commit to user 26
f. Realisasi Kredit
Setiap transaksi dengan menggunakan kredit yang telah di setujui oleh pihak bank yang berupa pembayaran dan atau
pemindahbukuan atas beban rekening pinjaman. g.
Pelunasan Kredit Dipenuhinya semua kewajiban hutang nasabah kepada bank
yang mengakibatkan terhapusnya ikatan perjanjian kredit.
4. Pengertian Kredit
Menurut Muljono 1993:9-10 pengertian kredit itu sendiri mempunyai dimensi yang beraneka ragam, di mulai dari arti kata “kredit”
yang berasal dari bahasa Yunani “Creadle” yang berarti “kepercayaan” atau dalam bahasa latin “Creditum” yang berarti kepercayaan akan
kebenaran. Dalam praktek sehari-hari pengertian ini selanjutnya berkembang lebih luaslagi antara lain.
a. Kredit adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu pembelian atau mengadakan suatu pinjaman dengan suatu janji pembayarannya akan di
lakukan pada suatu jangka waktu yang di sepakatinya. b. Sedangkan arti kredit pasal 1ayat 2 Undang-Undang Pokok Perbankan
Nomor 14 tahun 1967 adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat di samakan dengan itu, berdasarkan persetujuan pinjam-meminjam
antara Bank dengan lain pihak dalam hal pihak peminjam berkewajiban
commit to user 27
melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga
yang telah di tentukan.
5. Unsur-Unsur Kredit
Unsur-unsur kredit yang terkandung dalam pemberian suatu fasilitas kredit adalah sebagai berikut Martono, 2002:52-53.
a. Kepercayaan Kepercayaan merupakan suatu keyakinan pemberian kredit bank
bahwa kredit yang di berikan baik berupa uang, atau jasa akan benar- benar diterima kembali dimasa tertentu di masa mendatang.
b. Kesepakatan Kesepakatan di tuangkan dalam suatu perjanjian di mana masing-
masing pihak menandatangani hak dan kewajibannya masing-masing. c. Jangka Waktu
Setiap kredit yang diberikan pasti memiliki jangka waktu tertentu yang mencakup masa pengembalian kredit yang telah di sepakati.
d. Risiko Faktor risiko dapat disebabkan oleh 2 hal. Pertama faktor kerugian
yang diakibatkan adanya unsur kesengajaan nasabah untuk tidak membayar kreditnya padalah mampu. Kedua, risiko kerugian yang
ditimbulkan oleh unsur ketidaksengajaan nasabah sehingga merka tidak mampu membayar kreditnya, misalnya akibat terjadi musibah bencana
alam.
commit to user 28
6. Tujuan dan Fungsi Kredit