Kimia Teknik X – Semester 2
16 SMK Negeri 1 Samboja
E.   Alat dan Bahan
1.   Alat :   peralatan praktikum
2.   Sumber belajar :   buku paket, buku lain yang relevan, buku MENTARI
F.   Penilaian Hasil Belajar
1.   Teknikjenis :   kuis dan tugas individu
2.   Bentuk instrumen  :   tes tertulis dan tes lisan 3.   Instrumensoal
: 1.
Apa yang dimaksud dengan ion? 2.
Bagaimana terbentuknya ion positif? 3.
Bagaimana terbentuknya ion negatif anion? 4.
Apa yang dimaksud dengan ion monoatom? 5.
Jelaskan yang dimaksud dengan ion poliatom
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:
Nilai akhir = perolehan skorskor maksimum 70 x skor ideal 100
Mengetahui Kepala Sekolah
………………………………… Guru Mata Pelajaran
________________________ NIP.
________________________ NIP.
Kimia Teknik X – Semester 2
17 SMK Negeri 1 Samboja
Standar Kompetensi :
- Memahami konsep mol dan stoikiometri
Kompetensi Dasar :
- Memahami konsep mol sebagai dasar perhitungan kimia
- Memahami stoikiometri
Indikator :
- Menjelaskan pengertian konsep mol
- Menjelaskan penerapan hukum Proust
- Menjelaskan dan memahami stoikiometri reaksi
Alokasi Waktu :   8 jam pelajaran 4 x pertemuan
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat: -
Memahami konsep mol sebagai dasar perhitungan kimia -
Memahami stoikiometri
Karakter siswa yang diharapkan:
- Bersahabatkomunikatif, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Stoikiometri Pertemuan Ke-9 s.d. 12
1. Satu  mol  adalah  banyaknya  zat  yang  mengandung  sejumlah  partikel  yang  sama  dengan  jumlah  atom  yang
terdapat  pada  12  gram  C-12,  di  mana  jumlah  partikel  itu  sebesar  6,02  ×  10
23
dan  disebut  sebagai  tetapan Avogadro yang dilambangkan sebagai L.
2. Massa satu mol zat yang dinyatakan dalam satuan gram disebut sebagai massa molar.
3. Volume satu mol gas dalam keadaan standar disebut sebagai volume molar.
4. Kadar zat dalam campuran menyatakan banyaknya zat tersebut dibandingkan dengan banyaknya campuran.
5. Molaritas  M  adalah  salah  satu  cara  menyatakan  konsentrasi  atau  kepekatan  larutan.  Molaritas  menyatakan
jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan. 6.
Pengenceran  merupakan  penambahan  pelarut  ke  dalam  larutan,  sehingga  konsentrasi  larutan  menjadi  lebih kecil, dirumuskan sebagai V
1
· M
1
= V
2
· M
2
C.   Metode Pembelajaran