Struktur Organisasi Tesis Lokasi dan Subjek Penelitian

Primanitha Sholihah Rosmana, 2015 KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DESKRIPSI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Struktur Organisasi Tesis

Penulisan tesis ini terdiri dari lima bab, yaitu bab I pendahuluan, bab II kajian pustaka, bab III metode penelitian, bab IV hasil penelitian dan pembahasan, bab V kesimpulan dan saran. Bab I pendahuluan terdiri dari latar belakang penelitian, identifikasi masalah penelitian, rumusan masalah peelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi tesis. Bab II kajian pustaka terdiri dari teori model pembelajaran kooperatif, model pembelajaran kooperatif tipe think pair share, model pembelajaran kooperatif tipe think talk write, keterampilan menulis, karangan narasi, dan karangan deskripsi. Selain itu dalam Bab II terdapat hipotesis penelitian. Bab III metodelogi penelitian terdiri atas lokasi dan subjek penelitian, metode dan desain penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. Bab IV hasil penelitian dan pembahasan yang terdiri atas pemaparan data dan pembahasan data. Bab V merupakan simpulan dan saran, lalu dilanjutkan dengan daftar pustakan serta lampiran-lampiran penelitian. Primanitha Sholihah Rosmana, 2015 KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DESKRIPSI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah Sekolah Dasar Negeri Pelesiran yang terletak di Jalan Pelesiran No. 36 Kecamatan, Coblong Kota Bandung. Alasan pemilihan Sekolah Dasar Negeri Pelesiran sebagai lokasi penelitian karena di sekolah tersebut belum pernah diterapkan model pembelajaran kooperatif dengan mengkombinasikan tipe think pair share dan think talk write, serta belum pernah dilakukan penelitian serupa dengan penelitian ini. Pertimbangan berikutnya adalah Sekolah Dasar Negeri Pelesiran terdiri atas dua rombongan belajar kelas IV yang tidak memiliki kualifikasi kelas unggul atau kelas biasa. Subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas IV SDN Pelesiran yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas IV-A dan kelas IV-B. Menurut Sugiono 2009, hlm.117, Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan menurut Arikunto 2006, hlm.130 populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Sedangkan Akdon 2008, hlm.96 menjelaskan bahwa populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian. Populasi dalam penelitian ini langsung dijadikan sampel penelitian yakni kelas IV-A yang terdiri dari 24 orang siswa dan kelas IV-B yang terdiri dari 24 orang siswa. Pada kelas IV-A yang merupakan kelas eksperimen diberikan perlakuan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif dengan mengkombinasikan tipe think pair share dan think talk write, sedangkan di kelas IV-B yang merupakan kelas kontrol tidak diberi perlakuan. Pada seluruh kelas baik kelas IV-A maupun kelas IV-B diberikan pembelajaran oleh peneliti sendiri sebagai guru. Primanitha Sholihah Rosmana, 2015 KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DESKRIPSI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Metode Penelitian dan Desain Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Gambar Seri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Crewek Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan Tahun A

1 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM MATA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI

0 0 16

KEEFEKTIFAN METODE PROYEK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA(Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 29 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015).

0 2 34

PENGARUH MODEL EXPERIENTAL LEARNING TERHADAP BERPIKIR KREATIF DAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SISWA SEKOLAH DASAR : Studi Eksperimen Kuasi Pada Siswa Kelas V SDN Isola dan SD Laboratorium – Percontohan UPI Kota Bandung Tahun Ajaran 2013-2014.

0 2 42

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS IV SD NEGERI CIBEUNYING KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 52

KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA : Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas V SD Negeri Pringapus Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2013-2014.

0 0 48

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA FILM SISWA KELAS III SD N PENCAR 2, SLEMAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 208

KEEFEKTIFAN MODEL CONCEPT SENTENCE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS IV SD GUGUS NUSA MAYONG JEPARA

3 8 75

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE PADA SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PRAON SURAKARTA TAHUN AJARAN 20162017

0 0 20