Spesifikasi Lemari Alternatif 3 Tabel 6.27

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha  Use value Lemari ini memiliki fungsi sebagai sarana untuk menyimpan baju bagi pasien yang menginap. Lemari pada alternatif 3 ini juga terdapat 2 pintu, hanya saja pintu di alternatif 3 ini dibuka biasa, dan bagian tempat untuk menyimpan baju posisi lipat itu terdapat sekat yang terbuka yaitu pada sekat ke-1 yang berfungsi untuk menyimpan barang-barang seperti tas atau tempat mungkin seperti sepatu dan sendal. Oleh karena itu, lemari ini dapat dikatakan memiliki fungsi yang cukup baik.  Esteem value Lemari ini memiliki bentuk dan model yang menarik. Warna dari lemari ini adalah putih. Warna putih bersifal netral, dan dapat memberi kesan hangat, nyaman, alami, akrab dan ketenangan. Bahan yang akan digunakan untuk lemari ini adalah teak block atau megatik yang kuat. Oleh karena itu lemari ini dapat dikatakan memiliki nilai estetika yang baik.  Kelebihan dan Kekurangan Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari lemari alternatif 3 : Tabel 6.28 Tabel Kelebihan dan Kekurangan Lemari Alternatif 3 No Kelebihan kekurangan 1 Bahan dari lemari adalah teak blockmegatik yang kuat 2 Terdapat 1 sekat terbuka dibawah pintu lemari kedua

6.1.5 Kursi Pasien

Dari segi anthropometri, bagian yang perlu diperbaiki adalah panjang sandaran kursi, panjang alas duduk, lebar alas duduk, dan tinggi alas duduk. Panjang sandaran kursi, panjang alas duduk, dan lebar alas duduk yang ada pada sekarang masih terlalu pendek. Sedangkan untuk tinggi alas duduk yang ada pada Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha sekarang masih terlalu tinggi untuk kenyamanan pasien saat duduk di kursi tersebut, jika dibandingkan dengan produk aktual. Perancangan kursi pasien ini terdiri dari 3 alternatif. Ketiga alternatif yang akan dirancang ini adalah bagian model dan bentuk yang berbeda-beda. Ketiga alternatif tersebut akan ditambahkan 1 dimensi yaitu tinggi sandaran tangan, untuk kenyamanan pengguna saat duduk, dan pelengkap kursi untuk sandaran kaki.

6.1.5.1 Data Anthropometri Kursi Pasien

Dokumen yang terkait

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak Fasilitas, Lingkungan Fisik dan K3 Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Restoran 'X' Di Bandung).

0 1 55

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak, Lingkungan Fisik, dan K3 Ditinjau dari Segi Ergonomi (Studi Kasus di Bag. Spinning PT. Kurios Utama).

2 3 28

Analisis Perancangan Fasilitas, Tata Letak Fasilitas, dan Lingkungan Fisik Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Catering Dienarsih).

2 4 34

Perancangan Tata Letak, Fasilitas Fisik dan Lingkungan Fisik Ruangan Penelitian Sistem Kerja Motion Capture Ditinjau Dari Segi Ergonomi Di Sekolah Tinggi Manajemen Industri (STMI) Jakarta.

0 2 31

Perancangan Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik, Tata Letak dan Peningkatan Aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja Dapur Hotel Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Hotel "X", Bandung).

0 3 35

Analisis dan Perancangan Ulang Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik dan Tata Letak Pada Area Penerima Tamu Hotel Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Hotel "X" Bandung).

0 0 31

Perancangan Ulang Fasilitas Fisik dan Tata Letak Ruang Visual Di Laboratorium APK & E Teknik Industri UKM Ditinjau Dari Segi Ergonomi.

0 0 91

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak, dan Lingkungan Fisik Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Perusahaan Auto City).

0 1 154

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak Ruangan, dan Lingkungan Fisik Di Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Ditinjau Dari Segi Ergonomi.

0 0 71

Perancangan Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik Serta Tata Letak Fasilitas Fisik Di Balai Pengobatan "X" Dilihat Dari Aspek Ergonomi.

0 0 25