Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

Wiwin Widiawati, 2015 KONDISI MASYARAKAT KORBAN BENCANA GERAKAN TANAH SEBELUM DAN SETELAH RELOKASI PEMUKIMAN DI KECAMATAN MALAUSMA KABUPATEN MAJALENGKA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala atau fenomena yang ada pada objek penelitian”. Dalam penelitian ini observasi digunakan unuk melihat fenomena fisik, penggunaan lahan, kondisi pemukiman dan fenomena sosial yang terjadi pada masyarakat Cigintung yang telah di relokasi. 2. Wawancara Wawancara merupakan sebuah teknik pengamatan lokasi penelitian yaitu dengan cara tanya jawab dengan responden atau narasumber. Wawancara juga merupakan awal studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang diteliti. Hasil wawancara dalam penelitian ini berupa penjabaran gambaran kondisi masyarakat sebelum terjadi bencana dan setelah terjadi bencana, adapun indikator yang menjadi acuan dalam wawancara antara lain kepemilikan lahan, mata pencaharian, pendapatan, fasilitas, aksesibilitas dan kenyamanan pemukiman baru. 3. Studi literatur Kegiatan pengumpulan data yang diperoleh dari berbagai sumber dan literatur seperti buku, jurnal, internet, serta penelitian – penelitian yang terdahulu yang dianggap relevan dengan objek penelitian sehingga penulis mempunyai gambaran dalam pelaksanaan penelitian, data yang dibutuhkan seperti literatur yang berhubungan dengan pemukiman, gerakan tanah, dan relokasi pemukiman. 4. Studi dokumentasi Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang dapat mendukung pembuatan laporan, yaitu dengan cara pengambilan gambar ataupun data-data yang ada di lapangan dari berbagai sumber ataupun instansi-instansi terkait seperti data monografi desa dan data statistik. Pengambilan gambar yang dilakukan adalah untuk membuktikan dan memperkuat hasil data yang ada di lapangan sehingga data yang di dapat bisa lebih akkurat dan dapat dipercaya. Adapun dokumentasi yang diambil yaitu kondisi rumah masyarakat yang rusak akibat bencana gerakan tanah serta Wiwin Widiawati, 2015 KONDISI MASYARAKAT KORBAN BENCANA GERAKAN TANAH SEBELUM DAN SETELAH RELOKASI PEMUKIMAN DI KECAMATAN MALAUSMA KABUPATEN MAJALENGKA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu fasilitas umum di lokasi pemukiman baru berupa jalan, tempat penampungan air, tempat ibadah dan kondisi rumah di pemukiman yang baru.

F. Teknik Pengolahan Data

Setelah data yang diperlukan yang berkaitan dengan penelitian ini terkumpul, kemudian tahapan selanjutnya adalah melakukan pengolahan data dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Tahapan persiapan Langkah ini dimaksudkan untuk mengetahui kelengkapan data yang terkumpul melalui instrumen penelitian. 2. Editing Langkah ini dilakukan untuk memeriksa atau meneliti kembali data yang telah terkumpul apakah data tersebut cukup baik atau relevan untuk diproses atau diolah lebih lanjut. Tujuan editing adalah untuk menghilangkan kesalahan-kesalahan yang terhadap pada pencatatan di lapangan dan bersifat koreksi. 3. Coding Coding adalah pemberian pembuatan kode-kode pada tiap-tiap data yang memberikan petunjuk atau identitas pada suatu informasi atau data yang akan dianalisis. Langkah ini dilakukan dalam rangka pengklasifikasian jawaban dari para responden maupun informasi yang didapat berdasarkan kategorinya sehingga memudahkan proses berikutnya. 4. Skoring Skoring ini adalah proses penentuan skor atas jawaban responden yang dilakukan dengan membuat klasifikasi dan kategori yang cocok tergantung pada anggapan atau opini responden. Penghitungan skoring dilakukan dengan menggunakan skala Likert yang pengukurannya sebagai berikut: a. Pernyataan Positif Skoring 5 untuk jawaban sangat setuju Wiwin Widiawati, 2015 KONDISI MASYARAKAT KORBAN BENCANA GERAKAN TANAH SEBELUM DAN SETELAH RELOKASI PEMUKIMAN DI KECAMATAN MALAUSMA KABUPATEN MAJALENGKA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Skoring 4 untuk jawaban setuju Skoring 3 untuk jawaban netral Skoring 2 untuk tidak setuju Skoring 1 untuk sangat tidak setuju 5. Tabulasi Data Setelah proses editing dan coding, tahapan selanjutnya adalah melakukan tabulasi data yaitu proses penyusunan dan analisis data dalam bentuk tabel sesuai dengan analisis yang dibutuhkan. 6. Interpretasi Data Langkah ini dilakukan untuk mendeskripsikan data yang diperoleh, sesuai dengan pertanyaan dan maksud dalam penelitian.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data dapat dilaksanakan setelah pengumpulan data dari lapangan sudah dirasa lengkap. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Analisis deskriptif

Analisis deskriptif merupakan analisis dengan mendeskripsikan secara verbal data – data yang dihasilkan, data yang dihasilkan berupa gejala yang nampak didaerah penelitian seperti gambaran umum daerah penelitian, baik kondisi fisik maupun kondisi sosial, serta mendeskripsikan hasil dari wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti pada masyarakat relokasi korban gerakan tanah.

2. Analisis presentse

Analisis persentase digunakan untuk menghitung besarnyya proporsi dalam setiap alternatif jawaban, sehingga kecenderungan jawaban responden dan fenomena lapangan dapat diketahui. Rumus analisi persentase adalah: