135 5. Menghitung simpangan baku skor total kemampuan menulis mahasiswa
Universitas Lampung tahun akademik 20082009 baik hasil pretes maupun postes.
6. Menguji perbedaan dua rerata kemampuan menulis mahasiswa Universitas Lampung tahun akademik 20082009 antara kelompok mahasiswa yang belajar
dengan MIKBPB dan mahasiswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional pemberian tugas.
7. Menafsirkan keefektifan pelaksanaan pembelajaran dengan MIK dalam meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa di FKIP Universitas Lampung.
3.6 Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian ini berpijak pada fenomena kemampuan menulis mahasiswa yang masih memprihatinkan. Hasil pembelajaran menulis ini merupakan
dampak dari perkuliahan menulis melalui perkuliahan MPK Bahasa Indonesia. Penelitian ini berlandaskan pada suatu teori tentang pembelajaran ilmu-ilmu sosial
melalui model investigasi kelompok. Peneliti berasumsi bahwa model investigasi kelompok dapat diterapkan dalam pembelajaran menulis. Setelah mempelajari teori
tersebut secara hati-hati dan teliti, peeneliti berasumsi kuat bahwa pembelajaran dengan model investigasi kelompok mampu mengatasi permasalahan dosen dalam
menyampaikan materi menulis. Atas dasar asumsi tersebut, penelitian ini hendak membandingkan hasil pembelajaran menulis baik di kelas eksperimen maupun kelas
kontrol. Untuk lebih jelasnya, peneliti menyajikan bagan berikut.
136
Bagan 3.1 Paradigma Penelitian
Kelas Eksperimen
Perbaikan: •
Penetapan dan pemilihan topik
• Proses
pembentukan kelompok
• Pelaksanaan
investigasi •
Penyusunan laporan
• Presentasi
waktu, penyajian,
tanggapan
• Penilaian
bersama Prates
Kelas Kontrol
Perlakuan Dengan
Menggunakan Model
Konvensional Pemberian
Tugas Perlakuan
Dengan Menggunakan
Model Investigasi
Kelompok BPB
Pascates Bandingkan
PBM Hasil Belajar Kelas
eksperimen
Fenomena: Menulis kurang diminati, jarang dilakukan
mahasiswa, materi diterima secara teoretis, tulisan masih
memprihatinkan, model pembelajaran kurang variatif
Uji-coba
Teori: Pend.,
belajar, menulis,
model Refleksi
Proses PBM
137
PBM Hasil Belajar
Kelas Kontrol
138
362
BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
5.1 Perbedaan Kemampuan Menulis antara Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Perbedaan kemampuan menulis argumentasi mahasiswa FKIP Universitas Lampung antara kelas eksperimen pembelajaran dengan model investigasi kelompok
berorientasi penilaian bersama dan kelompok kontrol pembelajaran dengan metode pemberian tugas adalah signifikan. Temuan ini berdasarkan hasil uji t tes dan ANAVA
yang menunjukkan terdapat perbedaan peningkatan kemampuan menulis argumentasi antara model investigasi kelompok berorientasi penilaian bersama dengan metode
pemberian tugas. Dengan demikian, pembelajaran dengan model investigasi kelompok berorientasi penilaian bersama lebih meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa
dibandingkan dengan pembelajaran dengan metode pemberian tugas. Peningkatan kemampuan menulis dapat diketahui dari hasil pengukuran
kemampuan awal menulis argumentasi mahasiswa dan kemampuan akhir menulis argumentasi mahasiswa baik kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Persentase rata-
rata kemampuan awal menulis argumentasi pada kelas kontrol adalah 54,26. Berdasarkan rentangan skor, kemampuan menulis argumentasi pada kelas kontrol
tergolong cukup. Persentase rata-rata kemampuan akhir menulis argumentasi pada kelas kontrol adalah 62,20. Berdasarkan rentangan skor, kemampuan menulis argumentasi
pada kelas kontrol tergolong baik. Peningkatan rata-rata kemampuan menulis awal dengan akhir, yakni 54,26 menjadi 62,20 dengan selisih 7,94. Dengan demikian, terdapat
perbedaan kemampuan menulis awal dengan kemampuan menulis akhir pada kelas kontrol.