commit to user 17
ikatan awal serta kekuatan beton setelah mengeras. Adanya lumpur dalam air di atas 2 gramliter dapat mengurangi kekuatan beton. Air dapat memperlambat
ikatan awal beton sehingga beton belum mempunyai kekuatan dalam umur 2-3 hari. Sodium karbonat dan potasium dapat menyebabkan ikatan awal sangat cepat
dan konsentrasi yang besar akan mengurangi kekuatan beton.
2.2.5.4. Bahan Tambah
Bahan tambah aditive maupun admixture ialah bahan selain unsur pokok beton air, semen, dan agregat halus yang ditambahkan ke dalam campuran saat atau
selama pencampuran berlangsung. Penggunaan bahan tambah biasanya didasarkan pada alasan yang tepat, diantaranya perbaikan kelecakan dan dapat
menggunakan penggunaan semen Tjokrodimulyo, 1996. Tujuan penambahan
bahan tambah ini adalah untuk mengubah satu atau lebih sifat-sifat beton sewaktu masih dalam keadaan segar atau setelah mengeras.
a. Serat Baja
Serat adalah suatu jenis bahan berupa potongan-potongan komponen, yang membentuk jaringan memanjang yang utuh yang ditambahkan ke dalam beton
untuk dapat memperbaiki sifat beton antara lain dapat meningkatkan daktilitas dan kuat lentur beton. Retak-retak yang membawa keruntuhan pada struktur beton
biasanya dimulai dari retak rambut micro crack.
Pengaruh penambahan serat ke dalam adukan beton tergantung pada hal-hal sebagai berikut:
a. Jenis ukuran dan bentuk serat Sebenarnya semua jenis serat dapat digunakan sebagai bahan tambah yang
dapat memperkuat atau memperbaiki sifat-sifat beton. Penggunaan tergantung dari maksud penambahan serat ke dalam beton baik bahan alami atau buatan,
tetapi yang harus diperhatikan adalah bahwa serat tersebut harus mempunyai kuat tarik yang lebih besar daripada kuat tarik beton. Selain itu ketahanan
suatu serat terhadap alkali juga harus diperhatikan.
commit to user 18
b. Aspek rasio serat Aspek rasio serat merupakan perbandingan antara panjang dan diameter serat.
Rasio perbandingan panjang dan diameter ini juga mempengaruhi kekuatan beton berserat. Zollow 1997 mengisyaratkan bahwa aspek rasio serat
bervariasi kira-kira 40 sampai 1000, tetapi biasanya kurang dari 300. c. Konsentrasi serat
Penambahan konsentrasi serat yang terlalu banyak ke dalam adukan beton akan cenderung terjadi penggumpalan yang akan menghalangi penyebaran
secara merata ke seluruh beton dan menyulitkan pekerjaan beton segar. Dalam penelitian ini prosentase serat yang ditambahkan kedalam adukan beton
sebesar 1 dari volume adukan beton.
Serat baja mulai digunakan untuk beton sejak tahun 1900. Awalnya serat baja hanya di potong sesuai kebutuhan dan digunakan lurus. Serat baja modern
digunakan dengan berbagai bentuk; permukaan kasar, ujung berangkur, bergelombang dan beberapa bentuk lain terbukti kemampuan lentur, duktilitas,
ketahanan menahan retak,ketahanan torsi dan ketahanan lelah.As’ad,2008.
Serat baja mempunyai diameter bervariasi berkisar antara 0,15-2 mm. sedangkan aspek rasio berkisar 20-100. Dosis penambahan serat baja sekitar 0,25-2 volume
beton,penambahan serat baja lebih dari 2 dari volume beton mengakibatkan beton sulit dikerjakan. Serat baja dapat terdistribusi dengan baik dalam beton jika
ukuran agregatnya kurang dari 10mm.
Pemilihan penambahan serat baja pada beton dikarenakan : a. Sangat awet jika diletakkan di dalam beton
b. Meningkatkan kuat tarik beton mutu tinggi sampai 25 MPa c. Mengurangi nilai slump dan kandungan udara
d. Meningkatkan beban kejut impact resistance e. Mencegah retak rambut menjadi retakan yang lebih besar
commit to user 19
Menurut Soroushian dan Bayasi 1991 ada beberapa jenis fiber baja yang biasa digunakan :
a. Bentuk fiber baja Steel Fiber Shapes
1
Lurus straight 2
Berkait hooked 3
Bergelombang crimped 4
Double duo form 5
Ordinary duo form 6
Bundel paddled 7
Kedua ujung ditekuk bud-hooked 8
Tidak teratur irregular 9
Bergerigi idented b.
Penampang fiber baja Steel fiber cross section 1
Lingkarankawat roundwire 2
Persegi lembaran rectangular sheet 3
Tidak teratur bentuk dilelehkan irregular melt extract c.
Fiber dilekatkan bersama dalam satu ikatan
b. Superplasticizer