Kimia Teknik X – Semester 2
17 SMK Negeri 1 Samboja
Standar Kompetensi :
- Memahami konsep mol dan stoikiometri
Kompetensi Dasar :
- Memahami konsep mol sebagai dasar perhitungan kimia
- Memahami stoikiometri
Indikator :
- Menjelaskan pengertian konsep mol
- Menjelaskan penerapan hukum Proust
- Menjelaskan dan memahami stoikiometri reaksi
Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran 4 x pertemuan
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat: -
Memahami konsep mol sebagai dasar perhitungan kimia -
Memahami stoikiometri
Karakter siswa yang diharapkan:
- Bersahabatkomunikatif, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Stoikiometri Pertemuan Ke-9 s.d. 12
1. Satu mol adalah banyaknya zat yang mengandung sejumlah partikel yang sama dengan jumlah atom yang
terdapat pada 12 gram C-12, di mana jumlah partikel itu sebesar 6,02 × 10
23
dan disebut sebagai tetapan Avogadro yang dilambangkan sebagai L.
2. Massa satu mol zat yang dinyatakan dalam satuan gram disebut sebagai massa molar.
3. Volume satu mol gas dalam keadaan standar disebut sebagai volume molar.
4. Kadar zat dalam campuran menyatakan banyaknya zat tersebut dibandingkan dengan banyaknya campuran.
5. Molaritas M adalah salah satu cara menyatakan konsentrasi atau kepekatan larutan. Molaritas menyatakan
jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan. 6.
Pengenceran merupakan penambahan pelarut ke dalam larutan, sehingga konsentrasi larutan menjadi lebih kecil, dirumuskan sebagai V
1
· M
1
= V
2
· M
2
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-9 s.d. 12
Pendahuluan: Apersepsi:
Siswa dijelaskan tentang pengertian konsep mol dan stoikiometri Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini untuk memahami konsep mol sebagai dasar perhitungan kimia Kegiatan Inti
Eksplorasi: Dalam kegiatan eksplorasi:
1.
Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai pengertian mol dan stoikiometri. 2.
Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai hukum Proust. 3.
Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara bersahabatkomunikatif, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung
jawab. 4.
Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Elaborasi: Dalam kegiatan elaborasi:
1. Siswa dapat memahami konsep mol dan stoikiometri.
2. Siswa dapat menyebutkan penerapan hukum Proust.
Bab 2
R R
R e
e e
n n
n c
c c
a a
a n
n n
a a
a P
P P
e e
e l
l l
a a
a k
k k
s s
s a
a a
n n
n a
a a
a a
a n
n n
P P
P e
e e
m m
m b
b b
e e
e l
l l
a a
a j
j j
a a
a r
r r
a a
a n
n n
Mata Pelajaran Semester 2
S M K
Kimia Kelas: X
Stoikiometri
Kimia Teknik X – Semester 2
18 SMK Negeri 1 Samboja
3. Siswa dapat menjelaskan tentang stoikiometri reaksi.
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang konsep mol dan stoikiometri pada buku MENTARI dan buku
penunjang lainnya.
Konfirmasi: Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.
Penutup 1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberikan tugas rumah PR. 4.
Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling danatau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar
peserta didik. 5.
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
E. Alat dan Bahan