Penelitian Terdahulu KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh pihak lain yang dapat dipakai sebagai bahan pengkajian yang berkaitan dengan obyek penelitian ini, antara lain : 1. Emi Istitasari, Tahun 2006, Mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Administrasi Publik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, dengan judul penelitian “Pengaruh Kebijakan Penyesuain Tarif Terhadap Pendapatan Sopir Taxi”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebijakan penyesuaian tarif terhadap pendapatan sopir taxi zebra di Surabaya studi komparatif pendapatan sopir taxi zebra di Surabaya sebelum dan sesudah adanya kebijakan penyesuaian tarif. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif terhadap satu variabel yaitu variabel pendapatan sopir taxi zebra di Surabaya yang berbentuk dalam satuan rupiah Rp. Sedangkan yang dimaksud dengan kebijakan penyesuaian tarif adalah hanya sebagai suatu treatment atau perlakuan, bukan suatu variabel. Dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui kuisioner, sedangkan data sekunder diperoleh melalui observasi dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua sopir taxi zebra di Surabaya sebanyak 1.203 orang. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 275 orang sebagai responden. Hipotesa yang diajukan dalam penelitian ini adalah “Diduga terdapat perbedaan pendapatan sopir taxi zebra di Surabaya sebelum dan sesudah adanya kebijakan penyesuaian tarif”. Kebijakan penyesuaian tarif sebagian besar mempengaruhi perolehan pendapatan sopir taxi zebra di Surabaya, hal ini dapat dilihat dari 242 responden atau 88 menjawab berpengaruh, 16 responden atau 5,82 menjawab tdak berpengaruh dan 17 responden atau 6,18 menjawab berpengaruh positif. Berdasarkan hasil analisa data dengan menggunakan rumus statistik uji t- test, maka diperoleh t hitung = 15,52 yang lebih besar daripada t tabel untuk tingkat kesalahan 5 dan dk 548 = 1,960 sehingga hipotesis nol Ho ditolak dan hipotesis alternatif Ha diterima yang artinya terdapat perbedaan pendapatan sopir taxi zebra di Surabaya sebelum dan sesudah adanya kebijakan penyesuaian tarif. Jadi hipotesis menyatakan diduga terdapat perbedaan pendapatan sopir taxi zebra di Surabaya sebelum dam sesudah adanya kebijakan penyesuaian tarif secara signifikan terbukti, sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya kebijakan penyesuaian tarif mempengaruhi perolehan pendapatan sopir taxi zebra di Surabaya. Penelitian yang dilakukan saat ini mempunyai persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang lalu. Persamaannya terletak pada topik yang diambil yaitu kebijakan dalam penyesuain tarif angkutan. Sedangkan perbedaannya adalah penelitian terdahulu menggunakan metode kuantitatif dan penelitian yang sekarang menggunakan metode kualitatif. 2. Trilisna Wilis Ardiana, Tahun 2005, Mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Administarasi Publik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, dengan judul “Partisipasi Sopir Angkutan Lyn G jurusan Joyoboyo - Karangmenjangan Dalam Pelaksanaan Tertib Lalu Lintas Di Kota Surabaya”. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan satu variabel yaitu variabel partisipasi. Dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui kuisioner, sedangkan data sekunder diperoleh melalui metode observasi dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini aedalah sopir angkutan Lyn G jurusan Joyoboyo - Karangmenjangan sebanyak 178 sopir, yang terpilih untuk menjadi sampel sebanyak 114 sopir. Hipotesa dalam penelitian ini adalah sebagai berikut “Diduga terdapat perbedaan partisipasi sopir angkutan Lyn G jurusan Joyoboyo – Karangmenjangan dalam pelaksanaan tertib lalu lintas”. Untuk mengetahui tingkat perbedaan partisipasi digunakan rumus Chi kuadrat satu sampel. Partisipasi sopir angkutan lyn G jurusan Joyoboyo – Karangmenjangan dalam pelaksanaan tertib lalu lintas di kota Surabaya termasuk dalam kategori sedang, hal ini dapat dilihat 84 responden atau 73,68 menjawab sedang, dan 21 responden atau 18,42 menjawab rendah, sedangkan yang menjawab tinggi sebanyak 9 responden atau 7,89 . Sehingga terlihat bahwa tedapat perbedaan partisipasi sopir angkutan dalam pelaksanaan tertib lalu lintas di kota Surabaya. Dari analisa data diperoleh Chi kuadrat hitung = 85,42 jauh lebih besar daripada Chi kuadrat tabel untuk tingkat kesalahan 5 = 5,991 sehingga hipotesis nol Ho ditolak dan hipotesis alternatif Ha diterima yang artinya terdapat perbedaan partisipasi sopir angkutan Lyn G dalam pelaksanaan tertib lalu lintas. Penelitian yang dilakukan saat ini mempunyai persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang lalu. Persamaannya adalah terletak pada subyek yang diteliti yaitu sopir angkutan. Sedangkan perbedaannya adalah penelitian yang sekarang meneliti tentang penyimpangan implementasi kebijakan perilaku sopir angkutan

2.2. Landasan Teori