Refleksi Awal Hasil Penelitian dan Pembahasan

Berdasarkan hasil observasi dalam pembelajaran IPA dan wawancara dengan guru kelas IV diperoleh bahwa dari 22 siswa secara keseluruhan yang motivasi belajarnya baik skor 1 dilihat dari beberapa aspek yaitu : aspek tekun mengerjakan tugas sebanyak 7 siswa 31,81, aktif bertanya 4 siswa 18,81, aktif dalam berdiskusi sebanyak 5 siswa 22,72, semangat dalam proses pembelajaran sebanyak 6 siswa 27,72. Sedang hasil belajar siswa pada pra siklus dari 22 siswa hanya 7 siswa saja yang mencapai ketuntasan, sedangkan 15 siswa lainnya belum mencapai ketuntasan. Ketuntasan belajar siswa secara keseluruhan pada pra tindakan baru mencapai 31,81 dengan nilai rata-rata kelas 61,36. Hal tersebut memberi gambaran bahwa hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA cenderung masih rendah, karena rata-rata kognitif siswa masih dibawah KKM yaitu 70. Sedangkan rata-rata ketuntasan secara keseluruhan belum mencapai seperti yang diharapkan yaitu 80 siswa yang tuntas belajar. Siklus I Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada siklus I menunjukkan bahwa adanya peningkatan yaitu dari rata-rata nilai hasil belajar sebelum tindakan adalah 61,36 pada siklus I meningkat menjadi 69,95. Sedangkan prosentase keberhasilan siswa yang nilainya di atas KKM ≥ 70 pada siklus I juga menunjukkan adanya peningkatan. Pada pra siklus yaitu 31,81, pada siklus I meningkat menjadi 50. Siklus II Dari hasil penelitian yang dilaksanakan pada siklus II, menunjukkan bahwa adanya peningkatan yaitu dari rata-rata nilai hasil belajar sebelum tindakan adalah 61,31 pada siklus I meningkat menjadi 70 dan pada siklus II meningkat menjadi 80,4. Sedangkan prosentase keberhasilan siswa yang nilainya di atas KKM ≥70 juga menunjukkan adanya peningkatan. Pada pra siklus yaitu 31,81, pada siklus I meningkat menjadi 50 dan pada siklus II meningkat menjadi 82. Setelah hasil observasi tindakan siklus II didiskusikan dan dianalisis, diperoleh beberapa hal sebagai berikut : a. Siswa terlihat siap dalam mengikuti pelajaran dan lebih berani untuk bertanya dan berpendapat selama pembelajaran berlangsung. b. Siswa lebih aktif dan antusias dalam pembelajaran strategi Card sort karena siswa terlibat langsung dalam pembelajaran. c. Kerjasama siswa dalam kelompok sudah terjalin dengan baik. d. Adanya peningkatan yang signifikan terhadap motivasi dan hasil belajar siswa. e. Guru menggunakan model pembelajaran strategi dengan baik, melaksanakan pembelajaran dengan runtut dan dapat menguasai kelas dengan baik. f. Guru dapat mengatur alokasi waktu dengan baik dengan memperhitungkan aspek-aspek dalam pembelajaran. Dengan demikian berdasarkan hasil pengamatan dan observasi pada siklus II yang telah dikumpulkan dan dianalisis. Maka peneliti dan kolabolator menyatakan bahwa pelaksanaan siklus sudah selesai karena telah berhasil mencapai ketuntasan belajar yang telah diharapkan.

