Analisis Dimensi Rancangan Kursi Bidan Alternatif 2
Laporan Tugas Akhir
Universitas Kristen Maranatha
punggung orang yang berbadan gemuk dapat tersandar dengan baik.Dari data anthropometri diperoleh nilai keputusan sebesar 48 cm.
Untuk tinggi sandaran kursi ditentukan menggunakan ¾ dari tinggi bahu pada posisi duduk patokan minimum dengan persentil 95.Penggunaan persentil
ini dimaksudkan agar punggung orang yang berbadan tinggi dapat tersandar dengan baik.Dari data anthropometri diperoleh nilai keputusan sebesar 45 cm.
Panjang alas duduk ditentukan menggunakan ¾ jarak dari lipat lutut ke pantat untuk patokan minimum dengan persentil 95, kemudian menggunakan
jarak dari lipat lutut ke pantat untuk patokan maksimum dengan persentil 5. Penggunaan persentil tersebut dimaksudkan agar bidan atau asisten bidan yang
memiliki tubuh yang kecil dapat duduk dengan nyaman.Dari data anthropometri diperoleh nilai keputusan sebesar 48 cm.
Lebar alas duduk ditentukan menggunakan lebar panggul patokan minimum dengan persentil 95. Penggunaan persentil tersebut dimaksudkan agar
panggul orang yang berbadan gemuk dapat tersangga dengan baik.Dari data anthropometri diperoleh nilai keputusan sebesar 48 cm.
Tinggi alas duduk dari penopang kaki ditentukan menggunakan tinggi popliteal patokan maksimum dengan persentil 5. Penggunaan persentil tersebut
dimaksudkan agar orang yang berbadan kecil dapat duduk dengan nyaman, sehingga posisi kaki tidak menggantung.Dari data anthropometri diperoleh nilai
keputusan sebesar 35 cm. Tinggi penopang kaki ditentukan menggunakan tinggi ranjang persalinan,
tinggi siku duduk, tinggi popliteal patokan maksimum dengan persentil 5. Penggunaan persentil tersebut dimaksudkan agar kaki orang yang berbadan kecil
dapat tersangga dengan baik, sehingga posisi kaki tidak menggantung.Dari data anthropometri diperoleh nilai keputusan sebesar 21cm.
Laporan Tugas Akhir
Universitas Kristen Maranatha