Analisis Dimensi Rancangan Tempat Tidur Pasien Alternatif 1
Laporan Tugas Akhir
Universitas Kristen Maranatha
tubuh yang gemuk dapat bergerak dengan leluasa. Dari data anthropometri diperoleh nilai keputusan sebesar 93 cm.
Tinggi ranjang akan dirancang dalam bentuk adjustable yang ditentukan menggunakan tinggi popliteal sebagai Patokan untuk kenyamanan pasien dengan
persentil 5, sebagai patokan maksimum ditentukan untuk kenyamanan bidan atau asisten bidan yaitu menggunakan tinggi siku berdiri dengan persentil 5.
Persentil tersebut dimaksudkan agar pasien dapat menaiki ranjang dengan nyaman, dan bidan atau asisten dapat menjangkau seluruh tubuh pasien. Dari data
anthropometri diperoleh ukuran untuk adjustable minimum sebesar 37 cm dan maksimum 90 cm.
Tinggi pengaman samping akan dirancang adjustable yang ditentukan menggunakan tebal dada patokan minimum dengan persentil 95. Penggunaan
persentil tersebut dimaksudkan agar orang yang berbadan gemuk dapat terjaga dengan baik. Dari data anthropometri diperoleh nilai ukuran adjustable
maksimum 25 cm. Tinggi pengaman kepala ditentukan menggunakan panjang kepala sebagai
patokan minimum dengan persentil 95. Penggunaan persentil tersebut dimaksudkan agar orang yang memiliki ukuran kepala yang besar dapat terjaga
dengan baik. Dari data anthropometri diperoleh nilai nilai keputusan sebesar 28 cm.
Tinggi pengaman kaki ditentukan menggunakan panjang telapak kaki sebagai patokan minimum dengan persentil 95. Penggunaan persentil tersebut
dimaksudkan agar orang yang memiliki ukuran kaki yang panjang dapat terjaga dengan baik. Dari data anthropometri diperoleh nilai nilai keputusan sebesar 28
cm. Tinggi sandaran ditentukan menggunakan tinggi badan posisi duduk
sebagai patokan minimum dengan persentil 95. Penggunaan persentil tersebut dimaksudkan agar punggung dari orang yang berbadan tinggi dapat tersangga
dengan baik. Dari data anthropometri diperoleh nilai nilai keputusan sebesar 96 cm.