commit to user
Pelaksanaan pelatihan teknis di bidang pembibitan, budidaya, pascapanen, analisis, koleksi specimen tanaman obat serta uji
keamanan dan kemanfaatan obat tradisional. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.
d. Kegiatan Utama
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional B2P2TO-OT Tawangmangu memiliki kegiatan
utama antara lain : Melaksanakan Saintifikasi Jamu : penelitian berbasis pelayanan
Mengembangkan bahan baku terstandarisasi Mengembangkan jejaring kerjasama
Mengembangkan teknologi tepat guna Diseminasi, sosialisasi dan pemanfaatan hasil litbang TO-OT
Mengembangkan karir dan mutu SDM Meningkatkan perolehan HKI dari hasil litbang TO-OT
Mengembangkan sarana dan prasarana Menyusun draft regulasi dan kebijakan teknis litbang TO-OT
e. Kelompok Program Penelitian KPP
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat
Tradisional B2P2TO-OT
Tawangmangu memiliki
Kelompok Program Penelitian KPP antara lain: KPP Bioprospeksi
Melaksanakan litbang eksplorasi, pemetaan bioregional, pemantauan plasma nutfah, etnofarmakologi dan kajian-kajian
berbagai aspek tanaman sebagai obat dan pengobatan tradisional dari berbagai suku di Indonesia.
KPP Standarisasi Tanaman Obat Melaksanakan litbang teknologi benih, pembibitan dan
propagasi tanaman obat; Pengembangan kultivasi dan budidaya
commit to user
tanaman obat; Pemuliaan, seleksi dan kestabilan mutu tanaman obat; Konservasi tanaman obat; Sosial ekonomi tanaman obat.
KPP Teknologi Obat Tradisional Melaksanakan litbang pasca panen bahan baku; ekstraksi
bahan baku; pengembangan dan formulasi dan stabilitas; isolasi dan biosintesa senyawa aktif; dan bioteknologi bahan obat
alam. KPP Khasiat dan Keamanan Obat Tradisional
Melaksanakan litbang khasiat dan keamanan tanaman obat dan obat tradisional; Uji praklinik Farmakologi, toksisitas
akut, sub akut, kronis; uji klinik jamu.
f. Ketenagaan
SDM di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional B2P2TO-OT Tawangmangu
berjumlah 79 orang meliputi tenaga fungsional peneliti dan litkayasa serta tenaga structural dengan kualifikasi pendidikan baru
sampai dengan Strata 2. Beradasarkan tingkat pendidikan S2 18 orang, S1 15 orang, D3 9 orang, 31 orang litkayasa. Bidang ilmu
antara lain biologi, agronomi, agribisnis, teknologi pertanian, farmasi, biokimia, farmakologi, dokter, kesehatan masyarakat dan
komunikasi.
g. Sarana dan Prasarana