PPPPTK Penjas dan BK | 17
c. Jenis Pertanyaan
Pada dasarnya ada dua pertanyaan yang perlu diajukan, yakni pertanyaan ingatan dan pertanyaan pikiran.
1 Pertanyaan ingatan pengetahuan
Dimaksudkan untuk mengetahui sampai sejauh mana pengetahuan sudah Kepada peserta didik. Biasanya pertanyaan bermula dari
apa, kapan, dimana, berapa, dan sejenisnya. Pertanyaan pengetahuan menuntut peserta didik untuk mengingat atau
mengungkap kembali fakta-fakta yang penting untuk membangun konsep atau prinsip. Pertanyaan yang meminta peserta didik untuk
mengingat kembali konsep difinisi atau prinsip misalnya: rumus juga termasuk kategori pertanyaan pengetahuan. Pertanyaan
pengetahuan pada umumnya hanya mempunyai satu jawaban benar dan merujuk pada informasi-informasi yang sudah disajikan
kepada peserta didik, atau menyangkut pelajaran yang lalu Louisel danDe sc am ps, 1992.
Contoh: Faktor-faktor apakah yang menyebabkan cepatnya pertumbuhan penduduk Indonesia?
2 Pertanyaan pikiran Dimaksudkan untuk mengetahui sampai sejauh mana cara berpikir
anak dalam menanggapi suatu persoalan. Biasanya pertanyaan ini dimulai dengan kata mengapa, bagaimana.
Contoh: Bagaimana pendapatmu bila pertumbuhan penduduk di Indonesia semakin meningkat?
d. Teknik Mengajukan Pertanyaan
Berhasil tidaknya metode bertanya dalam proses pembelajaran, sangat tergantung pada teknik guru dalam mengajukan
pertanyaannya. Hal-hal yang harus diperhatikan antara lain:
1. Perumusan pertanyaan harus jelas dan terbatas, sehingga tidak
menimbulkan keraguan pada peserta didik.
PPPPTK Penjas dan BK | 18
2. Pertanyaan hendaknya terlebih dahulu diajukan untuk seluruh peserta didik sebelum menunjuk peserta didik perorangan untuk
menjawabnya. 3. Memberi kesempatan atau waktu kepada peserta didik untuk
berpikir. 4. Hargailah pendapat atau pertanyaan dari peserta didik.
5. Distribusi atau pemberian pertanyaan harus merata. 6. Membuat ringkasan hasil dari kegiatan bertanya dalam proses
pembelajaran sehingga memperoleh pengetahuan secara sistematik.
e. Tujuan Metode Bertanya
Tujuan yang akan dicapai dari metode bertanya yaitu: 1. Untuk mengetahui sampai sejauh mana materi pelajaran yang telah
dikuasai peserta didik. 2. Untuk merangsang peserta didik untuk berpikir.
3. Memberi kesempatan pada peserta didik untuk mengajukan masalah yang belum dipahami.
f. Klasifikasi Keterampilan dalam Metode Bertanya
Beberapa keterampilan bertanya yang harus dikuasai oleh guru adalah sebagai berikut :
1 Keterampilan Bertanya Dasar Bagaimanapun tujuan pendidikan, secara universal guru akan
selalu menggunakan keterampilan bertanya kepada peserta didiknya. Cara bertanya untuk seluruh kelas, untuk kelompok, atau
untuk individu, memiliki pengaruh yang sangat berarti, tidak hanya pada hasil belajar peserta didik, tetapi juga suasana kelas baik
sosial maupun emosional. Dengan bertanya akan membantu peserta didik belajar dengan kawannya, membantu peserta didik
lebih sempurna dalam menerima informasi, atau dapat mengembangkan keterampilan kognigtif tingkat tinggi. Dengan
demikian guru tidak hanya akan belajar bagaimana“bertanya” yang