commit to user 9
Dosis penggunaan yang umum adalah 0,25 - 2 takaran volume atau sekitar 20- 50 kg serat baja per meter kubik produksi beton. Serat sintetik adalah serat buatan
yang diperoleh dari pengembangan produk petrokimia dan industri tekstil. Material ini di kenal dalam banyak jenis seperti acrylic , aramid, carbon, nylon,
polyethilene, polypropylene. Serat sintetik umumnya cocok digunakan untuk ketahaan terhadap retak, khususnya di umur dini Braunch, J et.al, 2002. Dosis
penggunaan serat sintetik beragam dari 0,1 hingga 0,8 takaran volume.
Serat kaca glass fibre banyak juga digunakan pada pekerjaan beton pada pencampuran biasa atau beton semprot. Dosis penggunaan serat kaca adalah
sekitar maksimum 5 takaran volume atau sekitar 1-1,5 kg serat kaca per meter kubik beton. Selain itu, serat alami yang diperoleh dari tumbuhan atau hewan.
Jenis yang biasa dikenal adalah ijuk, sabut kelapa, tempurung kelapa, bambu, jute, kayu, bulu binatang dll. Jenis serat ini banyak digunakan di negara berkembang
karena harganya murah. Ariessita,2010
2.2.3. Nanomaterial
Teknologi-Nano adalah pembuatan dan penggunaan materi pada ukuran sangat kecil. Materi berada pada ranah 1 hingga 100 nanometer nm. Satu nm sama
dengan satu-per-milyar meter 0.000000001 m, yang berarti 50.000 lebih kecil dari ukuran rambut manusia. Saintis menyebut ukuran pada ranah 1 hingga 100
nm ini sebagai skala nano nanoscale, dan material yang berada pada ranah ini disebut sebagai kristal-nano nanocrystals atau material-nano nanomaterials.
Skala nano terbilang unik karena tidak ada struktur padat yang dapat diperkecil. Hal unik lainnya adalah bahwa mekanisme dunia biologis dan fisis berlangsung
pada skala 0.1 hingga 100 nm. Pada dimensi ini material menunjukkan sifat fisis yang berbeda; sehingga saintis berharap akan menemukan efek yang baru pada
skala nano dan memberi terobosan bagi teknologi.
commit to user 10
Nanomaterial adalah bahan yang membutuhkan ilmu pengetahuan yang berbasis pendekatan nanoteknologi. Pendekatan ini sesuai untuk mempelajari bahan
dengan ciri-ciri morfologi pada skala nano, dan terutama hal yang memiliki sifat khusus yang berasal dari dimensi nano. Nanoscale biasanya didefinisikan sebagai
lebih kecil dari sepersepuluh salah satu mikrometer dalam setidaknya satu dimensi, walaupun istilah ini kadang-kadang juga digunakan untuk bahan yang
lebih kecil dari satu mikrometer.
2.2.4. Beton Mutu Tinggi
Beton berkinerja tinggi adalah beton yang mempunyai sifat khusus yang berbeda dengan beton biasa, seperti tingkat susut shrinkage rendah, permeabilitas rendah
modulus elastisitas tinggi dan kuat tekan tinggi. Beton ini memiliki kuat tekan 50- 80 MPa dan dapat dikerjakan dengan mudah sehingga menunjukkan kinerja yang
sangat baik pada struktur dimana beton terpasang.
Beton mutu tinggi umumnya memiliki faktor air semen yang rendah fas dengan rentang 0,2-0,35. Semakin rendah fas maka porositas beton juga cenderung
semakin rendah. Pada pencampuran, beton mutu tinggi ditambahkan admixture seperti superplasticizer dengan dosis dan jumlah yang tepat, agar workabilitas
beton tetap tinggi. Selain itu penambahan material berukuran lebih kecil dari semen, seperti silica fume berfungsi mengurangi rongga di dalam beton dapat
dikurangi sehingga beton menjadi lebih padat. Jika terjadi peningkatan kepadatan, porositas dalam beton berkurang dan menyebabkan beton lebih kedap
terhadap air dan material perusak lainnya sehingga beton menjadi lebih tahan lama.
commit to user 11
Menurut American Concrete Institude ACI Committee, Beton Mutu Tinggi adalah beton yang memenui kombinasi kinerja khusus dengan sesuai dengan yang
diinginkan yang tidak ditemui secara rutin pada beton konvensional, diantaranya ; - Mudah pengerjaanya
- Berkekuatan tinggi di usia dini - Kedap dan padat
- Durable terhadap lingkungan, kekerasan yang memadai - Umur layan lebih lama sekitar 75 tahun atau lebih
- panas hidrasi yang rendah - Stabilitas volume yang memadai minimum shrinkage atau ekpansi
termal - Kemampuan mengalir flowability dan pumpability yang memadai
Contoh aplikasi beton mutu tinggi adalah: - Bangunan yang memerlukan masa layan pada umur awal kekerasan awal
- Bangunan-bangunan tinggi dengan reduksi ukuran kolom dan meningkatkan luasan yang tersedia.
- Struktur bagian atas dari jembatan-jembatan bentang panjang dan untuk mengembangkan durabilitas lantai-lantai jembatan.
- Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan khusus dari aplikasi-aplikasi tertentu seperti durabilitas, modulus elastisitas dan kekuatan lentur.
Beberapa dari aplikasi ini termasuk dam, atap-atap tribun, pondasi-pondasi pelabuhan, garasi-garasi parkir, dan lantai-lantai heavy duty pada area
industri.
2.2.5. Material Penyusun Beton Mutu Tinggi