7
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan lingkungannya, sehingga terjadi perubahan perilaku kearah yang lebih baik
Mulyasa, 2007:100. Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada lingkungan belajar UU tentang
Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003. Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan dilakukan secara sistematis,
serta memiliki tujuan tertentu yaitu membantu para peserta didik memperoleh berbagai pengalaman, dan dengan pengalaman itu tingkah laku siswa
bertambah baik, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Tingkah laku yang dimaksud meliputi pengetahuan, keterampilan dan nilai atau norma yang
berfungsi sebagai pengendali sikap dan perilaku siswa. Dari beberapa pengetahuan pembelajaran, maka ciri-ciri pembelajaran
menurut Hamalik 2008:66 sebagai berikut, 1.rencana, adalah penataan ketenagaan, material, dan prosedur, yang
merupakan unsur-unsur sistem pembelajaran dalam suatu rencana khusus, 2.kesalingtergantunganinterdepence, antara unsur-unsur sistem pembelajaran
yang serasi dalam suatu keseluruhan. Tiap unsur bersifat esensial, dan masing-masing memberikan sumbangannya kepada sistem pembelajaran,
8
3.tujuan, sistem pembelajaran mempunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai. Ciri ini menjadi dasar perbedaan antara sistem yang dibuat oleh
manusia dan sistem yang alami natural. Sistem yang dibuat oleh manusia, seperti: sistem transportasi, sistem komunikasi, sistem pemerintahan
semuanya memiliki tujuan. Sistem alami natural seperti: sistem ekologi, sistem kehidupan hewan, memiliki unsur-unsur yang saling ketergantungan
satu sama lain, disusun sesuai dengan rencana tertentu, tetapi tidak mempunyai tujuan tertentu. Tujuan sistem menuntun proses merancang
sistem. Tujuan utama sistem pembelajaran agar siswa belajar. Tugas seorang perancang sistem adalah mengorganisasi tenaga, material, dan
prosedur agar siswa belajar secara efisien dan efektif dengan proses mendesain sistem pembelajaran si perancang membuat rancangan untuk
memberikan kemudahan dalam upaya mencapai tujuan sistem pembelajaran tersebut.
Pembelajaran memiliki komponen-komponen, yaitu, 1. tujuan,
tujuan yang ingin diraih dalam pembelajaran adalah berupa pengetahuan dan keterampilan sikap,
2. subyek belajar, subyek belajar dalam sistem pembelajaran merupakan komponen utama,
karena berperan sebagai subyek sekaligus obyek, 3. materi pelajaran,
materi pelajaran akan memberikan warna dan bentuk dari kegiatan pembelajaran, sehingga merupakan komponen utama dalam pembelajaran,
4. strategi pembelajaran, strategi pembelajaran merupakan pola umum mewujudkan pembelajaran
yang diyakini efektivitasnya untuk mencapai pembelajaran, 5. media pembelajaran,
9
media pembelajaran adalah alat atau wahana yang digunakan guru dalam proses pembelajaran untuk membantu penyampaian pesan pembelajaran,
6. penunjang, komponen penunjang yang dimaksud dalam sistem pembelajaran adalah
fasilitas belajar, buku sumber, alat pelajaran, bahan pelajaran, dan sebagainya. Sugandi, 2004:28-30.
Pembelajaran geografi mempertahankan aspek keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah. Lapangan dalam pembelajaran geografi sebagai sumber
informasi merupakan tantangan yang penuh dengan permasalahan dan menuntut jawaban serta penyelesaiannya, untuk memahami fenomena
geografis tersebut, siswa diajak melakukan kontak langsung di lapangan dalam kegiatan kerja lapangan.
B. Pengajaran IPS Geografi di Sekolah Menengah Pertama SMP