Motivasi Belajar a. Motivasi
belajar demi memperoleh pujian dari orang yang penting. Misalnya guru dan orang tua, belajar demi tuntutan
jabatan yang ingin dipegang atau demi memenuhi
persyaratan kenaikan jenjang atau golongan administratif. Motivasi dapat dirangsang dari faktor luar tetapi
motivasi berasal dari dalam diri seseorang. Eveline Siregar dan Hartini Nara 2010: 50 membedakan motivasi menjadi dua:
Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam diri individu tanpa adanya rangsangan dari luar, sedangkan
motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berasal dari luar misalnya pemberian pujian, pemberian nilai sampai pada
pemberian hadiah dan faktor-faktor eksternal lainnya yang memiliki daya dorong morivasional.
Berdasarkan pada pendapat-pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa motivasi dapat berasal dari dalam
diri seseorang dan dapat juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang berasal dari luar dori seseorang itu sendiri.
3 Ciri-ciri Motivasi
Seseorang yang
memiliki motivasi
tinggi dalam
melakukan sesutau pasti akan cenderung berupaya untuk mengerjakan apa yang sedang dikerjakannya dengan penuh
semangat agar hasilnya pun memuaskan. Ciri-ciri motivasi terutama dalam motivasi belajar yang ada pada individu
menurut Sardiman A.M. 1992: 82-83 yaitu:
a Tekun menghadapi tugas dapat bekerja terus menerus
dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai.
b Ulet menghadapi kesulitan tidak putus asa. Tidak
memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin tidak cepat puas dengan prestasi
yang telah dicapai.
c Menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah
untuk orang dewasa misalnya masalah-masalah
pembangunan, agama, politik, ekonomi, keadilan, pemberantasan korupsi, penentangan terhadap setiap
tindakan kriminal, amoral dan sebagainya
d Lebih senang bekerja mandiri.
e Cepat bosan terhadap tugas-tugas rutin hal yang
bersifat mekanis, berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif.
f Dapat mempertahankan pendapatnya kalau sudah
yakin akan sesuatu. g
Tidak mudah melepaskan hal-hal yang diyakini itu. h
Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal Menurut Utami Munandar 1992: 34 ciri-ciri motivasi
dapat dibedakan menjadi beikut ini: a
b Tekun menghadapi tugas
Ingin memahami bahanbidang pengetahuan yang diberikan
c Selalu berusaha berprestasi sebaik mungkin
d Menunjukkan
minat terhadap
persoalan yang
tergolong rumit e
Senang dan rajin balajar serta penuh semangat f
Senang mencari dan memecahkan soal-soal Berdasarlan pendapat-pendapat tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa ciri-ciri orang yang memiliki motivasi adalah selalu berusaha untuk melakukan sesuatu dengan tekun
dan penuh kerja keras.
4 Fungsi Motivasi
Seseorang yang memiliki motivasi di dalam dirimya maka akan menghasilkan suatu hasil pekerjaan yang lebih baik
jika dibandingkan dengan yang tidak memiliki motivasi. Motivasi tentu memiliki tujuan yang sangat penting bagi
kehidupan kita. Menurut Sardiman A.M. 1992: 85 fungsi motivasi adalah sebagai berikut:
a Mendorong
manusia untuk
berbuat, berdasarkan
pendapat tersebut sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan
motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.
b Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat
memberikan arah kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.
c Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-
perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan,
dengan menyisihkan perbuatan- perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.
Oemar Hamalik 2007: 108 menyebutkan bahwa fungsi motivasi adalah:
a Mendorong timbulnya kelakuan suatu perbuatan
b Sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan kepada pencapaian tujuan yang diinginkan
c Sebagai penggerak, artinya menggerakkan tingkah laku
seseorang Berdasarkan pendapat tersebut
maka dapat ditarik keimpulan bahawa pada intinya tujuan motivasi adalah untuk
mendorong dan menggerakkan kemauan seseorang melakukan suatu pekerjaan agar hasil yang dicapai menjadi maksimal.
5 Teknik Memotivasi
Pemberian motivasi dapat dilakukan dengan berbagai cara tidak hanya dengan satu cara saja. Banyaknya cara yang
dapat kita lakukan
untuk memberikan
motivasi dapat
disesuiakan pula dengan kondisi masing-masing pribadi seseorang, sehingga dapat dikatakan bahwa satu cara tidak
akan dapat dilakukan pada beberapa orang sekaligus. Menurut Oemar
Hamalik 2000:
184-186 teknik
memotivasi berdasarkan teori kebutuhan adalah sebagai berikut:
a Pemberian penghargaan atau ganjaran, pemberian
penghargaan dapat membangkitkan minat anak untuk mempelajari
atau mengerjakan
sesuatu. Tujuan
pemberian penghargaan adalah untuk membangkitkan atau mengembangkan minat.
b Pemberian angka atau grade, bila pemberian angka atau grade didasarkan
atas perbandingan interpersonal
dalam prestasi akademis, hal ini akan menimbulkan dua hal: anak yang mendapat angka baik dan anak yang
mendapat angka jelek. Pada anak yang mendapat angka jelek mungkin akan berkembang rasa rendah diri dan
tak
ada semangat
terhadap pekerjaan-pekerjaan
sekolah. c Keberhasilan dan tingkat aspirasi, menunjuk kepada
pekerjaan yang
diharapkan pada
masa depan
berdasarkan keberhasilan atau kegagalan dalam tugas- tugas yang mendahuluinya.
d Pemberian pujian, perlu diingat bahwa efek pujian itu bergantung pada siapa yang memberi pujian dan siapa
yang menerima pujian itu. Para siswa yang sangat membutuhkan keselamatan dan harga diri, mengalami
kecemasan, dan merasa bergantung pada orang lain akan
responsif terhadap
pujian. Pujian
dapat ditunjukkan
baik secara
verbal maupun
secara nonverbal.
e Kompetisi dan
kooperasi, persaingan
merupakan insentif pada kondisikondisi tertentu tetapi dapat
merusak pada kondisi yang lain. Dalam kompetisi harus terdapat kesepakatan
yang sama untuk
menang.
Kompetisi harus mengandung suatu tingkat kesamaan dalam sifat-sifat para peserta.
f Pemberian harapan, pemberian harapan kepada siswa dapat menggugah minat dan motivasi belajar asalkan
siswa yakin bahwa harapannya bakal terpenuhi kelak.
Menurut Malayu Hasibuan 2005: 149 ada dua cara untuk melakukan motivasi yaitu melakukan motivasi langsung dan
motivasi tidak langsung yang dapat dijabarkan sebagai berikut ini:
a Motivasi langsung direct motivation Motivasi langsung adalah motivasi materiil dan non
materiil yang diberikan secara langsung kepada
individu untuk
memenuhi kebutuhan
serta kepuasannya, jadi sifatnya khusus seperti pujian dan
penghargaan b Motivasi tidak langsung indirect motivation
Motivasi tidak langsung adalah motivasi yang diberikan merupakan fasilitas-fasilitas yang mendukung serta
menunjang gairah seseoarng demi kelancaran tugasnya sehingga ia menjadi bersemangat
Berdasarkan pendapat tersebut maka dapt disimpulkan bahwa teknik memotivasi seseorang ada beberapa macam dan
melalui beberapa cara tersebut maka kita dapat membantu menumbuhkan keinginan dan gairah dalam diri seseorang
untuk berbuat yang lebih baik lagi.