Penyiapan bahan tanam Penanaman

commit to user 26 Pengolahan tanah perlu dilakukan karena tanah bukan hanya sekedar tempat berdirinya tanaman, tetapi lebih merupakan sarana penyedia nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Tanah yang baik adalah tanah yang mampu menyediakan unsur-unsur hara secara lengkap. Fungsi tanah juga tidak sekedar menyerap dan menyimpan air, tetapi juga mendukung sirkulasi air dan udara di dalam tanah. Semakin lembap tanahnya, semakin menipis pula udara yang terkandung di dalam tanah. Akibatnya, pertumbuhan akar tanaman bisa terganggu. Karena itu, struktur, derajat keasaman pH, dan kandungan hara sangat mempengaruhi tingkat kesuburan tanah. Tanaman daun dewa idealnya ditanam pada lahan yang gembur dan subur, banyak mengandung bahan organik humus, dan memiliki kondisi pH 6-7. Jenis tanah yang baik untuk budidaya daun dewa ini adalah tanah regosol dan andosol. Tanah andosol adalah tanah yang berasal dari abu gunung api dan terdapat di lereng-lereng gunung api. Tanah ini berwarna hitam, memiliki penampang yang berkembang, gembur kaya bahan organic, dan peka terhadap erosi. Di wilayah Indonesia, jenis tanah ini banyak terpakai untuk tanaman perdagangan karena kaya akan bahan organik, N dan K, tetapi miskin akan fosfor. Tanah regosol adalah tanah berbutir kasar dan berasal dari material gunung api. Tekstur tanah ini biasanya kasar, tanpa ada struktur tanah, gembur dan keasaman tanah dengan pH sekitar 6-7 Anonim c , 2011.

b. Penyiapan bahan tanam

Bahan untuk bibit diambil dari tanaman yang memiliki pertumbuhan baik dan subur, serta tidak terserang penyakit. Beberapa cara perbanyakan tanaman daun dewa yang dilakukan di PT Indmira ini antara lain: 1 Perbanyakan dengan stek batang a Memilih batang tanaman yang tidak terlalu tua ataupun terlalu muda, yang memiliki ketinggian lebih kurang 10-12 cm. commit to user 27 b Batang tanaman dipotong dengan pisau atau gunting yang tajam dan sterilbersih. c Pangkal stek dipotong dengan kemiringan 45 o agar daerah tumbuh perakaran menjadi lebih luas. Daun yang terlalu dekat dengan pangkal dibuang atau dipangkas. 2 Perbanyakan dengan tunas akar a Disiapkan lahan pembibitan dapat berupa bedengan b Tunas akar tanaman daun dewa memiliki kenampakan baik dan masih segar, tidak terserang jamur, dan memiliki harapan tumbuh tunas cukup banyak. c Panjang tunas sekitar 1-2 cm. d Anakantunas yang tumbuh dicabut atau dipisahkan dengan ataupun tanpa akar dengan menggunakan alat bantu berupa pisau atau gunting. 3 Perbanyakan dengan umbi a Memilih umbi daun dewa yang memiliki kenampakan baik dan masih segar, tidak terserang jamur, serta memiliki prospek tunas cukup banyak. b Umbi dapat langsung ditanam di lahan produksi. c Setiap lubang tanam yang telah dibuat cukup ditanami satu umbi daun dewa saja.

c. Penanaman

Penanaman daun dewa baik cara setek batang maupun tunas akar, dapat ditanam langsung pada areal produksi bedengan atau pada polybag dengan cara dibenamkan sepertiga bagiannya atau sedalam 5 cm ke dalam media tanam. Untuk tunas akar, tunas yang ditanam harus memiliki daun yang telah terbuka secara sempurna. Sedangkan untuk umbi, dapat ditanam dengan kedalaman 3-4 cm. Kemudian, tanah disekitar batang stek atau umbi dipadatkan. Setiap lubang stek cukup ditanami dengan satu batang stek atau umbi. Bahan tanam daun dewa ditanam dengan jarak tanam 50 cm x 50 cm. Media commit to user 28 tanam yang digunakan di PT. Indmira ini adalah tanah:sekam dengan perbandingan 3:1.

d. Pemeliharaan tanaman