c. Koefisien determinasi Koefisien determinasi menunjukkan tingkat ketepatan garis regresi
yang digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya. Berdasarkan analisis pada tabel
21 diketahui bahwa nilai koefisien determinasi sebesar 0,051 atau 5,1.
d. Menguji signifikansi dengan uji t Uji signifikansi bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh
motivasi belajar terhadap prestasi belajar. Berdasarkan hasil uji t diperoleh nilai t sebesar 2,115. Hasil tersebut jika dibandingkan
dengan t tabel sebesar 1,663 pada taraf signifikan 5 maka nilai t hitung t tabel. Apabila t hitung lebih besae dari t tabel maka Ho
ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar.
2. Pengujian Hipotesis Kedua
Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah “Terdapat pengaruh positif kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar kearsipan siswa
kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Wates”. Pengujian hipotesis tersebut digunakan
analisis regresi sederhana. Sedangkan bentuk hipotesisnya adalah:
H :
Tidak terdapat pengaruh positif kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar.
Ha : Terdapat pengaruh positif kedisiplinan belajar terhadap prestasi
belajar. Pengujian hipotesis kedua menggunakan analisis regresi sederhana
yang diperoleh dengan perhitungan SPSS Statistics 20.0 For Windows. Hasil uji hipotesis tersebut dapat dilihat pada tabel 22 dan 23 berikut:
Tabel 22. Ringkasan Hasil Uji Regresi Sederhana X2-Y
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta Constant
1 X2
67.919 4.113
16.513 .000
.161 .072
.238 2.234
.028 a. Dependent Variable: Y
Sumber: Data primer yang diolah Tabel 23. Rangkuman Hasil Uji Regresi Sederhana X2-Y
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.238
a
.057 .045
4.768 a. Predictors: Constant, X2
b. Dependent Variable: Y
Sumber: data primer yang diolah
a. Persamaan Garis Regresi Berdasarkan tabel 22,
maka persamaan garis
regresi dapat
dinyatakan dalam persamaan berikut: Y = 0,161X
2
+ 67,919 b. Korelasi antara Prediktor X dengan Kriterium Y
Nilai koefisien korelasi r
x2y
pada tabel 22 adalah 0.238. Koefisien korelasi bernilai positif maka terdapat pengaruh positif variabel
kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar. c. Koefisien determinasi r
2 x2y
Koefisien determinasi menunjukkan tingkat ketepatan garis regresi yang digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh
suatu variabel terhadap variabel lainnya. Berdasarkan analisis pada tabel 23 diketahui bahwa koefisien determinasi r
2 x2y
sebesar 0,057 atau 5,7.
d. Menguji Signifikansi dengan Uji t Uji signifikan
bertujuan untuk mengetahui
signifikansi pengaruh kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar. Berdasarkan
hasil uji t diperoleh nilai t sebesar 2,234. Hasil tersebut jika dibandingkan dengan t tabel sebesar 1,663 pada taraf signifikan 5
maka nilai t hitung t tabel. Apabila t hitung lebih besae dari t tabel maka Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh positif dan signifikan kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar.