c. Membuat pembelajaran jasmani lebih menyenangkan sehingga dapat
mempermudah siswa dalam menerima pembelajaran yang diajarkan
2. Manfaat bagi guru
a. Sebagai bahan pertimbangan dalam upaya meningkatkan kreativitas belajar
pendidikan jasmani b.
Meningkatkan kualitas mengajar dan memberikan model pembelajaran yang menarik
3. Manfaat bagi sekolah
Hasil penelitian ini dapat memberikan saran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran ditingkat satuan pendidikan serta dapat dijadikan sebagai rujukan
sekolah dalam mengambil kebijakan tentang peraturan sekolah, dan dapat membantu mencapai tujuan pembelajaran pendidikan jasmani.
4. Manfaat bagi penulis
a. Dapat mengembangkan pembelajaran penjas melalui model bermain
b. Mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran kebugaran jasmani melalui
modifikasi pembelajaran lewat permainan Ambil bendera dan model TGT
E. Batasan Istilah
Adapun istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Meningkatkan
Kata “meningkatkan” memiliki kata dasar “tingkat” yang berarti lapisan dari suatu yang bersusun dengan imbuhan me-kan kata tingkat menjadi meningkatkan
yang diartikan mengusahakan dapat dinaikan ketingkat yang lebih baik, artinya ada kenaikan hasil belajar siswa dari yang tidak bisa menjadi bisa. Kamus Besar
Bahasa Indonesia
Kelincahan
Menurut Ateng 1992: 67 kelincahan adalah kemampuan untuk mengubah posisi tubuh. Kelincahan mencakup juga elemen mengubah arah yang merupakan
elemen penting dalam berbagai keterampilan olahraga.
Kebugaran Jasmani
Menurut Giriwijoyo 1992: 23 Kebugaran Jasmani adalah keadaan kemampuan jasamani yang dapat menyesuaikan fungsi alat-alat tubuhnya terhadap tugas
jasmani tertentu dan atau terhadap keadaan lingkungan yang harus diatasi dengan cara efisien, tanpa kelelahan yang berlebihan dan telah pulih sempurna sebelum
datang tugas yang sama pada esok harinya.
Permainan Ambil bendera
Ambil bendera merupakan sebuah permainan hasil modifikasi latihan Three Corner Drill. Permainan ini dilakukan oleh beberapa tim. Setiap tim terdiri dari 5-
6 orang pemain. Lapangan permainan ini berbentuk segi tiga tersebut terdapat bendera. Cara melalukan permainan ini adalah setiap tim menentukan terlebih
dahulu siapa yang akan menjadi pelari pertama. Permianan dimulai saat guru meniupkan peluit, pelari pertama harus mengambil bendera yang ada di setiap
sudut secapat mungkin dan pelari kedua bersiap menerima bendera dari pelari pertama. Pelari kedua harus meletakan bendera-bendera tersebut pada tempatnya.
Permaianan ini berlanjut sampai semua anggota tim berkesempatan berlari dan mengambilmenaruh bendera pada setiap sudut. Pemenang dari permainan ini
adalah tim yang paling cepat menyelesaikan permainan.
Model Teams Games Tournament
Menurut Safari 2011:35 bahwa TGT merupakan model pembelajaran yang menambahkan dimensi kegembiraan yang diperoleh dari penggunaan permainan.
Menurut Hidayat 2010:93 model TGT adalah salah satu tipe atau model pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan aktivitas seluruh
siswa tanpa harus ada perbedaan status, melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur permainan dan reinforcement.
37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di SDN Mandalaherang II Desa Mandalaherang Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang. Adapun pemilihan
lokasi penelitian dengan pertimbangan sebagai berikut: a.
Terdapat sejumlah permasalahan yang dihadapi oleh guru di sekolah tersebut dalam pelaksanaan program sekolah khususnya dalam pembelajaran
penjaskes. Hal tersebut melatar belakangi minat peneliti dan guru mencari solusi terbaik untuk meningkatkan kelincahan siswa dalam kebugaran
jasmani. b.
Untuk memperbaiki proses pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran penjaskes karena pada saat pembelajaran masih banyak ditemui permasalahan
yang dihadapi guru.
Gambar 3.1 Denah Sekolah
I VI
WC UKS
V
IV III
II
R U
A N
G GU R
U MUSHOLA
RUANG KEPSEK
GERBANG
2. Waktu Penelitian
Lama penelitian adalah selama 5 bulan, yaitu dari bulan Januari 2013 sampai bulan Mei 2013. Karena penelitian tindakan kelas dilakukan untuk
memperbaiki hasil belajar, maka kegiatan penelitian dilakukan dalam beberapa siklus hingga permasalahan dapat diatasi. Untuk itu diperlukan waktu yang cukup
lama untuk penelitian ini.
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
No. Deskripsi Kegiatan
Waktu Pelaksanaan Januari
2013 Februari
2013 Maret
2013 April
2013 Mei
2013 Minggu Ke
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
Persiapan dan Pembekalan √ √ √ √
2 Perencanaan
√ √ √ √ 3
Pelaksanaan siklus 1 √
4 Pelaksanaan siklus 2
√ 5
Pelaksanaan siklus 3 √
6 Pengolahan data
√ 7
Penyusunan laporan √ √ √ √