commit to user 22
B. Proteus 7 Professional
Aplikasi ini digunakan untuk menggambar rangkaian. Dalam aplikasi ini, terdapat beberapa gambar komponen elektronika sehingga memudahkan
dalam pembuatan gambar rangkaian.
C. AVR OSP II
Merupakan salah satu software downloader yang digunakan untuk men- download-kan program ke dalam Mikrokontroler .
3.2. Perancangan Prototipe
Prototipe sistem kontrol otomatisasi perpustakaan berbasis Mikrokontroler ini mempunyai beberapa bagian yaitu :
1. Perancangan Prototipe Pintu Otomatis dan Konter Pengunjung
2. Perancangan Prototipe Kipas Otomatis
3. Perancangan Prototipe Lemari Otomatis
3.2.1. Perancangan Prototipe Pintu Otomatis dan Konter Pengunjung
a. Perancangan Flow Chart
Perancangan awal dari Prototipe Pintu Otomatis dan Konter Pengunjung yaitu dengan menggambarkan rencana proses data berjalan dari input, proses
sampai ke output. Dengan inputan awal dari photodioda, kemudian di proses oleh mikrokontroler sehingga menghasilkan output ke driver motor dan menggerakkan
motor.
commit to user 23
Mulai
PD_1 = 0 ? PD_2 = 0 ?
Buka Pintu
PD_2 = 0 ?
Tutup Pintu Ya
Tidak
Ya
PD_1 = 0 ? Tidak
Ya
Selesai Tidak
Tidak Konter + 1
Ya Inisiasi
Program
Gambar 3.8 Flowchart Pintu Otomatis dan
Konter Pengunjung
b. Perancangan Rangkaian
Setelah flowchart selesai, selanjutnya membuat rancangan rangkaian hardware keseluruhan dari pintu otomatis dan konter pengunjung, dengan
menggunakan software Proteus 7, sehingga didapatkan rangkaian seperti Gambar 3.8.
Reset Konter
commit to user 24
Gambar 3.9 Rangkaian Pintu Otomatis dan Konter Pengunjung
c. Deklarasi Program
Berikut merupakan perintah yang digunakan pada mikrokontroler dengan menggunakan bahasa pemrograman basic.
Perintah pada mikrokontroler untuk menjalankan motor dc ke kanan untuk membuka pintu :
Out_1 = 1 Out_2 = 0
Perintah pada mikrokontroler untuk menjalankan motor dc ke kiri untuk menutup pintu :
Out_1 = 0 Out_2 = 1
Perintah pada mikrokontroler untuk menjalankan konter saat membuka pintu :
A = A + 1
commit to user 25
3.2.2. Perancangan Prototipe Kipas Otomatis
a. Perancangan Flow Chart
Flowchart yang akan digunakan untuk rancangan hardware kipas otomatis menggunakan sensor suhu LM35.
Mulai
Selesai Inisiasi Program
Baca Suhu LM35
X
o
C ?
Kipas Aktif Ya
Tidak Masukkan Suhu
Minimum = X
Selesai ? Ya
Tidak
Gambar 3.10 Flowchart Kipas Otomatis
b. Perancangan Rangkaian
Bentuk rangkaian yang digunakan untuk kipas otomatis dengan output sensor suhu LM35 yang terhubung dengan mikrokontroler porta yang merupakan
port ADC pada AVR ATMega.
commit to user 26
Gambar 3.11 Rangkaian Kipas Otomatis
c. Deklarasi Program
Berikut merupakan perintah yang digunakan pada mikrokontroler dengan menggunakan bahasa pemrograman basic.
Perintah pada mikrokontroler untuk mengkonversi nilai didapatkan mikrokontroler port ADC sehingga dapat menampilkan nilai dalam satuan
o
Celcius : Data_adc = Getadc0
Adc_convert = Data_adc Adc_convert = Adc_convert 1024
Adc_convert = Adc_convert 500 Adc_string = Fusingadc_convert , .
Perintah pada mikrokontroler untuk menjalankan kipas saat suhu 39
o
C : If Data_adc = 80 Then
Portc.0 = 1 Else
Portc = 0
commit to user 27
End If Perintah pada mikrokontroler untuk menampilkan nilai suhu ruangan pada
LCD 16x2 : Cls
Locate 1 , 1 Lcd Suhu Ruangan :
Locate 2 , 2 Lcd Adc_string ; Celcius
3.2.3. Perancangan Prototipe Lemari Otomatis
a. Perancangan Flow Chart
Flowchart yang dibuat berdasarkan rancangan cara kerja dari lemari otomatis dengan menggunakan sensor cahaya photodioda. Sebagai inputan untuk
photodioda yaitu dengan menggunakan led inframerah yang dapat ditangkap photodioda dengan baik.
commit to user 28
Mulai
Selesai Inisiasi
Program
PD_1 = 1 ? PD_2 = 1 ?
Lemari 1 Keluar
PD_1 = 1 ?
Lemari 1 Masuk Ya
Ya Lemari 2 Rak
Turun Ya
Lemari 2 Rak Naik PD_2 = 1 ?
Ya Tidak
Tidak
Tidak Tidak
Gambar 3.12 Flowchart Lemari Otomatis
b. Perancangan Rangkaian