Radiasi Matahari dan Temperatur Lingkungan

Tabel 4.3 Parameter yang Dihitung pada Pengolahan Data Parameter yang dihitung Pengujian Hari I Pengujian Hari II Pengujian Hari III q kaca kolektor - pelat penyerap 358,30 Wm 2 275.61 Wm 2 406,92 Wm 2 Ut Koefisien kerugian puncak sudut 0 2,43 Wm 2 .K 2,34 Wm 2 .K 2,44 Wm 2 .K q konduksi 203590,8 Wm 2 162373,48 Wm 2 226129,77 Wm 2 q konveksi 132,1 Wm 2 105,85 Wm 2 146,3 Wm 2 q radiasi 123,27 Wm 2 98,30 Wm 2 137,8 Wm 2 qs atau Gsolar 246050,9 Wm 2 310651,50 Wm 2 252402,7 Wm 2 q T energi panas total diserap adsorber 37283, 71 Wm 2 141860,84 Wm 2 20940,78 Wm 2 Ƞ 15,15 45,66 8,29

4.3 Radiasi Matahari dan Temperatur Lingkungan

Radiasi matahari dan temperatur lingkungan pada masing-masing hari pengujian dapat dilihat pada grafik 4.1 – 4.3 berikut ini: Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Grafik Radiasi dan Temperatur Lingkungan vs Waktu pada Hari Pertama Gambar 4.2 Grafik Radiasi dan Temperatur Lingkungan vs Waktu pada Hari Kedua Universitas Sumatera Utara Gambar 4.3 Grafik Radiasi dan Temperatur Lingkungan vs Waktu pada Hari Ketiga Dari grafik radiasi dan temperatur lingkungan vs waktu pada hari pertama, kedua dan ketiga pengujian, menunjukkan tren perubahan yang sama. Pada saat matahari belum terbit, radiasi matahari masih sekitar 0 Wm 2 . Kemudian akan beranjak naik secara perlahan-lahan setelah matahari terbit. Pada siang hari radiasi matahari akan mencapai puncaknya. Radiasi matahari akan turun secara perlahan mengikuti terbenammya matahari. Malam hari sampai pagi hari ketika matahari sudah tidak nampak lagi, radiasi matahari akan kembali menjadi 0 Wm 2 . Temperatur lingkungan akan mengikuti fluktuasi dari radiasi matahari. Temperatur lingkungan akan naik jika radiasi matahari juga meningkat. Begitu juga sebaliknya, temperatur lingkungan akan turun jika radiasi matahari juga menurun. Radiasi matahari maksimum terjadi pada rentang pukul 12.00-14.00 WIB sebesar ±1000 Wm 2 . Radiasi matahari mimimum terjadi pada sore sampai pagi hari sekitar pukul 18.00-06.00 WIB. Demikian halnya dengan temperatur lingkungan, temperatur maksimum terjadi pada rentang pukul 12.00-14.00 WIB Universitas Sumatera Utara sebesar ± 35 o C dan temperatur minimum terjadi pada pada sore sampai pagi hari yaitu pukul 18.00-06.00 WIB sebesar ±24 o C. Intensitas radiasi pengujian hari pertama, hari kedua, dan hari ketiga dapat dilihat pada gambar 4.4 : Gambar 4.4Grafik Radiasi vs Waktu  Waktu dan keadaan cuaca pada pengujian hari pertama Pengujian dimulai pada : 02 April 2012 pada pukul 08.20 Wib Pengujian berakhir pada : 03 April 2012 pada pukul 08.35 Wib Total radiasi matahari 246050.9Wm 2 Radiasi maksimum : 916.9Wm 2  Waktu dan keadaan cuaca pada pengujian hari kedua Pengujian dimulai pada : 04 April 2012 pada pukul 09.00 Wib Pengujian berakhir pada : 05 April 2012 pada pukul 08.00 Wib Total radiasi matahari 310651.50Wm 2 Radiasi maksimum : 1010.6Wm 2  Waktu dan keadaan cuaca pada pengujian hari ketiga Universitas Sumatera Utara Pengujian dimulai pada : 05 April 2012 pada pukul 09.00 Wib Pengujian berakhir pada : 06 April 2012 pada pukul 08.00 Wib Total radiasi matahari 252402.7Wm 2 Radiasi maksimum : 1015.6Wm 2 Temperatur lingkungan pada pengujian hari pertama, hari kedua, dan hari ketiga dapat dilihat pada gambar 4.5 : Gambar 4.5Grafik Temperatur Lingkungan vs Waktu Temperatur lingkungan pada hari pertama Temperatur maksimum : 34,308 o C Temperatur rata-rata : 26.5 o C Temperatur lingkungan pada hari kedua Temperatur maksimum : 36.3 o C Temperatur rata-rata : 27.5 o C Temperatur lingkungan pada hari ketiga Temperatur maksimum : 35.3 o C Temperatur rata-rata : 27.4 o C

4.4 Analisa Grafik pada Adsorber