Paradigma Penelitian Hipotesis KAJIAN TEORI
Keterangan: : Return tidak normal abnormal return sekuritas ke i pada periode
peristiwa ke t. : Return sesungguhnya yang terjadi untuk sekuritas ke i pada
periode peristiwa ke t. : Return ekspektasi sekuritas ke i untuk periode peristiwa ke t.
2. Variabel Independen
Variabel Independen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah: a.
Arus Kas Laporan Arus Kas merupakan laporan yang menyajikan informasi
mengenai arus kas masuk dan arus kas keluar atau setara kas dalam suatu periode tertentu. Informasi dari laporan arus kas ini di ambil dari
laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Laporan Arus Kas yang dimaksud ialah laporan arus kas
dari aktivitas operasi dan laporan arus kas dari aktivitas pendanaan. 1
Arus kas operasi merupakan arus kas yang berasal dari kegiatan operasional perusahaan. Contoh arus kas dari aktivitas operasi
menurut Ikatan Akuntan Indonesia 2009 adalah: a
Penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa; b
Penerimaan kas dari royalti, fees, komisi, dan pendapatan lain; c
Pembayaran kas kepada pemasok barang dan jasa; d
Pembayaran kas kepada karyawan;
e Penerimaan dan pembayaran kas oleh perusahaan asuransi
sehubungan dengan premi, klaim, anitas, dan manfaat asuransi lainnya;
f Pembayaran kas atau penerimaan kembali restitusi pajak
penghasilan kecuali jika dapat diidentifikasikan secara khusus sebagai bagian dari aktivitas pendanaan dan investasi;
g Penerimaan dan pembayaran kas dari kontrak yang diadakan
untuk tujuan transaksi usaha dan perdagangan. Rumus yang digunakan untuk menghitung arus kas operasi
Erfan, 2014 adalah: Arus Kas Operasi = Ln Arus Kas Operasi
2 Arus kas pendanaan merupakan seluruh transaksi yang berasal dari
pembayaran kembali para pemilik dan kreditur. Contoh kas dari aktivitas pendanaan menurut Ikatan Akuntansi Indonesia 2009
adalah: a
Penerimaan kas dari emisi saham atau instrumen modal lainnya;
b Pembayaran kas kepada para pemegang saham untuk menarik
atau menebus saham perusahaan; c
Penerimaan kas dari emisi obligasi, pinjaman, wesel, hipotik, dan pinjaman lainnya;
d Pelunasan pinjaman;
e Pembayaran kas oleh penyewa guna usaha lessee untuk
mengurangi saldo kewajiban yang berkaitan dengan sewa guna usaha pembiayaan finance lease.
Rumus yang digunakan untuk menghitung arus kas pendanaan Erfan, 2014 adalah:
Arus Kas Pendanaan = Ln Arus Kas Pendanaan b.
Leverage Rasio Leverage digunakan untuk menunjukkan seberapa besar
kemampuan perusahaan dalam melunasi hutang-hutangnya. Rasio ini menunjukkan seberapa besar kebutuhan dana pada perusahaan
manufaktur yang di biayai oleh hutang. Dalam penelitian ini rasio leverage di wakili oleh Debt to Equity Ratio DER. DER adalah rasio
yang membandingkan antara total hutang dengan total ekuitas yang dapat dihitung dengan rumus Darsono, 2005:
DER = x100
c. Firm Size
Firm size atau ukuran perusahaan adalah suatu indikator yang dapat menunjukkan kondisi atau karakteristik suatu perusahaanorganisasi,
dimana terdapat beberapa parameter yang dapat digunakan untuk mengetahui atau menentukan ukuran besarkecil suatu perusahaan.
Besar kecilnya perusahaan dapat diukur dengan total aktivabesar harta