Format wawancara guru Format wawancara siswa

3. Catatan Lapangan

Catatan lapangan digunakan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran, interpretasi, koreksi dan saran dari peneliti selama proses pelaksanaan penelitian berlangsung. Menurut Bogdan dan Biklen Moleong, 2004: 153 “Catatan lapangan adalah catatan tertulis tentang apa yang didengar, dilihat, dialami, dan dipikirkan dalam rangka pengumpulan data dan refleksi terhadap data dalam penel itian kualitatif”. Tabel 3.10 Format Catatan Lapangan Tindakan siklus : Haritanggal : Aspek Hal-hal yang terjadi Komentar Ket Tahap perencanaan Tahap pelaksanaan Tahap observasi Tahap Refleksi

F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

1. Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan data dilakukan secara terus menerus selama pelaksanaan penelitian tindakan kelas. Teknik pengolahan dalam setiap data yang terkumpul baik dari hasil observasi, tes hasil belajar diolah menjadi data-data yang mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan dari permasalahan awal yang dihadapi siswa. Pengolahan data yang dilakukan untuk nilai tes hasil belajar siswa adalah dengan membagi jumlah skor yang didapat siswa disesuaikan dengan kriteria penskoran dengan skor ideal yang ditetapkan dan dikalikan dengan angka 100, selanjutnya pengolahan tuntas dan belum tuntas ditetapkan dari kriteria kentuntasan minimum KKM yang telah ditetapkan yaitu 75. Sedangkan data tentang proses pembelajaran pada saat dilaksanakannya tindakan, diambil dari hasil observasi kinerja guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Wawancara dilakukan setelah pembelajaran selesai untuk mengetahui respon, tanggapan dan kesulitan yang dialami siswa dan guru terhadap pembelajaran, dan catatan lapangan dilakukan dengan cara mencatat kejadian-kejadian yang dialami selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung. Setelah data terkumpul, maka dilakukan pengolahan, teknik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik pengolahan data kualitatif. Hasil observasi dari siswa dan guru diolah dengan mengklarifikasi kemajuan dan kekurangan yang terdapat dalam proses pembelajaran sesuai dengan tujuan pengamatan. Dari hasil tes disimpulkan datanya sehingga menjadi data yang mampu direduksi menjadi data penelitian.

2. Analisis Data

Konsep dasar dalam hal ini akan mempersoalkan pengertian, waktu pelaksanaan, maksud dan tujuan, serta kedudukan analisis data. Menurut Moleong 1994:103 “Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data kedalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data”. Setelah data yang terkumpul dari berbagai alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian, kemudian data tersebut diberikan simbol atau kode- kode tertentu untuk memudahkan penyusunan dan pengolahannya. Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan tes yang dilakukan terhadap siswa kelas V SDN Mandalaherang II. Sunber data dalam penelitian ini adalah kelas V SDN Mandalaherang II dan guru penjas serta epala sekolah dan guru-guru yang mengajar di sekolah tersebut. Data yang diperoleh dalam penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis data kualitatif.

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR MENYUNDUL BOLA MELALUI BOLA YANG DIPANTULKAN KE TANAH (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SDN Sindang IV Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang).

0 3 47

MENINGKATKAN GERAK DASAR TOLAK PELURU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) (Penelitian Tindakan kelas Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Sumberlor Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon).

1 5 40

MENINGKATKAN KELINCAHAN MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL KUCING-KUCINGAN PADA SISWA KELAS IV SDN CIKARAMAS I KECAMATAN TANJUNGMEDAR KABUPATEN SUMEDANG.

1 5 40

PENERAPAN MODEL PAIKEM DALAM PEMBELAJARAN AKTIVITAS RITMIK DI KELAS IV SDN MANDALAHERANG II KECAMATAN CIMALAKA KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 53

MENINGKATKAN KELINCAHAN DALAM KEBUGARAN JASMANI MELALUI PERMAINAN TUKANG RAMPAS PADA SISWA KELAS V SDN BENDUNGAN II KECAMATAN SUMEDANG UTARA KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 60

MENINGKATKAN KELINCAHAN DALAM PERMAINAN BOLABASKET MELALUI PEMBELAJARAN PERMAINAN TRADISIONAL KUCING JUKUT RIUT ( Penelitian Tindakan Kelas V SDN Sukawening Sumedang).

0 1 41

PENERAPAN MODEL PERMAINAN KECIL POLISI DAN PENYELUNDUP UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LARI CEPAT DI KELAS V SDN CIMALAKA III KECAMATAN CIMALAKA KABUPATEN SUMEDANG.

0 4 45

this PDF file PENERAPAN METODE QUANTUM WRITING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS SISWA KELAS V SDN MANDALAHERANG II KECAMATAN CIMALAKA KABUPATEN SUMEDANG | Nurafifah | Jurnal Pena Ilmiah 1 SM

0 0 10