Metode Penelitian Desain Penelitian

Gambar 3.1 Alur pelaksanaan Tindakan Model Desain Kemmis dan Mc. Teggart Adaptasi dari Yani, 2011 Observasi Rencana Tindakan Pelaksanaan Tindakan Refleksi II Pelaksanaan Tindakan Refleksi III Pelaksanaan Tindakan Observasi Rencana Tindakan Observasi Rencana Tindakan Kesimpulan Refleksi I a. Perencanaan Pada tahap ini peneliti melakukan penjajagan awal terhadap sekolah yang akan diobservasi, melakukan identifikasi masalah dan meminta perizinan sekolah. b. Pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan peneliti melakukaan pembelajaran dengan menggunakan model tipe Kancing Gemerincing. c. Observasi Pada tahap observasi, peneliti mengamati jalannya proses pembelajaran dan mengambil data-data yang diperlukan, baik data kuantitatif maupun data kualitatif. d. Refleksi Berdasarkan data-data yang telah terkumpul, maka peneliti melakukan refleksi, apakah pelaksanaan tindakan dalam proses pembelajaran sudah mampu mencapai semua indikator yang sudah dirumuskan dalam tujuan pembelajaran, ataukah belum mampu mencapai tujuan pembelajaran tersebut, guna menyempurnakan tindakan berikutnya.

C. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian

1. Lokasi Penelitian: Lokasi dalam penelitian ini adalah di SDN Banyuhurip yang terletak di Jl. Kolonel Masturi no 56 – Lembang. 2. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Banyuhurip, yang berjumlah 30 siswa, jumlah siswa perempuan 17 dan jumlah siswa laki-laki 13. Mereka berasal dari keluarga yang berekonomi menengah ke bawah. Kebanyakan dari orang tua siswa adalah bekerja sebagai petani atau buruh, sehingga tingkat kesadaran mereka akan pendidikan sangat kurang. Dengan keadaan seperti ini, menyebabkan mereka terlalu sibuk dengan pekerjaannya, sehingga kurangnya bimbingan belajar pada saat dirumah dan berpikir bahwa satu-satunya tempat belajar adalah disekolah. 3. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 13 Mei sampai dengan akhir Mei 2013. Waktu penelitian tersebut digunakan untuk mengetahuai kondisi awal siswa serta siklus 1 sampai siklus 3.

D. Prosedur Penelitian

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas PTK dilakukan dalam tiga siklus, yaitu siklus 1, siklus 2 dan siklus 3. Dengan prosedur penelitian pada setiap siklus sebagai berikut : a. Siklus 1 satu 1 Tahap perencanaan tindakan Pada proses perencanaan tindakan, peneliti melakukan beberapa persiapan yaitu : a Melakukan analisis standar isi untuk mengetahui Standar Kompetensi tentang memahami hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat dan Kompetensi Dasar tentang menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan dan menjelaskan dampak pengambilan bahan alam terhadap pelestarian lingkungan yang akan diajarkan kepada siswa. b Mengembangkan RPP dan menyusun indikator hasil belajar materi sumber daya alam dengan topik mengenai pengenalan sumber daya alam beserta contoh-contoh benda yang berkaitan dengan sumber daya alam yang dalam pendekatannya menggunakan model tipe Kancing Gemerincing serta dengan memperhatikan cara pengelompokkan siswa yang sesuai. c Mengembangkan alat peraga atau media pembelajaran berupa gambar- gambar sumber daya alam, kemudian dilengkapi dengan LKS yang berisi

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP ENERGI BUNYI PADA MATA PELAJARAN IPA : Penelitian Tindakan Kelas Dilaksanakan pada Siswa Kelas IV B SD Negeri 4 Cibogo Kabupaten Bandung Barat.

0 5 34

PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA DAPAT MEMPENGARUHI BENTUK BENDA (PENELITIAN TINDAKAN KELAS DILAKSANAKAN PADA SISWA KELAS IV SDN 4 CIBODAS KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT).

0 3 29

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V SD Negeri Pilangsari 1 Sr

0 2 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V SD Negeri Pilangsari 1 Sragen Tah

0 2 16

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI POKOK PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA : Penelitian Tindakan Kelas Dilaksanakan pada Siswa Kelas IV SDN Banyuhurip Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Pelaj

0 0 39

PENERAPAN METODE DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI POKOK BANGUN RUANG :Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Barunagri Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

1 5 32

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PECAHAN : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SD Negeri Banyuhurip Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Pelajaran 20

0 0 41

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT : Penelitian Tindakan Kelas Dilaksanakan Pada Siswa Kelas IV SDN Cibeunying Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat

0 1 34

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KONSEP OPERASI BILANGAN BULAT : Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelas IV SD Negeri Pasirwangi Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

0 2 40

PENERAPAN MODEL KONSTRUKTIVISME PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Bukanagara Lembang Kabupaten Bandung Barat.

0 0 30