40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional setiap variable yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Variabel Bebas X, terdiri dari: a
Leverage X
1
Adalah rasio yang menggambarkan hubungan antara hutang perusahaan terhadap modal maupun asset Harahap, 2001:306.
Rumus : DER = y
TotalEquit TotalDebt
Kartika, 2009
b Likuiditas X
2
Adalah salah satu rasio profitabilitas yang mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan berdasarkan modal saham
tertentu. Current Ratio =
s Liabilitie
Cureent Assets
Current
Kartika, 2009
c Profitabilitas X
3
Adalah rasio yang bertujuan untuk mengukur efisiensi perusahaan dan kemampuan perusahaan untuik memperoleh keuntungan.
Rumus : ROA =
Assets Total
Tax After
Earning
Kartika, 2009
41
d Porsi saham publik X
4
Variabel ini menunjukkan tingkat kepemilikan perusahaan oleh masyarakat publik. Kartika, 2009
KSP =
100 Saham
Total dim
× masyarakat
iliki saham
Jumlah
Variabel Terikat Y, adalah : Kelengkapan Pengungkapan adalah panyampaian informasi secara lengkap
atau suatu laporan pengungkapan adalah suatu media pertanggungjawaban perusahaan kepada investor yang memudahkan pengambilan keputusan
alokasi sumber daya ke usaha-usaha yang paling produktif. Perhitungan untuk mencari angka indeks dalam kelengkapan laporan pengungkapan
ditentukan dengan formulasi sebagai berikut :
Indeks = K
n
Dimana : n = jumlah butir pengungkapan yang dipenuhi K = jumlah semua butir yang mungkin dipenuhi 33 item
Besarnya jumlah item yang diungkap oleh perusahaan n dihitung dengan memberi score 1 satu untuk laporan keuangan. Dan bagi laporan keuangan
perusahaan yang tidak mencantumkan item-item laporan keuangan maka diberi score 0 nol.
42
3.2. Teknik Penentuan Sampel 3.2.1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas, obyeksubyek yang mempunyai kuantiats dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono,2003:55. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari
perusahaan perbankkan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sampai saat ini berjumlah 27 perusahaan.
3.2.2. Sampel
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan pendekatan “non probability sampling“ dengan metode “purposive sampling”. Adapun
pengertian non probability sampling adalah cara pengambilan sampel dimana peneliti tidak memberikan kesempatan yang sama pada anggota
populasi untuk dijadikan sampel. Sedangkan purposive sampling adalah teknik penentuan sampel yang dilakukan dengan cara pengambilan sampel
berdasarkan atas tujuan tertentu Sugiyono, 2005:61., maka kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Perusahaan perbankkan yang go publik di PT. Bursa Efek Indonesia.
b. Memiliki data laporan keuangan tahun 2004-2008.
c. Memiliki aktifitas perdagangan yang aktif.
Berdasarkan kriteria diatas, terdapat 11 perusahaan yang dijadikan sampel. Perusahaan tersebut adalah :
43
1 PT. Bank Permata Tbk.
2 PT. Bank Mandiri Tbk.
3 PT. Bank Mega Tbk.
4 PT. Bank Negara Indonesia PerseroTbk.
5 PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk.
6 PT. Bank Central Asia Tbk
7 PT. Bank OCBC NISP Tbk
8 PT. Bank Internasional Indonesia Tbk.
9 PT. Bank Danamon Indonesia Tbk.
10 PT. Bank PAN Indonesia Tbk
11 PT. Bank CIMB Niaga Tbk
3.3. Teknik Pengumpulan Data 3.3.1. Jenis Data