IV. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Penerapan model pembelajaran Strategi Card sort pada pembelajarann IPA dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari motivasi belajar siswa selama proses pembelajaran yang selalu meningkat dari satu siklus ke siklus berikutnya. 2. Penerapan model model pembelajaran Strategi Card sort dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA materi gaya. Hal ini terbukti pada pra siklus nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 61,31 dengan prosentase keberhasilan sebesar 31,81, pada siklus I meningkat menjadi 70 dengan prosentase keberhasilan sebesar 50, dan pada siklus II tindakan telah berhasil, karena nilai rata-rata hasil belajar siswa naik menjadi 80,4 dengan prosentase keberhasilan sebesar 82. 3. Hipotesis tindakan yang menyatakan bahwa 1 Penggunaan model pembelajaran strategi Card sort dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV MI M Janti pada pembelajaran IPA materi gaya. 2 Penggunaan model pembelajaran strategi Card sort dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI M Janti pada pembelajaran IPA materi gaya terbukti kebenarannya. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Penelitian. Jakarta: Bumi. Aksara. Burns, Anne. 2010. Doing Action Research in English Language Teaching. New York: Routledge Barlia, Lili.2002. Pendidikan Lingkungan Terpadu di Dalam Aktivitas di Luar Kelas. Serang: UPI Depdiknas. 1994. Kurikulum 2006 SD Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian Mata Pelajaran IPA Jakarta : Depdiknas Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Menengah Umum. Departeman Pendidikan Nasional. 2007. Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Berbahasa di Taman Kanak-Kanak.: Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar. Dimyati.2002.Belajar dan Pembelajaran.Jakarta:Rineka Cipta Gibson J.L, LM Ivanceich dan J.H Donnely.1984. Organisasi dan Manajemen.Jakarta:Erlangga Hakim, Thursan. 2000. Belajar Secara Efektif. Jakarta : Puspa Swara Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Penerbit Sinar Grafika Haryanto.2004. Sains Untuk Sekolah Dasar Kelas IV.Jakarta:Erlangga Hisyam Zaini, Bermawy Munthe, dan Sekar Ayu Aryani. 2006. Strategi Pembelajaran Aktif di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: CTSD. Ma’mur Jamal Asmani.2010. Menjadi Guru yang Inovatif dan Kreatif. Yogyakarta:Diva Press Martin Handoko.1992. Motivasi Daya Penggerak Tingkah Laku.Jakarta:Rineka Cipta Maryana, Ella. Penerapan Metode Card sort Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Fikih Bagi Siswa Kelas V MIS Ngalian Tirto Tahun Pelajaran 20112012.Pekalongan:STAIN Pekalongan Ngalim Purwanto. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya. Rubiyanto, Rubino. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: PGSD FKIP UMS Samino dan Saring Marsudi.2011. Layanan Bimbingan Belajar. Surakarta: Fairuz Media Sardiman, A.M. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Silberman, Melvin L. 2006. Active Learning, 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Terjemahan Raisul Muttaqien. Bandung: Nusamedia.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Metode Index Card Match di Kelas III SDN Cempaka Putih 1 Ciputat Timur

0 14 210

Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Melalui Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada Siswa Kelas IV MI Mathlaul Anwar

0 15 174

Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Melalui Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Peer Lessons dengan Media Flip Chart pada Siswa Kelas IVA SD Negeri 1 Nunggalrejo Tahun Pelajaran 2013/2014

0 9 76

Peningkatan Hasil Belajar IPA Terpadu Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sano Nggoang Manggarai Barat Tahun Pelajaran 2017/2018

0 0 18

Meningkatkan Hasil Belajar PKn Materi Kebebasan Berorganisasi Melalui Metode Card Sort pada Siswa Kelas V SDN 2 Kopang Tahun Pelajaran 20162017

0 0 13

Everyone is A Teacher Here: Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pembelajaran Jigsaw bagi Siswa Kelas V SDN 1 Tawangharjo Tahun Pelajaran 2016/2017

0 0 36

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Inkuiri Berbantu Papan Inkuiri Siswa Kelas IV SD Kristen Ngampin Kecamatan Ambarawa Tahun Pelajaran 2017/2018

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Inkuiri Berbantu Papan Inkuiri Siswa Kelas IV SD Kristen Ngampin Kecamatan Ambarawa Tahun Pelajaran 2017/2018

0 0 66

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Inkuiri Berbantu Papan Inkuiri Siswa Kelas IV SD Kristen Ngampin Kecamatan Ambarawa Tahun Pelajaran 2017/2018

0 0 97