Perancangan Sistem DESAIN DAN PERANCANGAN

21

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

3.1 Perancangan Sistem

Prototype wastafel otomatis ini merupakan sistem otomatisasi pencuci tangan dan pengering tangan dengan menggunakan 2 buah sensor PIR, 2 buah relay, 1 buah mikrokontroler, dan 1 buah LCD. Sensor PIR disini berfungsi sebagai pendeteksi perubahan radiasi inframerah yang terjadi ketika ada pergerakan manusia yang memiliki temperatur yang berbeda dengan lingkungan sekeliling tempat pencucian dan pengeringan tangan. Relay berfungsi sebagai aktuator sedangkan mikrokontroler berfungsi untuk memproses data. LCD berfungsi sebagai penampil instruksi saat mencuci dan mengeringkan tangan. Cara kerja dari alat ini adalah sensor akan mengetahui keberadaan manusia jika terdeteksi oleh sensor PIR 1 maka secara otomatis akan memicu relay 1 untuk menghidupkan pompa yang berfungsi untuk mencuci tangan dan pada tampilan display akan menampilkan “ CUCILAH TANGAN DENGAN BERSIH”. Dalam konsidi ini sensor PIR 1 akan OFF logika low. Jika sensor PIR 2 lebih kuat mendeteksi keberadaan manusia, maka akan memicu relay 2 untuk menggerakan kipas. Dan pada display LCD akan muncul intruksi “MENGERINGKAN TANGAN”. Dalam kondisi ini sensor PIR 2 akan OFFlogika low. Apabila pencucian tangan dan pengeringan tangan sudah selesai atau sensor PIR sudah tidak lagi mendeteksi keberadaan manusia lagi, maka tulisan pada disp lay LCD secara otomatis akan kembali ke keadaan awal, “PROTOTYPE WASTAFEL OTOMATIS”. Ini berarti semua alat sudah tidak terpakai lagi atau dalam keadaan normal. Diagram blok keseluruhan dari prototype wastafel otomatis yang didesain dapat dilihat pada gambar 3.1. Sensor PIR 1 pencuci tangan Sensor PIR 2 pengering tangan Mikrokontroler AT89S51 LCD Relay 1 Relay 2 POMPA KIPAS Gambar 3.1 Diagram blok rangkaian keseluruhan Keterangan blok sistem prototype wastafel otomatis 1. Catu Daya Arus yang digunakan adalah arus DC searah, sedangkan tegangan yang dipakai adalah +5 volt dan +12 volt 2. Sensor PIR Sensor PIR disini berfungsi sebagai pendeteksi keberadaan manusia melalui perbedaan temperatur yang ada disekitar. 3. Mikrokontroller Dalam rangakaian ini mikrokontroller berfungsi sebagai pemproses. 4. LCD LCD disini sebagai display output yang mengambarkan keadaan sistem. 5. Relay Sebagai saklar otomatis untuk memutus arus pada kipas dan pompa apabila tidak terdeteksi keberadaan manusia.

3.2 Perancangan PCB