Rangkaian Pintu Otomatis dan Konter Pengunjung Rangkaian Kipas Otomatis

commit to user 31

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA

Perancangan Tugas Akhir ini menghasilkan dua bagian, yaitu bagian pertama adalah perancangan perangkat keras hardware yang berupa penyusunan komponen-komponen elektronika menjadi sebuah sirkuit yang dapat bekerja sesuai dengan fungsinya. Bagian kedua adalah perancangan perangkat lunak software yang menghasilkan program yang dapat menjalankan modul-modul sesuai yang diinginkan.

3.3. Diagram Blok

Prototipe yang penulis buat terdiri dari 3 rangkaian, yaitu : 1. Rangkaian Pintu Otomatis dan Konter Pengunjung 2. Rangkaian Kipas Otomatis 3. Rangkaian Lemari Otomatis

4.1.1. Rangkaian Pintu Otomatis dan Konter Pengunjung

Gambar 4.1 Blok Diagram Rangkaian Pintu Otomatis dan Konter Pengunjung Pada blok pertama rangkaian pintu otomatis dan konter pengunjung terdapat blok masukan. Dimana pada blok ini terdapat sensor photodioda. Sensor ini IrLED Mikrokontroler ATMega8535 Unit Masukan Display 2 digit 7segmen Driver Motor L293D Motor DC 5 Volt Unit Keluaran Unit Pemroses Photodioda 1 Photodioda 2 Button Reset Konter commit to user 32 dipilih karena memiliki sensitivitas yang bagus terhadap perubahan cahaya pada pemancar led inframerah. Sehingga apabila ada perbedaan intensitas cahaya yang diterima photodioda, maka nilai masukan pada mikrokontroler akan berubah. Sedangkan mikrokontroller yang berfungsi sebagai otak dari sistem pemroses ini menggunakan ATMega8535. Pada blok yang terakhir terdapat blok keluaran. Pada blok ini terdapat display 2 digit seven segmen dan Driver L293D. Seven segment berfungsi sebagai display dari konter atau penghitungan pengunjung yang masuk. Sedangkan Driver L293D berfungsi untuk menjalankan Motor DC ke kanan atau ke kiri sesuai inputan yang diberikan dari output Mikrokontroler.

4.1.2. Rangkaian Kipas Otomatis

Gambar 4.2 Blok Diagram Rangkaian Kipas Otomatis Pada blok pertama rangkaian terdapat blok masukan. Dimana pada blok ini terdapat sensor suhu LM35. Sensor ini memberikan inputan analog pada mikrokontroler, sehingga pada unit pemroses yaitu ATMega16 dengan menggunakan port ADC. Kemudian pada mikrokontroler dilakukan konversi nilai analog menjadi sebuah nilai digital yang dapat diukur. Pada blok keluaran, terdapat display LCD 16x2 dan Kipas. Display LCD 16x2 berfungsi sebagai display dari suhu ruangan yang diukur pada sensor suhu LM35 dan diproses menggunakan ATMega16, sehingga didapat keluaran tampilan berupa suhu yang terhitung dalam satuan derajat Celcius. Sedangkan Kipas berfungsi saat suhu ruangan melebihi batas minimal yang sudah ditentukan sebelumnya pada mikrokontroler untuk mengatur kapan kipas berputar dan berhenti. Keypad 4x4 Sensor Suhu LM35 Unit Masukan Mikrokontroler ATMega16 Display LCD 16x2 Kipas DC Unit Keluaran Unit Pemroses commit to user 33

4.1.3. Rangkaian Lemari Otomatis