Kerangka Pemikiran LANDASAN TEORI

commit to user 17 a. Penggunaan Termokopel Termokopel paling cocok digunakan untuk mengukur rentangan suhu yang luas, hingga 1800 Kelvin. Sebaliknya, kurang cocok untuk pengukuran dimana perbedaan suhu yang kecil harus diukur dengan akurasi tingkat tinggi, contohnya rentang suhu 0--100 °C dengan keakuratan 0.1 °C. Untuk aplikasi ini, Termistor dan RTD lebih cocok. Contoh Penggunaan Termokopel yang umum antara lain : 1. Industri besi dan baja 2. Pengaman pada alat-alat pemanas 3. Untuk termopile sensor radiasi 4. Pembangkit listrik tenaga panas radioisotop, salah satu aplikasi termopile.

B. Kerangka Pemikiran

Pengelasan merupakan upaya penyambungan dua buah logam dengan jalan mencairkannya dengan pemansan. Untuk pemanasannya dibutuhkan dengan suhu tinggi untuk mencairkan logam, oleh karena itu dalam proses pengelasan terjadi pemanasan setempat yang mengakibatkan deformasi atau perubahan bentuk diikuti dengan tegangan dan regangan termal pada logam yang dikenai las. Tegangan-tegangan termal yang bersifat menetap biasannya disebut dengan tegangan sisa yang berpengaruh jelek terhadap ketangguhan hasil lasan. Kekuatan logam tergantung pada dimensi butiran yang menyusunnya, semakin besar dan kasar maka semakin rapuh logam tersebut, begitu pula sebaliknya semakin kecil dan halus maka semakin tangguh logam tersebut. kualitas butiran ini sangat dipengaruhi oleh perubahan suhu, hal ini berkaitan erat dengan pengerjaan las yang merupakan proses penyambungan dengan memanfaatkan energi panas sebagai sumbernya. Penyambungan logam dengan teknik pengelasan akan menghasilkan 3 daerah struktur yaitu daerah logam induk yang tidak mengalami perubahan struktur, daerah bahan tambah dan daerah pengaruh panas HAZ yaitu logam induk yang mengalami perubahan struktur. Daerah yang rawan mengalami kerusakan adalah daerah pengaruh panas HAZ karena pada daerah ini terjadi perubahan struktur logam karena pengaruh panas dari loganm cair serta elektroda. commit to user 18 Perubahan suhu mempengaruhi butiran kristal logam induk di sekitar daerah pengelasan, apabila perubahan suhu ekstrim maka akan meningkatkan tegangan dalam dan dimensi logam yang kasar sehingga menghasilkan sambungan yang kurang baik rapuh, untuk mencegah hal tersebut maka dibutuhkan perlakuan panas. Perlakuan panas yang biasa dilakukan adalah pemanasan pendahuluan atau awal Preheated, pemanasan pada saat pengelasan dan pemanasan akhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh pemanasan pendahuluan atau awal terhadap sifat fisis pengamatan komposisi kimia dan sifat mekanis ketangguhan impak Baja Keylos 50, sehingga didapat data suhu pemanasan pendahuluan yang tepat.

C. Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Proses Quenching Pada Sambungan Las Shielded Metal Arc Welding (Smaw) Terhadap Kekerasan Impak Struktur Mikro Dan Kekerasan Baja St37

3 68 108

Pengaruh Proses Quenching Pada Sambungan Las Shielded Metal Arc Welding (Smaw) Terhadap Kekerasan Impak Struktur Mikro Dan Kekerasan Baja St37

11 110 108

ANALISIS SIFAT FISIK DAN MEKANIK BAHAN BAJA SS-400 DENGAN VARIABEL ARUS PENGELASAN SHIELDED METAL ARC WELDING ( SMAW ) TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN MIKROSTRUKTUR

30 137 85

Design Of Shielded Metal Arc Welding (SMAW) Workstation For Safe Posture And Weld Quality.

0 4 24

Pengaruh Variasi Suhu Post Weld Heat Treatment Annealing Terhadap Sifat Mekanis Material Besi Cor Kelabu Yang Disambung Dengan Metode Pengelasan Shielded Metal Arc Welding (SMAW).

0 0 1

“Pengaruh Variasi Suhu Post Weld Heat Treatment Annealing Terhadap Sifat Mekanis Material Besi Cor Kelabu Yang Disambung Dengan Metode Pengelasan Shielded Metal Arc Welding (SMAW).

0 6 129

PENGEMBANGAN MODUL MENGELAS DENGAN PROSES SHIELDED METAL ARC WELDING (SMAW) DI SMK N 2 WONOSARI.

0 3 161

Abstrak Pengaruh Kecepatan Pengelasan pada Submerged Arc Welding Baja SM 490 terhadap Ketangguhan Beban Impak

0 0 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. PENGELASAN - Pengaruh Proses Quenching Pada Sambungan Las Shielded Metal Arc Welding (Smaw) Terhadap Kekerasan Impak Struktur Mikro Dan Kekerasan Baja St37

0 1 23

PENGARUH VARIASI BENTUK KAMPUH TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN DAN KEKUATAN TARIK PADA PROSES PENGELASAN BAJA SS400 DENGAN METODE SMAW (Shielded Metal Arc Welding) - UNS Institutional Repository

1 1 15