commit to user 33
3.6. Perencanaan Campuran Beton Mix Design
Perencanaan campuran beton yang tepat dan sesuai dengan proporsi campuran adukan beton sangat diperlukan untuk mendapatkan kualitas beton yang baik.
Dalam penelitian ini digunakan trial rancang campur beton yang mengacu pada Sambow . 2003 dengan target kuat desak fc’ target 50 MPa.
3.7. Pembuatan Benda Uji
Langkah-langkah pembuatan benda uji: a. Menyiapkan dan menimbang bahan-bahan campuran adukan beton sesuai
dengan rancang campur adukan beton mix design. b. Mencampur bahan-bahan tersebut sampai homogen dengan cara dimasukkan
ke dalam alat aduk beton secara berurutan mulai dari kerikil, semen, pasir, serat, dan air.
c. Mengukur nilai slump adukan setelah tercampur homogen. d. Memasukkan adukan ke dalam cetakan silinder dengan diameter 11 cm dan
tinggi 22 cm hingga penuh sambil dipadatkan dengan menggunakan vibrator. e. Setelah cetakan penuh dan padat, permukaannya diratakan dan diberi kode
benda uji di atasnya, kemudian didiamkan selama 24 jam. f. Setelah 24 jam cetakan dibuka dan dilakukan curing selama 28 hari
3.8. Pengujian Nilai Slump
Slump beton adalah besaran kekentalan viscosity plastisitas dan kohesif dari beton segar. Menurut SK-SNI M-12-1989-F, cara pengujian nilai slump adalah
sebagai berikut : a. Membasahi cetakan dan pelat.
b. Meletakkan cetakan diatas pelat dengan kokoh.
commit to user 34
c. Mengisi cetakan sampai penuh dengan 3 lapisan, tiap lapis berisi kira-kira 13 isi cetakan, kemudian setiap lapis ditusuk dengan tongkat pemadat sebanyak
25 kali tusukan secara merata. d. Segera setelah selesai penusukan, ratakan permukaan benda uji dengan
tongkat dan semua sisa benda uji yang ada disekitar cetakan harus disingkirkan.
e. Mengangkat cetakan perlahan-lahan tegak lurus keatas. f. Mengukur slump yang terjadi.
3.9. Perawatan Benda Uji
Perawatan dilakukan dengan cara merendam beda uji dalam air dengan fungsi agar air dalam beton tidak menguap dengan cepat, sehingga proses hidrasinya
sempurna dengan demikian mutu beton yang terjadi dapat sesuai dengan mutu rencana. Perawatan benda uji dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Benda uji yang telah berumur 24 jam dilepas dari cetakan silinder. b. Selanjutnya benda uji direndam dalam bak air selama 26 hari.
c. Setelah benda uji direndam selama 26 hari, benda uji diangkat dan diangin- anginkan sampai berumur 28 hari untuk selanjutnya dilakukan pengujian.
3.10. Prosedur Pengujian Kuat Tekan