Wiwin Widiawati, 2015 KONDISI MASYARAKAT KORBAN BENCANA GERAKAN TANAH SEBELUM DAN SETELAH RELOKASI
PEMUKIMAN DI KECAMATAN MALAUSMA KABUPATEN MAJALENGKA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
C. Populasi dan Sampel
Populasi dan sampel merupakan faktor utama yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan suatu penelitian, adapun populasi dan sampel dalam penelitian ini
sebagai berikut :
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan dari objek yang akan teliti, seperti yang dikemukakan
Menurut Tika 1997:32 “populasi adalah himpunan individu atau objek yang banyaknya terbatas atau tidak terbatas”. Sedangkan menurut
Arikunto 2006:130 “populasi adalah keseluruhan objek penelitian”.
Berdasarkan pendapat tersebut pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh masyarakat korban gerakan tanah di Desa Cimuncang
Kecamatan Malausma Kabupaten Majalengka yaitu berjumlah 610 kk atau sekitar 1.842 jiwa.
2. Sampel
Sampel merupakan perwakilan dari populasi yang akan kita teliti hal ini dijelaskan pula dalam pendapat Arikunto 2006:131 “sampel merupakan
sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Pengambilan sampel harus
dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel contoh yang benar –
benar dapat berfungsi sebagai contoh, atau dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya atau representatif.
Teknik pengambilan sampel ini menggunakan Teknik Random Sampling yang merupakan teknik penentuan anggota sempel dari anggota populasi
dilakukan atas dasar bahwa semua populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi sampel seperti yang dikemukakan Arikunto 2006:134
“didalam pengambilan sampel, peneliti “mencampur” subjek – subjek didalam populasi sehingg
a semua subjek didalam populasi dianggap sama.” Adapun untuk menentukan jumlah dari responden, maka dilakukan
perhitungan menggunakan rumus Slovin sebagai berikut:
Wiwin Widiawati, 2015 KONDISI MASYARAKAT KORBAN BENCANA GERAKAN TANAH SEBELUM DAN SETELAH RELOKASI
PEMUKIMAN DI KECAMATAN MALAUSMA KABUPATEN MAJALENGKA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Keterangan: n : ukuran sampel
N : ukuran populasi e : tingkat kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolelir
Dengan tingkat kesalahan 10 0,1 maka sempel masyarakat korban bencana gerakan tanah yang diambil sebagai berikut :
n = N .
1 + N e
2
= 610 . 1 + 610 0,1
2
= 610 . 1 + 6,10
= 85,91 dibulatkan menjadi 86 KK
Pengambilan 86 KK sebagai responden dilakukan dengan cara mendatangi secara langsung pemukiman responden yang memiliki nomor
rumah ganjil, hal tersebut dilakukan untuk mempermudah peneliti dalam pengambilan sampel responden.
D. Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono 2002, hlm 2 variabel merupakan gejala yang menjadi fokus peneliti untuk diamati. Variabel penelitian merupakan ukuran sifat atau ciri
yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu kelompok atau suatu set yang berbeda dengan yang lainnya. Variabel penelitian dalam penelitian ini yaitu pada Tabel
3.1.