Medan Utara Fungsi Garis Demarkasi Perang Medan Area

Dimana dari isi perundingan tersebut ialah sebagai berikut : 1. Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia harus meninggalkan daerah tersebut paling lambat 1 Januari 1949. 2. Republik Indonesia dan Belanda akan bekerjasama dalam membentuk Negara Indonesia Serikat dengan nama Republik Indonesia Serikat, yang salah satu Negara bagiannya adalah republik Indonesia. 3. Republik Indonesia Serikat dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia- Belanda dengan Ratu Belanda sebagai ketuanya. Sekretariat Negara Republik Indonesia, 1995 : 112 Secara umum dikalangan Republik, baik politisi maupun pejuang kemerdekaan, persetujuan Linggarjati ditolak karena dianggap terlalu menguntungkan pihak Belanda. Penolakan diantaranya datang dari kalangan nasionalis seperti dari Partai Nasional Indonesia PNI, Masyumi, Partai Rakyat dan laskar- laskar rakyat. Bahkan di suatu majalah laskar rakyat bernama “godam Jelata” ada sebuah puisi dengan kalimat tertulis “Anti Linggarjati sampai mati”. Persetujuan Linggarjati hanya didukung secara nyata oleh paratainya Sjahrir, Partai Sosialis yang tergabung dalam sayap kiri, dan oleh Soekarno-Hatta. Secara langsung, perundingan Linggarjati berisikan tentang pemindahan kekuasaan dari daerah yang diduduki oleh tentara sekutu dan Belanda secara berangsur-angsur. Namun hasil yang paling diingat dari perundingan ini adalah adanya pengakuan oleh Belanda secara de facto terhadap kekuasaan pemerintah RI atas Jawa, Madura, dan Sumatera. Karena ini merupakan titik tolak eksistensi Indonesia dalam pandangan asing. Bukan hanya Belanda, perundingan Linggarjati juga berdampak terhadap Negara asing lainnya yang berangsur-angsur mengakui kekuasaan RI, diantaranya : - Inggris : 31 Maret 1947 - Amerika Serikat : 17 April 1947 - Mesir : 11 Juni 1947 - Lebanon : 29 Juni 1947 - Suriah : 2 Juli 1947 - Afganistan : 23 September 1947 - Burma : 23 November 1947 - Saudi Arabia : 24 November 1947 - Yaman : 3 Mei 1948 - Rusia : 26 Mei 1948 Kesepakatan pembentukan RIS yang membuat Indonesia harus menjadi bagian persemakmuran kerajaan Belanda, tetap memberikan angin segar kepada Indonesia yang menginginkan kedaulatan. Perundingan Linggarjati ini membuat Indonesia terhindar dari banyaknya korban jiwa yang jatuh. Dimana dengan adanya perundingan tersebut dimaksudkan untuk mencegah peperangan. Perundingan Linggarjati yang diketahui Sjahrir ini didasari keyakinan bahwa bagaimanapun juga jalan damai untuk mencapai tujuan adalah yang paling baik dan paling aman bagi Indonesia karena kelemahannya di bidang militer.