Tempat Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

41 yang disusun dari fokus penelitian yang kembangkan dari teori Joko Yuwono, 2009: 25-26. Instrumen penelitian bisa dilihat pada lampiran satu dan berikut kisi-kisi instrumen yang digunakan dalam penyusunan angket kuisioner. Tabel 2. Kisi-kisi Angket Instrumen Penelitian. Variabel Penelitian Aspek- aspek variabel Indikator Nomor Butir Jumlah butir Keterampilan Sosial Interaksi Sosial a Tidak mau menatap mata b Dipanggil tidak menoleh c Tak mampu bermain dengan teman sebayanya d Asyik bermain dengan dirinya sendiri e Tidak ada empati dalam lingkungan sosial 1, 2, 3 4 5 6, 7, 8, 9 10, 11, 12 3 1 1 4 3 Komunikasi dan a Tak ada usaha untuk berkomunikasi secara verbal dan non verbal b Merancau dengan bahasa yang tidak dipahami c Membeo echolalia d Tak memahami pembicaraan orang lain 1, 2, 3, 4, 5 6 7 8, 9, 10 4 1 1 3 Perilaku a Perilaku terhadap lingkungan b Perilaku tidak terarah c Fixations d Rigid routin e Tantrum. f Aggressive g Self injury menyakiti diri sendiri h Self Stimulation 1 2, 3, 4 5, 6, 8, 9 10 7 11 12 13 1 3 4 1 1 1 1 1 Jumlah 35

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono 2008: 147 metode analisis deksripti digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskirpsikan atau menggambarkan data yang telah terkumul sebagaimana adanya tanpa 42 maksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Adapun langkah-langkah teknik analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut. 1. Entry data mentah angket ke dalam tabel dan memberikan skor. Data primer yang dikumpulkan melalui penyebaran angket dibentuk dalam skala pengukuran dengan modifikasi skala likert untuk mendapatkan data kuantitatif. Untuk analisis data kuantitatif maka jawaban responden diberi skor yang dimasukkan pada tabel. 2. Coding atau memberikan kode warna untuk setiap skor perolehan. Data yang telah dimasukkan berikut skor yang telah ditentukan selanjutnya diberikan kode berupa warna guna melihat pola yang diperoleh dari sebaran angket. 3. Menguraikan makna data dalam tabel dalam bentuk deskripsi. Setelah data dalam tabel yang telah diberi kode terlihat polanya, selanjutnya diuraikan makna pola hasil sebaran dalam bentuk deskripsi.