Metode Penelitian Populasi dan Sampel

commit to user 20

B. Metode Penelitian

Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap obyek penelitian serta adanya kontrol. Metode eksperimen yang digunakan adalah metode eksperimen desain acak sempurna model tetap eksperimen faktorial. Desain acak sempurna adalah desain ini dimana perlakuan dilakukan sepenuhnya secara acak kepada unit – unit eksperimen atau sebaliknya. Dimana syarat yang harus dipenuhi dalam desain ini adalah mempunyai data yang homogen. Sujana, 1996 : 15. Desain model tetap yaitu desain yang digunakan apabila peneliti hanya mempunyai a buah taraf faktor A dan b buah faktor B dan semuanya digunakan dalam eksperimen yang dilakukan. Sujana, 1996 : 116. Eksperimen faktorial adalah eksperimen yang semua hampir semua taraf sebuah faktor tertentu dikombinasikan atau disilangkan dengan semua hampir semua taraf tiap faktor lainnya yang ada dalam eksperimen itu. Sujana, 1996 : 190. Pada penelitian ini untuk pengukuran tingkat ketangguhan digunakan desain eksperimen faktorial 1 x 3. Terhadap satu variabel bebas yang kemudian pada desain eksperimen ini disebut faktor. Faktor itu mempunyai tiga taraf yaitu variasi suhu preheat 270°C, 300°C dan 330°C. Sehingga pada eksperimen ini diperoleh desain eksperimen faktorial 1 x 3. Dengan demikian diperlukan 3 kondisi eksperimen atau 3 kombinasi perlakuan yang berbeda – beda. Pada masing – masing perlakuan dilakukan 1 kali replikasi dan di ambil 3 spesimen pengujian ketangguhan, sehingga total data yang diperoleh 12 data. Kemudian ditambah lagi 3 pengujian ketangguhan pada specimen raw material sehingga jumlah total data yang diperoleh 15 data.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian Populasi menurut Sugiyono 2010 :117 menyatakan bahwa ”Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan peneliti untuk di pelajari dan commit to user 21 kemudian di tarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah semua hasil penelitian yaitu Baja Keylos 50 yang tidak dan yang mengalami perlakuan. 2. Sampel Penelitian “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi” Sugiyono;2010:118. Sampel dalam penelitian ini adalah hasil pengaruh suhu pemanasan awal Preheat dan tanpa pemanasan awal pada Baja Keylos 50 terhadap sifat fisis dan mekanis. Jumlah sampel 4 buah yang terdiri dari 1 buah untuk pengelasan tanpa pemberian panas awal dan 3 buah lainnya untuk pengelasan dengan pemberian panas awal. Spesimen dilas dan dipanaskan dengan suhu 270 C, 300 C, 330 C. D. Teknik Pengumpulan Data 1. Identifikasi Variabel Variabel dalam penelitian ini ada 3 variabel yaitu variabel bebas, variabel terikat, variabel control. a. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah suhu pemanasan awal sebesar 270 C, 300 C, 330 C. b. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah ketangguhan impact, uji komposisi kimia dari pengelasan Baja Keylos 50. c. Variabel kontrol yang dimaksud disini adalah semua faktor yang mempengaruhi hasil pengelasan dan pemanasan. Adapun variabel kontrol tersebut antara lain : 1 Prosedur pengelasan yaitu cara-cara pengelasan yang baik dan benar sehingga diharapkan mendapatkan hasil pengelasan yang berkualitas. 2 Bahan yang sama untuk semua penelitian yaitu Baja Keylos 50. 3 Elektroda yang digunakan harus sama jenis dan ukurannya yaitu menggunakan elektroda E 7016 dengan diameter 3,2 mm. commit to user 22 2. Sumber Data Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi, observasi dan eksperimen langsung yaitu metode pengumpulan data penelitian yang dengan sengaja dan secara sistematis mengadakan perlakuan atau tindakan pengamatan terhadap suatu variabel. Dilakukan dengan cara pengujian tanpa pemanasan awal dan dengan pemanasan awal Preheat pada Baja Keylos 50. 3. Pelaksanaan Eksperimen

a. Bahan Penelitian

Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah : 1. Plat dari jenis Baja Keylos 50 dengan tebal 15 mm 2. Elektroda las yang digunakan E 7016 dengan diameter 3,2 mm 3. Arus yang digunakan adalah 130 A dengan posisi pengelasan datar 4. Kampuh yang digunakan adalah kampuh V terbuka dengan jarak antar plat 2 mm, tinggi ujung kampuh 2 mm dan sudut kampuh 70 b. Alat Penelitian Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah : 1. Mesin gergaji 2. Mesin las listrik ACDC 3. Sikat baja 4. termokopel 5. Kikir 6. Tang penjepit 7. Perlengkapan keselamatan kerja 8. Palu 9. Ampere meter 10. Alat uji komposisi kimia milik Politeknik Manufaktur Polman Ceper. 11. Mesin uji ketangguhan impak Lab. Material Fakultas Teknik Mesin UNS Surakarta. commit to user 23

E. Desain Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Proses Quenching Pada Sambungan Las Shielded Metal Arc Welding (Smaw) Terhadap Kekerasan Impak Struktur Mikro Dan Kekerasan Baja St37

3 68 108

Pengaruh Proses Quenching Pada Sambungan Las Shielded Metal Arc Welding (Smaw) Terhadap Kekerasan Impak Struktur Mikro Dan Kekerasan Baja St37

11 110 108

ANALISIS SIFAT FISIK DAN MEKANIK BAHAN BAJA SS-400 DENGAN VARIABEL ARUS PENGELASAN SHIELDED METAL ARC WELDING ( SMAW ) TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN MIKROSTRUKTUR

30 137 85

Design Of Shielded Metal Arc Welding (SMAW) Workstation For Safe Posture And Weld Quality.

0 4 24

Pengaruh Variasi Suhu Post Weld Heat Treatment Annealing Terhadap Sifat Mekanis Material Besi Cor Kelabu Yang Disambung Dengan Metode Pengelasan Shielded Metal Arc Welding (SMAW).

0 0 1

“Pengaruh Variasi Suhu Post Weld Heat Treatment Annealing Terhadap Sifat Mekanis Material Besi Cor Kelabu Yang Disambung Dengan Metode Pengelasan Shielded Metal Arc Welding (SMAW).

0 6 129

PENGEMBANGAN MODUL MENGELAS DENGAN PROSES SHIELDED METAL ARC WELDING (SMAW) DI SMK N 2 WONOSARI.

0 3 161

Abstrak Pengaruh Kecepatan Pengelasan pada Submerged Arc Welding Baja SM 490 terhadap Ketangguhan Beban Impak

0 0 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. PENGELASAN - Pengaruh Proses Quenching Pada Sambungan Las Shielded Metal Arc Welding (Smaw) Terhadap Kekerasan Impak Struktur Mikro Dan Kekerasan Baja St37

0 1 23

PENGARUH VARIASI BENTUK KAMPUH TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN DAN KEKUATAN TARIK PADA PROSES PENGELASAN BAJA SS400 DENGAN METODE SMAW (Shielded Metal Arc Welding) - UNS Institutional Repository

1 1 15