4 dalam khazanah sastradaerah lain. Sudah barang tentu masing-masing
karyasastradidaerah tertentu itu dalam transformasinyamemperlihatkan perbedaan dan persamaan padabagian-bagian tertentu pula.Hal iniberkaitan dengan kreasi
penyadur dan
penerjemah sesuai
dengantingkat resepsinya.Halinipunsesuaipuladengan
pernyataan A.Ikram1975:14,bahwaceritayang berisibahan dariBaratayudadalam bentuk
yang murniataucampuran mengnndung penyimpangan besar atau kecil. Memperhatikan latar belakangtersebutdiatas,maka perlu diteliti perubahan
dan kesinambungan paratokoh dan peristiwaResiDronosepertidilukiskan dalam beberapateks wayang.
1.2 Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas,makamasalah yang dijawab dalam penelitian iniadalah:
1 pergeseran peristiwadan peranantokohResiDronodalam beberapateks wayang
2 faktor-faktor yangikut menentukanterjadinya pergeseran itu.
1.3 TujuanPenelitian
Penelitianini mengungkapkan
pergeseranepisodeDronogugur diKuruksetrasepertitertuang dalam beberapateks wayang.Terungkapnya kasus-
kasussepertiitu bertujuan untuk memberikan sumbangan yang besar dalam penggalian sastrasebagai warisan budayabangsa.Penelitian inijugaikut membantu
memperkaya khazanah sastraIndonesia.
5 Dengan terungkapnya kasus-kasus pergeseran episode ResiDrono gugur di
Kuruksetra,penelitian inidiharapkan memberikan manfaat1dapat diketahuisejarah perkembangan
tekswayangterutamaepisodegugurnyaResiDrono,2mampu menumbuhkenartibahwasebuahkaryasastrabukanlahobjek
yangberdirisendiridanmemberikanwajahyangsama kepada setiappembaca.
1.4 Penelitian Sebelumnyadan LandasanTeori
Sampaisaat inibelum
ditemukan pembicaraanyanp
menyangkut pergeserankesinambungan
dan perubahanepisode
ResiDronogugur diKuruksetradalam beberapatekswayang. Oleh karenaitu pembicaraan yang
berkaitan dengan penelitian, sebelumnyatidakdisertakandalam penelitianini. Sepertiberulang-ulang
disebut,bahwapenelitipnini berkenaan
dengan kesinambungan
dan perubahan
peristiwadan perantokohResiDronosekaligustewasnyeaDronodiKurukse-
tra.Adabeberapapertimbangan munculnyaideini,1munculnyabeberspatekswayangdiberbagaitempatsepertidiMela
yudgnBali,2terdapatnyatekswayangdikeduatempatitumengasumsikanterjadinyape rubahansekaliguskesinambungan
padabagiantertentu,dan3tentu adabeberapafaktoryang ikut mempengaruhiterjadinyaperubahan itu.
Untuk mengungkapkan gejala-gejalasepertiitu,maka teoriyang relevan dengan
penelitian itu
adalahteoriresepsiseperti diungkapkan
oleh beberapaahlisastra.
6 Sumber
penelitian resepsiadalah
karya saduran
dan terjemahan,yakniduajenissumber
darisembilansumber yeng
terpenting bagipenelitianresepsisastrasepertiterungkap
dalam buku
Jan van
Luxemberg,dkk.Dick Hartoko,1934:79-
80.Sebagaikaryasadurandanterjemahan,karya-karyaitu mengandung
pergeseranjikadibandingkandenganhipogramnya. Resepsisastraadalah
reaksipembacaterhadapsebuahteksdan teksitu
dikonkretkan,dijadikanteksbaru sepertiyang
dihayatidandimengertinyaDick Hartoko,1984:79.Umar
Yunusmenyebutresepsisastrasebagaitindakanmentansform nilai
yanglebihdahulukedalamkaryayangsedang ditulisnyaUmarYunus,1985:32.RachmatDjokoPradopo1985: 189mengatakan
bahwadalamtanggapan,penyalinbukanhanya sekedar
menurun melainkan
menciptakan versibaru.Ditempat
lainRachmat DjokoPradopo1994:139menyebutresepsiadalahilmusastrayang
berhubungandengantanggapanpembaca terhadap karyasastra,yaituilmu keindahan yang didasarkan padatanggapan-tanggapan pembacaresepsipembacaterhadap
karyasastra.
1.5 Metodelogi Penelitian