Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah Pembatasan Masalah

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dengan seiring berkembangnya teknologi mendorong manusia melakukan segala sesuatu dengan lebih cepat dan praktis. Salah satunya teknologi mikrokontroller yang bisa dimanfaatkan untuk mempermudah pekerjaan manusia dan lebih efisiensi baik itu dalam hal waktu, tenaga, biaya dan lain-lain. Dengan teknologi mikrokontroller membantu manusia dalam melakukan segala pekerjaan baik itu yang bersifat ringan sampai yang berat. Seperti saat melakukan pencucian tangan dengan wastafel. Wastafel yang digunakan direstourant, hotel, rumah sakit mungkin selama ini masih bersifat manual. Sehingga terkadang ada orang yang lupa untuk mematikan kran dan pengering setelah selesai dalam penggunaanya. Untuk itu pada tugas akhir ini penulis membuat prototype wastafel otomatis, dimana dalam pembuatanya menggunakan mikrokontroller AT89S51 dalam simulasi prototype wastafel otomatis sebagai unit pemproses data, dengan output berupa relay untuk menggerakkan pompa dan kipas, LCD sebagai tampilan. Simulasi prototype wastafel otomatis menggunakan sensor PIR sebagai perespon suhu tubuh manusia yang kemudian digunakan untuk menghidupkan pompa atau kipas. Dengan adanya pembuatan prototype wastafel otomatis dapat memudahkan para penggunanya untuk lebih efisien dan lebih praktis serta dapat menggutungkan banyak pihak. Dengan pembuatan prototype wastafel ini mungkin bisa membantu memberi gambaran dalam pembuatan wastafel yang sebenarnya.

1.2 Perumusan Masalah

Dalam penulisan laporan tugas akhir ini berdasarkan latar belakang di atas. Perumusan masalah dalam laporan tugas akhir ini adalah Bagaimana membuat prototype wastafel otomatis dengan input nya yang berasal dari sensor PIR dan output nya berupa tampilan pada LCD, nyalanya pompa serta pengering.

1.3 Pembatasan Masalah

Penyusunan laporan tugas akhir ini hanya akan membahas tentang pembuatan prototype wastafel otomatis dengan keluaran berupa tampilan pada LCD, nyalanya pompa dan pengering, yang input nya dari PIR dengan menggunakan komponen: sensor PIR, rangkaian darlington , kipas, pompa, mikrokontroller AT89S51 dan relay .

1.4 Tujuan