Petunjuk Teknis PAUD Berbasis Bina Iman Anak 45
f. Pendengaran Deteksi dini pada pendengaran dilakukan untuk melihat
masalah yang berhubungan dengan: 1 pengamatan melalui indera pendengaran yang merupakan
keterampilan untuk mampu mendengar perbedaan dan persamaan suara; dan
2 keterampilan untuk mampu mengingat suara-suara atau bunyi. contoh lampiran kartu deteksi dini tumbuh kembang
4. Langkah-langkah Deteksi Dini Tumbuh kembang
a. Persiapkan buku DDTK b. Persiapkan Kartu DDTK
c. Tentukan Umur anak d. Cantumkan dan lingkari tanggal pemeriksaan di kotak umur
anak e. Lakukan Pemeriksaan
f. Jika anak sudah mampu,berikan tanda√ pada kotak yang
tersedia
g. Jika anak tidak mampu, lihatlah kemampuan anak satu tingkat dibawah usianya
h. Hubungkan tanda √ menjadi sebuah garis yang saling
berhubungan
i. Hasil pemeriksaan dibahas bersama:
Apakah anak perlu distimulasi ? Apakah anak perlu dirujuk ?
Apakah anak sudah sesuai umur perkembangannya ? j. Pencatatan
Catat hal hal yang ditemukan pada saat pemeriksaan: Sikap
Kondisi anak saat pemeriksaan dll
Petunjuk Teknis PAUD Berbasis Bina Iman Anak 46
Contoh format rekapitulasi pelaksanaan DDTK lamp. no.20
5. Tindak Lanjut Hasil Deteksi
a. Tindak lanjut Oleh Pendidik Apabila ditemukan hambatan perkembangan diperlukan
kesepahaman orang tua dan guru untuk penanganan lebih lanjut. Jika dirasa perlu guru dapat merekomendasikan kepada
orangtua untuk melakukan konsultasi ke ahli yang relevan antara lain kepada staf Puskesmas, terapis, psikolog, danatau
dokter. b. Tindak Lanjut oleh Pusat Rujukan
Berdasarkan hasil kesepakatan orang tua, maka pusat rujukan dapat menindaklanjuti hasil deteksi dini anak sesuai dengan
kebutuhan.
Petunjuk Teknis PAUD Berbasis Bina Iman Anak 47
BAB IV EVALUASI, PELAPORAN, PEMBINAAN PROGRAM
DAN PENILAIAN PERKEMBANGAN
A. Evaluasi, Pelaporan, Pembinaan Program
Kegiatan evaluasi yang dilakukan di program PAUD-BIA mencakup dua kegiatan yakni evaluasi terhadap program kegiatan dan evaluasi hasil
kemajuan perkembangan anak.
1. Evaluasi Penyelenggaraan Program
Evaluasi keberhasilan program dilakukan secara: a. Internal; oleh penyelenggara, pengelola dan guru, sekurang-
kurangnya setahun sekali. b. Eksternal; oleh orang atau lembaga dari luar, misalnya dinas
pendidikan atau kantor wilayah kementerian agama setempat. Evaluasi program bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan
program PAUD-BIA. Evaluasi program mengukur sejauh mana indikator keberhasilan dapat tercapai, antara lain meliputi:
1 Tempat Kegiatan 2 Guru
3 Anak 4 Frekuensi kegiatan
5 Orangtua yang aktif memberikan iuran 6 Partisipasi orangtua dalam mendukung program
7 Jumlah kelompok 8 Sumber pendanaan
9 Dukungan unsur pembina Pelaksanaan evaluasi program dapat menggunakan format penilaian
keberhasilan program PAUD-BIA lampiran 5. Hasil evaluasi pelaksanaan program dapat dijadikan bahan untuk meningkatkan kinerja
berikutnya.