8
yang tidak lulus uji kompetensi, diberi kesempatan 2 dua kali ujian ulang. Peserta yang tidak lulus ujian ulang kedua dikembalikan ke Dinas Pendidikan
untuk dilakukan pembinaan. Ujian ulang diselesaikan pada tahun berjalan dengan menggunakan soal uji kompetensi terstandar yang dikembangkan oleh
KSG. Pelaksanaan ujian ulang mengikuti rambu-rambu pelaksanaan ujian PLPG.
F. WAKTU DAN TEMPAT
Kegiatan PLPG dilaksanakan dalam 9 sembilan tahap untuk guru yang berada dalam lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tahap I dimulai tanggal
26 Agustus 2013 s.d. 4 September 2013, sedangkan Tahap IX dimulai pada tanggal 17 s.d. 26 Nopember 2013. Setiap tahap berlangsung selama 10 sepuluh hari dengan
bobot 90 jam pertemuan JP 50 menit. PLPG PSG Rayon 115 dilaksanakan di beberapa hotel di Kota Batu. Rincian waktu dan tempat pelaksanaan PLPG untuk
masing-masing rombongan belajar rombel disajikan terpisah dari Buku Panduan ini.
G. INSTRUKTUR
Rayon LPTK dapat melaksanakan PLPG apabila memiliki prodi yang relevan dengan mata pelajaran dan minimal memiliki 4 orang instruktur yang ber-NIA relevan.
Instruktur PLPG tersebut direkrut dan ditugaskan oleh Ketua Rayon LPTK Penyelenggara dengan syarat sebagai berikut.
1. Warga negara Indonesia yang berstatus sebagai dosen pada Rayon LPTK
Penyelenggara Sertifikasi, dosen pada perguruan tinggi pendukung perguruan tinggi non-kependidikan, dan widyaiswara pada LPMPP4TK di wilayah Rayon
LPTK Penyelenggara Sertifikasi. Penugasan dosen dari perguruan tinggi pendukung hanya diperbolehkan pada Rayon LPTK yang ditugasi untuk
mensertifikasi guru mata pelajaran tertentu yang tidak ada prodinya di LPTK.
2. Memiliki bidang keahlianmata pelajaran dan NIA yang relevan dengan mata
pelajarannya. 3.
Sehat jasmanirohani dan memiliki komitmen, kinerja yang baik, serta sanggup melaksanakan tugas.
4. Berpendidikan minimal S-2 dapat S-1 dan S-2 kependidikan; atau S-1
kependidikan dan S-2 nonkependidikan; atau S-1 nonkependidikan dan S-2 kependidikan; S-1 dan S-2 nonkependidikan yang relevan dan memiliki Akta
Mengajar atau sertifikat Pekerti atau Applied Approach.
5. Instruktur yang berstatus dosen harus merupakan dosen tetap yang memiliki
pengalaman mengajar pada bidang relevan sekurang-kurangnya 10 tahun atau sudah memiliki jabatan fungsional Lektor.
6. Instruktur pelatihan guru BK, selain memiliki masa kerja minimal 10 tahun dan
jabatan fungsional Lektor, diutamakan yang memiliki pengalaman sebagai dosen pembimbing PPL BK dan atau melaksanakan praktik layanan bimbingan dan
konseling di sekolah.
9
H. TATA TERTIB