Alur Penelitian Uji golongan alkaloid

Siti Nurjanah, 2014 Isolasi Dan Penentuan Aktivitas Antijamur Ekstrak Daun Sirsak Annona Muricata Terhadap Aspergillus Niger Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.3 Alur Penelitian

Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu 1. Persiapan sampel daun sirsak. 2. Ekstraksi senyawa metabolit sekunder daun sirsak. 3. Uji fitokimia ekstrak daun sirsak. 4. Isolasi dan identifikasi jamur pada bolu kukus. 5. Uji aktivitas antijamur ekstrak daun sirsak terhadap jamur pada bolu kukus. Tahapan-tahapan penelitian ini dapat dilihat pada bagan alir penelitian yang ditunjukkan gambar 3.1. Gambar 3.1. Bagan Alir Penelitian Metanol  Disaring Residu Filtrat Ekstrak Metanol  Disaring Etanol Residu Filtrat Ekstrak Etanol  Dikeringkan  Digiling  Diayak  Dimaserasi dengan berbagai pelarut selama 3x24 jam Daun Sirsak Serbuk Daun Sirsak  Disaring  Diuapkan vakum, T = 80 o C Air Residu Filtrat Ekstrak Air  Diisolasi jamur yang tumbuh  Diidentifikasi jamurnya  Aktivitas antijamur terhadap jamur pada bolu kukus  Fitokimia  Masing-masing ekstrak diuji Data jenis senyawa metabolit sekunder masing-masing ekstrak Bolu Kukus Data identifikasi jamur Data aktivitas antijamur masing-masing ekstrak  Diuapkan vakum, T = 60 o C  Diuapkan vakum, T = 50 o C Siti Nurjanah, 2014 Isolasi Dan Penentuan Aktivitas Antijamur Ekstrak Daun Sirsak Annona Muricata Terhadap Aspergillus Niger Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.4 Prosedur Penelitian 3.4.1 Preparasi Sampel Daun Sirsak Daun sirsak yang dipilih, yaitu daun kesatu sampai daun kelima. Daun sirsak kemudian dibersihkan dengan lap bersih dan dicuci dengan air mengalir, serta dikeringkan pada suhu kamar. Daun sirsak yang telah kering selanjutnya dipisahkan dari rantingnya dan dipotong kecil-kecil untuk kemudian dihaluskan menggunakan blender dan diayak sampai menjadi serbuk.

3.4.2 Ekstraksi Daun Sirsak

Serbuk daun sirsak sebanyak 50 g dimaserasi menggunakan pelarut metanol sebanyak 400 ml selama 3 x 24 jam dengan tiga kali penggantian pelarut. Maserat disaring, kemudian filtrat dipisahkan dan dipekatkan dengan rotary evaporator vacuum sampai didapatkan ekstrak kental. Langkah-langkah tersebut dilakukan kembali untuk maserasi menggunakan pelarut etanol dan air.

3.4.3 Uji Fitokimia

Uji fitokimia dilakukan untuk mengetahui secara kualitatif kandungan kimia tanaman. Kandungan kimia tanaman perlu diketahui untuk menduga komponen aktif yang menyebabkan suatu bahan tanaman memiliki aktivitas antijamur. Uji fitokimia yang dilakukan, yaitu

a. Uji golongan alkaloid

Ekstrak daun sirsak sebanyak 1 ml ditambahkan beberapa tetes NaOH, lalu dikocok kuat-kuat atau divorteks dan disaring dengan kertas saring Whatman No.1. Filtrat kemudian ditambahkan beberapa tetes H 2 SO 4 pekat, lalu divorteks. Lapisan bening yang terbentuk dipermukaan kemudian diambil dan dipindahkan kedalam dua tabung reaksi yang lain. Masing-masing kemudian ditambahkan beberapa tetes pereaksi Mayerdan Wagner. Bila bereaksi membentuk endapan putih dengan pereaksi Mayer, maka berarti ekstrak mengandung senyawa golongan Alkaloid. Bila terbentuk warna coklat setelah ditambahkan pereaksi Wagner, maka berarti ekstrak mengandung senyawa dari golongan alkaloid Houghton dan Raman, 1998. Siti Nurjanah, 2014 Isolasi Dan Penentuan Aktivitas Antijamur Ekstrak Daun Sirsak Annona Muricata Terhadap Aspergillus Niger Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Uji golongan fenol dan tanin

Dokumen yang terkait

Pengaruh Konsentrasi Bubur Buah Sirsak (Annona Muricata L.) Dengan Jahe (Zingiber Officinale Rosc) Dan Konsentrasi Gum Arab Terhadap Mutu Fruit Leather

6 90 107

Kecernaan Kulit Daging Buah Kopi dengan Fermentasi MOL (Mikroorganisme Lokal) dalam Ransum Pelet Pakan Kelinci Perankan Rex Lepas Sapih

2 68 58

Pemanfaatan Ekstrak Etanol Daun Srikaya (Annona reticulata L.) Menggunakan Matriks Nata De Coco Dan Gel Dalam Penyembuhan Luka Sayat

2 44 98

Pengaruh Ekstrak-Metanol Daun Sirsak (Annona Muricata Linn) Terhadap Daya Tetas Telus, Mortalitas Dan Perkembangan Larva Aedes Aegypti Linn

3 104 47

Isolasi Senyawa Flavonoida Dari Kulit Batang Tumbuhan Sirsak (Annona muricata L)

5 55 55

Pengaruh Perbandingan Bubur Buah Sirsak (Annona muricata L.) dengan Bubur Bit (Beta vulgaris) dan Konsentrasi Gum Arab terhadap Mutu Fruit Leather

0 48 123

Pengaruh Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata Linn.) Terhadap Aktivitas Inhibisienzim Asetilkolinesterase

0 4 9

AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN BIOAUTOGRAFI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) Aktivitas Antibakteri Dan Bioautografi Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Klebsiella pneumoniae Dan Staphylococcus epidermidis.

0 1 18

AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN BIOAUTOGRAFI FRAKSI POLAR EKSTRAK ETANOL DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) TERHADAP Aktivitas Antibakteri Dan Bioautografi Fraksi Polar Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona Muricata L.) Terhadap Klebsiella Pneumoniae Dan Staphyloco

0 0 12

AKTIVITAS EKSTRAK METHANOLIK DAUN SIRSAK (ANNONA MURICATA (LINN) SEBAGAI ANTI HIPERGLIKEMIA.

0 1 14