commit to user 37
sehingga masih tetap terjaga khasiatnya dan tidak bersifat racun jika dikonsumsi.
3. Kandungan kimia dan kegunaannya
Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia, seperti saponin, minyak atsiri, flavonoid, dan tanin. Efek farmakologisnya dapat
mencairkan bekuan darah, menghentikan perdarahan, menurunkan panas, membersihkan racun, penghilang nyeri, dan antiradang.
Menurut Dr Setiawan Dalimartha dan Hadi dari Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, bahwa bukan hanya daunnya yang bermanfaat, juga
umbinya dapat menghilangkan pembekuan darah di pembuluh darah, sehingga memungkinkan sebagai obat stroke dan jantung koroner. Selain
itu umbinya berkhasiat untuk mengatasi bengkak karena memar, tulang patah, perdarahan sehabis melahirkan, dan sakit jantung. Daunnya berguna
untuk luka pukul, melancarkan sirkulasi darah, menghentikan perdarahan, pembengkakan payudara, infeksi kerongkongan, terlambat datang bulan
dan digigit binatang berbisa. Mengenai khasiat daun dewa bagi penyembuhan kanker, empat
mahasiswi Universitas Gadjah Mada UGM Yogyakarta pernah mengadakan penelitian pada tahun 2003. Dengan dasar pemikiran proses
perkembangan kanker sama dengan proses pertumbuhan pembuluh- pembuluh darah baru, mereka menguji efek ekstrak daun dewa terhadap
pertumbuhan pembuluh darah baru. Mereka menggunakan telur ayam dengan embrio di dalamnya tengah berkembang, sebagai bahan percobaan.
Ekstrak daun dewa yang mereka peroleh dengan menggunakan etanol diteteskan ke telur-telur itu dalam jumlah berbeda. Mereka juga
menyiapkan sebutir telur yang berada dalam lingkungan yang sama sebagai perbandingan.
Hasilnya, ekstrak daun dewa terbukti dapat menghambat pertumbuhan pembuluh darah baru. Pertumbuhannya terhambat sebanding
dengan jumlah tetes ekstrak daun dewa yang diberikan. Dengan kata lain, semakin tinggi jumlah tetes ekstrak daun dewa, semakin terhambat
commit to user 38
pertumbuhan pembuluh-pembuluh
darah baru.
Sementara itu,
pertumbuhan pembuluh darah baru di telur yang tidak ditetesi ekstrak daun dewa tetap normal atau tidak terhambat Esha, 2009.
Memang masih diperlukan penelitian lebih jauh mengenai khasiat daun dewa ini. Namun Prof Hembing memasukkan daun dewa sebagai
obat kankertumor selain temu putih. Menurutnya, daun dewa juga bisa untuk mengobati kesemutan, liver berlemak dan asam urat.
commit to user 39
D. Analisis Usaha Tani Budidaya Daun Dewa
Analisis usaha dilakukan untuk mengetahui layak tidaknya suatu usaha dilakukan. Budidaya tanaman obat daun dewa Gynura procumbens Lour.
Merr. di PT. Indmira, Kaliurang, Yogyakarta ini dilaksanakan selama 6 bulan dengan luas lahan 100 m
2
dengan populasi 280 tanaman hasil populasi telah dikurangi lahan tidak efektif untuk pembuatan jalan saung dan galengan yang
dilaksanakan di daerah lahan Wonogiri, Pakem, Sleman Yogyakarta. Analisis usaha tani seluas 100 m
2
selama satu musim tanam enam bulan, adalah sebagai berikut:
· Sewa lahan ditiadakan karena merupakan lahan milik perusahaan. · Jarak tanam 50 x 50 cm.
· Populasi tanaman pada luasan 100 m
2
adalah 280 tanaman. · Setiap 1 kg umbi daun dewa rata-rata mempunyai 45 mata tunas. Sehingga
kebutuhan bibit untuk 280 lubang tanam sekitar 6,5 kg · Produksi daun dewa dengan luas lahan 100 m
2
sebesar 180 kgmusim tanam 6 bulan dengan 2x pemanenan.
· Produksi umbi daun dewa dengan luas lahan 100 m
2
sebesar 120 kgmusim tanam 6 bulan dengan 1x pemanenan.
· Hari Kerja Pria HKP diupah Rp. 25.000 dan Hari Kerja Wanita diupah Rp. 20.000 pukul 08.00-16.00 WIB.
· Pemanenan daun dewa dilakukan setelah berumur 4 bulan. · Pemanenan umbi daun dewa dilakukan setelah berumur 6 bulan.
· Harga daun dewa sebesar Rp. 2.750kg · Harga umbi daun dewa sebesar Rp. 5.000kg