Bascom Basic Compiler Avr OSP II

commit to user 15 Decoder 74LS47 merupakan sebuah IC yang berfungsi mendecode inputan 4-bit menjadi sebuah output 8-bit pada Seven Segment. Dengan demikian, pada mikrokontroler tidak memerlukan output 8 pin melainkan hanya 4 pin untuk sebuah seven segment, sehingga 1 port mikrokontroler dapat digunakan untuk 2 digit seven segment. Gambar 2.10 Konfigurasi pin IC 74LS47 Fairchild, 2000

2.4 Perangkat Lunak

2.4.1. Bascom Basic Compiler

Merupakan kompiler yang cukup populer di kalangan hobis mikrokontroler AVR di Indonesia. Berikut beberapa fitur dari BASCOM AVR : a. Basic terstruktur dilengkapi dengan label-label. b. Pemrogaman terstruktur dengan dukungan perintah-perintah : IF-THEN- ELSE-ENDIF, DO-LOOP, WHILE-WEND, SELECT-CASE. c. Menyediakan tipe-tipe variabel Bit, Byte, Integer, Word, Long, Single, Double, dan String. d. Perintah-perintah khusus untuk tampilan LCD, Keypad, dan lain-lain. e. Mendukung variabel lokal. f. Simulator terintegrasi untuk pengujian. commit to user 16 Gambar 2.11 Tampilan BASCOM-AVR

2.4.2. Avr OSP II

AVR OSP II adalah salah satu software yang digunakan untuk mendowload program ke dalam IC Mikrokontroler. Persiapan pertama sebelum men-download adalah menghubungkan downloader ATMega1632 dengan PC melalui USB port atau serial port, kemudian pilih Auto Detect untuk melihat IC mikrokontroler apa yang digunakan. Langkah berikutnya adalah memasukkan listing program yang akan didownload ke IC, bisa menggunakan Flash rom atau EEPROM. Pilih browse untuk memilih listing program yang akan di-download-kan nantinya dengan Avr OSP II. Setelah menentukan listing program yang akan digunakan, pilih program. commit to user 17 Gambar 2.12 Tampilan Avr-Osp II commit to user 18

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

3.1. Analisis Kebutuhan Rangkaian

Dalam Pembuatan Prototipe Sistem Kontrol Otomatisasi Perpustakaan ini, penulis membutuhkan beberapa perangkat hardware serta perangkat lunak software untuk simulasi dan pemrograman. Berikut merupakan alat yang diperlukan antara lain :

3.1.1. Perangkat Keras Hardware

A. Perangkat Masukan

1. Rangkaian Sensor Photodioda

Sensor photodioda digunakan untuk memberikan input yang nantinya akan dibaca oleh mikrokontroler. Photodioda memanfaatkan cahaya Led Inframerah untuk memberikan inputan pada mikrokontroler portA. Gambar 3.1 Rangkaian Photodioda

2. Rangkaian Keypad 4x4

Sebuah inputan button yang terdiri dari 4 baris dan 4 kolom yang disusun menjadi sebuah masukan untuk mikrokontroler sejumlah 8 pin, yaitu 4 pin untuk bari san 4 pin untuk kolom. Sebagai input dari rangkaian perangkat kipas otomatis pada mikrokontroler untuk pengubah suhu minimal saat kipas nyala. Input ke mikro