31
4. Lama kontak dengan penderita kusta yang berulang-ulang dalam waktu yang lama
≥ 2 tahun merupakan faktor risiko kejadian kusta pada pasien Rumah Sakit Kusta Donorojo Tahun 2008.
5. Pendidikan yang rendah merupakan faktor risiko kejadian kusta pada pasien Rumah Sakit Kusta Donorojo Tahun 2008.
6. Status sosial ekonomi yang rendah merupakan faktor risiko kejadian kusta pada pasien Rumah Sakit Kusta Donorojo Tahun 2008.
7. Kepadatan hunian anggota keluarga, yaitu dalam rumah yang dihuni oleh lebih dari dua orang per 8m² merupakan faktor risiko kejadian kusta pada pasien
Rumah Sakit Kusta Donorojo Tahun 2008. 8. Personal hygiene kebersihan pribadi yang rendah merupakan faktor risiko
kejadian kusta pada pasien Rumah Sakit Kusta Donorojo tahun 2008.
3.3 Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan penelitian kasus kontrol case control study untuk mengetahui faktor risiko yang
berhubungan dengan kejadian penyakit kusta pada pasien kusta di rumah sakit rujukan kusta se-Jawa Tengah, yaitu Rumah Sakit Kusta Donorojo Jepara pada
tahun 2008. Dalam penelitian ini, kelompok kasus kelompok yang menderita
penyakit yang diteliti dibandingkan dengan kelompok kontrol kelompok yang tidak menderita penyakit yang diteliti. Kelompok kasus adalah pasien penderita
32
kusta tercacat di Rumah Sakit Kusta Donorojo pada tahun 2008 baik sebagai pasien rawat inap maupun pasien rehabilitasi.
Sedangkan kelompok kontrol adalah pasien yang tercatat pada hari, tanggal, bulan dan tahun yang sama, yaitu pada tahun 2008, yang tidak menderita
kusta di beberapa puskesmas di Kabupaten Jepara. Kemudian secara retrospektif penelusuran ke belakang, diteliti faktor–faktor risiko apa saja yang dapat
menerangkan mengapa kasus terkena penyakit kusta variabel yang diteliti atau kontrol tidak menderita penyakit kusta Budioro, 2002:138.
3.4 Variabel Penelitian
Dalam penelitian kuantitatif biasanya peneliti melakukan pengukuran terhadap keberadan suatu variabel dengan menggunakan instrumen penelitian
yang kemudian dianalisis untuk mencari hubungan satu variabel dengan variabel yang lainnya Sugiyono, 2006:2.
Variabel adalah merupakan gejala yang menjadi fokus peneliti untuk diamati Sugiyono, 2006:2.
Variabel bebas atau independen adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen variabel terikat. Jadi variabel
independen adalah variabel yang mempengaruhi Sugiyono, 2006:3. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah umur, jenis kelamin, riwayat kontak
dengan penderita kusta, lama kontak, pendidikan, status sosial ekonomi, kepadatan hunian dalam rumah, personal hygiene kebersihan perorangan.
Variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau
33
yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2006:3. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikatnya adalah kejadian penyakit kusta,
yaitu penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae.
3.5 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel