.

B. Desain Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDEKATAN TAKTIS TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR (JWAB) DALAM AKTIVITAS PERMAINAN SEPAKBOLA.

4 20 32

PENGARUH PENDEKATAN TAKTIS TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR (JWAB) SISWA DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN FUTSAL.

3 9 41

PENGARUH PEMBELAJARAN PENDEKATAN BERMAIN TERHADAP WAKTU AKTIF BELAJAR SISWA : Studi Deskriptif di SMP Negeri 15 Bandung.

0 2 41

IMPLEMENTASI PENDEKATAN BERMAIN DALAM UPAYA MENINGKATAKAN JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR GERAK SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SEKOLAH DASAR NEGERI SUKARASA 3 DAN 4 BANDUNG.

2 5 29

PERBANDINGAN MODEL PENDEKATAN TAKTIS DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR (JWAB) DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLABASKET.

2 15 36

PENGARUH PENDEKATAN TAKTIS TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN DALAM PEMBELAJARAN FUTSAL DI SMP NEGERI 17 KOTA BANDUNG.

5 14 39

PENGARUH PENGGUNAAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR (JWAB) SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA : Studi Eksperimen di SMA Nugraha Kota Bandung.

0 0 34

PENGARUH PEMBELAJARAN PENDEKATAN BERMAIN TERHADAP WAKTU AKTIF BELAJAR SISWA : Studi Deskriptif di SMP Negeri 15 Bandung - repositoryUPI S JKR 0805514 Title

0 0 3

PENGARUH PENDEKATAN TAKTIS TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR (JWAB) SISWA DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN FUTSAL - repository UPI S JKR 0900242 Title

0 0 4

PENGARUH PENDEKATAN TAKTIS TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR (JWAB) DALAM AKTIVITAS PERMAINAN SEPAKBOLA - repository UPI S POR 0906937 title

0 0 4