4 dapat lebih mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dalam
menjawab berbagai tantangan tersebut diperlukan pemikiran-pemikiran khusus dalam peningkatan efisiensi atau penggunaan dana secara lebih rasional. Ekonomi
kesehatan sebagai suatu alat untuk menemukan cara dalam peningkatan efisiensi dan memobilisasi sumber dana dapat dipergunakan untuk membantu
mengembangkan pemikiran-pemikiran khusus tanpa mengabaikan aspek-aspek sosial dari sektor kesehatan itu sendiri Rahmadina, 2008.
Hal ini mendorong pentingnya untuk mengetahui besarnya biaya pengobatan skizofrenia rawat inap di RS “X” Surakarta. Adapun alasan peneliti
memilih RS “X” Surakarta sebagai tempat penelitian karena RS “X” Surakarta merupakan Instalasi yang khusus menangani penderita penyakit skizofrenia
sehingga dianggap lebih sesuai untuk dijadikan tempat penelitian.
II. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian non eksperimental yang dianalisis secara deskriptif. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif yang
berasal dari data rekam medik untuk mengetahui besarnya biaya terapi pengobatan skizofrenia.
B. Batasan Operasional Penelitian
1. Pasien adalah pasien skizofrenia rawat inap di RS “X” tahun 2012.
2. Biaya terapi adalah biaya medis langsung yang meliputi biaya obat
antipsikotik, biaya obat non antipsikotik, biaya pendaftaran, biaya laboratorium, biaya periksa, biaya akomodasi.
3. Biaya antipsikotik adalah biaya rata-rata untuk obat-obat skizofrenia yaitu
antipsikotik tipikal dan antipsikotik atipikal. 4.
Biaya obat non antipsikotik adalah biaya rata-rata untuk obat lain selain obat antipsikotik yang digunakan untuk mengobati penyakit penyerta yang
dapat memperparah skizofrenia. 5.
Biaya pendaftaran adalah biaya yang harus dibayar pasien sebelum mendapatkan perawatan kesehatan lain.
5 6.
Biaya laboratorium adalah biaya tes laboratorium RS “X” Surakarta tahun 2012.
7. Biaya periksa adalah biaya periksa dokter berdasarkan tarif administrasi
RS “X” Surakarta tahun 2012 dan biaya rehabilitasi. 8.
Biaya akomodasi meliputi biaya inap kamar dan konsumsi.
C. Alat dan Bahan Penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar pengumpulan data, catatan daftar plafon harga obat di RS “X” Surakarta, dan pustaka terkait
penelitian. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data rekam medis.
D. Populasi dan Sampel
Subyek penelitian yang digunakan adalah pasien rawat inap yang telah didiagnosis menderita skizofrenia dan mendapat terapi antipsikotik di RS “X”
Surakarta tahun 2012. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive
sampling yaitu menentukan sampel berdasarkan kriteria inklusi, yang menjadi kriteria inklusi adalah :
1. Pasien didiagnosis menderita skizofrenia dengan atau tanpa penyakit penyerta
serta menjalani rawat inap di RS “X” Surakarta tahun 2012.
2. Pasien rawat inap yang mengambil kelas tiga di RS “X” Surakarta tahun 2012.
3. Usia pasien lebih dari 18 tahun.
4. Karakteristik pasien meliputi: diagnosis, nomor rekam medis, usia, jenis
kelamin, lama dirawat, perincian biaya pengobatan menggunakan harga terbaru tahun 2012.
E. Jalannya penelitian