7
9 Untuk mengetahui hubungan antara kondisi kandang ternak dengan
kejadian diare pada balita usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Ngampel Kabupaten Kendal.
1.4 Manfaat Hasil Penelitian
1.4.1 Bagi Pengelola Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit P2P di
Puskesmas Ngampel dan DKK Kendal Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi pengelola
program P2P yaitu sebagai bahan pertimbangan dalam perencanaan program pencegahan dan pemberantasan penyakit diare.
1.4.2 Bagi Peneliti
Sebagai pengalaman dalam menganalisis secara ilmiah suatu permasalahan dengan mengaplikasikan teori-teori yang ada dan teori-teori yang yang
diperoleh selama mengikuti perkuliahan di Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.
1.4.3 Bagi Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Ngampel Kabupaten Kendal
Sebagai tambahan pengetahuan, informasi dan masukan bagi masyarakat khususnya bagi ibu-ibu tentang penyakit diare, yaitu dengan memberikan
hasil penelitian kepada pihak puskesmas sehingga dapat disampaikan ke masyarakat melalui program penyuluhan yang dilaksanakan.
8
1.5 Keaslian Penelitian
Tabel 1.1 Keaslian Penelitian
No Judul Penelitian
Nama Peneliti
Tahun Desain Variabel
Hasil
1. Hubungan antara
Perilaku Kesehatan
Ibu dengan Kejadian
Diare pada Balita di
Desa Bulakpelem
Kecamatan Sragi
Kabupaten Pekalongan
Tahun 2007 Samsul
Arief 2007
Cross- sectional
Variabel bebas: 1.
Perilaku penggunaan air bersih
2. Perilaku pembuangan
kotoran manusia 3.
Perilaku pembuangan sampah
4. Perilaku mencuci
tangan
Variabel terikat: Kejadian diare pada balita
Variabel yang berhubungan
dengan kejadian diare adalah:
1. Perilaku
penggunaan air bersih p value
0,015 2.
Perilaku pembuangan
kotoran manusia p value 0,002
3. Perilaku
pembuangan sampah p value
0,009 4.
Perilaku mencuci tangan p value
0,009
2. Hubungan antara
Kondisi Ginanjar
Rahayu 2006 Kasus
Kontrol Variabel bebas :
1. Penyediaan air bersih
2. Jamban keluarga
Variabel yang berhubungan
dengan kejadian
9
Sanitasi Rumah dan
Makanan dengan
Kejadian Diare pada
Balita di Desa
Pengkolrejo Kecamatan
Japah Kabupaten
Blora Tahun 2006
3. Pembuangan sampah
4. SPAL
5. Kandang ternak
6. Menutup makanan
7. Jajan di sembarang
tempat 8.
Makan makanan dan minuman basi
9. Minum air mentah
10. Mencuci buah dan
sayuran sebelum dimakan
11. Mencuci tangan
sebelum menyuapi 12.
Mencuci tangan balita sebelum atau sesudah
memegang makanan Variabel terikat:
Kejadian diare pada balita diare adalah:
1. Kandang ternak
OR 3,2; p value 0,003
2. Mencuci tangan
sebelum menyuapi balita
OR 3,701; p value 0,022
3. Mencuci tangan
balita sebelum atau sesudah
memegang makanan OR
3,463; p value 0,007
Keterangan Keaslian Penelitian
Tabel 1.2 Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu
No Perbedaan
Dwi Hadi Setiawan Samsul Arief
Ginanjar Rahayu
1 Judul Hubungan
antara Pemberian ASI,
Perilaku Ibu dan Kondisi Lingkungan
Hubungan antara Perilaku Kesehatan
Ibu dengan Kejadian Diare pada
Hubungan antara Kondisi Sanitasi Rumah
dan Makanan dengan Kejadian Diare pada
10
Rumah dengan Kejadian Diare pada
Balita Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja
Puskesmas Ngampel Kabupaten Kendal
Tahun 2009 Balita di Desa
Bulakpelem Kecamatan Sragi
Kabupaten Pekalongan Tahun
2007 Balita di Desa
Pengkolrejo Kecamatan Japah Kabupaten Blora
Tahun 2006
2 Waktu dan
Tempat Tahun 2009, di
wilayah kerja Puskesmas Ngampel
Kabupaten Kendal Tahun 2006, di
Desa Bulakpalem Kecamatan Sragi
Kabupaten Pekalongan
Tahun 2006, di Desa Pengkolrejo Kecamatan
Japah Kabupaten Blora
3 Variabel Bebas
1. Pemberian ASI
2. Perilaku ibu
mencuci tangan 3.
Perilaku ibu merebus air minum
sampai mendidih 4.
Perilaku ibu menutup hidangan
makanan 5.
Lokasi sumur gali 6.
Kondisi jamban 7.
Kondisi Sarana Pembuangan Air
1. Perilaku
penggunaan air bersih
2. Perilaku
pembuangan kotoran
manusia 3.
Perilaku pembuangan
sampah 4.
Perilaku mencuci tangan
1. Penyediaan air bersih
2. Jamban keluarga
3. Pembuangan sampah
4. SPAL
5. Kandang ternak
6. Menutup makanan
7. Jajan di sembarang
tempat 8.
Makan makanan dan minuman basi
9. Minum air mentah
10. Mencuci buah dan
sayuran sebelum
11
Limbah SPAL 8.
Kondisi sarana pembuangan
sampah 9.
Kondisi kandang ternak
dimakan 11.
Mencuci tangan sebelum menyuapi
12. Mencuci tangan
balita sebelum atau sesudah memegang
makanan
4 Variabel Terikat
Kejadian Diare pada Balita Usia 6-24 Bulan
Kejadian Diare pada Balita
Kejadian Diare pada Balita
Yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah variabel bebasnya. Variabel bebas dalam penelitian ini yang belum diteliti dalam
penelitian sebelumnya adalah pemberian ASI.
1.6 Ruang Lingkup Penelitian