Lokasi Penelitian Instrumen Metode Pengumpulan Data

20 Metode deskriptif lebih menandai terhadap adanya dan tidak adanya pengguna bahasa dari pada menandai cara penanganan bahasa tahap demi tahap, langkah demi langkah Surdayanto, 1992:62.

3.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian yang berjudul Morfofonemik Bahasa Melayu dialek Hamparan Perak ini adalah desa Hamparan Perak, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. 3.2 Sumber Data Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data itu diperoleh Arikunto, 1996:114. Artinya, jika peneliti menggunakan metode wawancara dalam pengumpulan datanya, maka subjeknya responden dan apabila menggunakan metode observasi dalam pengumpulan datanya, maka subjeknya berupa benda atau tempat. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan yang menggunakan bahasa Melayu Hamparan. Pengambilan data berfokus pada kata-kata bahasa Melayu dialek Hamparan Perak yang mengalami proses morfofonemik.

3.3 Instrumen

Instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh si peneliti dalam pengumpulan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya akan lebih baik, dalam arti yang lebih lengkap dan sistematis sehingga data lebih mudah diolah. Universitas Sumatera Utara 21 Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah alat perekam suara, alat tulis, dan daftar pertanyaan.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dilakukan agar dapat memiliki acuan sumber- sumber data yang cukup. Adapun metode pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Metode kepustakaan, yaitu penulis melakukan penelitian dengan mencari data dari buku-buku yang berhubungan dengan penulisan sebagai bahan acuan dari berbagai referensi. Teknik ini digunakan untuk mendapatkan dasar-dasar teori yang yang akan dipakai dan untuk mengkaji hasil penelitian atau informasi yang mendukung penelitian. 2. Metode observasi, yaitu penulis turun langsung ke lokasi penelitian untuk melakukan pengamatan terhadap tempat, dan peran pemakai bahasa serta perilaku selama pelaksanaan pengguna bahasa berlangsung. 3. Metode wawancara, data penelitian ini adalah data lisan dan tulisan. Data tulisan diperoleh dengan menggunakan metode simak Sudaryanto,1993:13 yaitu dengan menyimak penggunaan bahasa. Metode ini dikembangkan teknik sadap, yaitu meninjau dan mempelajari secara langsung kata-kata yang diperoleh dari studi pustaka. Selanjutnya digunakan teknik catat dengan mencatat data-data tulis yang diperoleh dari bahan pustaka yang digunakan. Universitas Sumatera Utara 22 Data lisan diperoleh dari informan yang menggunakan bahasa Melayu dialek Hamparan Perak di desa Hamparan Perak. Pengumpulan data lisan dilakukan dengan metode cakap, yaitu percakapan antara peneliti dengan penutur sebagai narasumber. Teknik dasar yang digunakan adalah teknik pancing, yaitu peneliti berusaha memancing seseorang atau beberapa orang untuk berbicara. Selanjutnya, digunakan teknik cakap semuka, yaitu percakapan langsung dengan tatap muka antara peneliti dengan informan. Teknik ini dilanjutkan dengan teknik rekam dan teknik catat, yaitu dengan merekam, mendokumentasikan penggunaan kosakata dan mencatat data lisan berupa kosakata-kosakata yang diperoleh dari informan. Penulis melakukan wawancara kepada para penutur yang dianggap memenuhi syarat sebagai informan untuk dapat mengumpulkan data yang dibutuhkan dengan menggunakan teknik rekam. Selama wawancara berlangsung, semua respon yang muncul dicatat. Selama itu juga perekaman dilakukan untuk kepentingan pengecekan kembali. 4. Metode kuesioner atau daftar pertanyaan, yang berisikan kosa kata dasar yang akan ditanyakan kepada informan. Tahapan strategi metode pengumpulan data itu berakhir dengan transkripsi dan tataan data yang sistematis dan ditandai oleh transkripsi serta tertatanya data secara sistematis Sudaryanto, 1986 : 36. Universitas Sumatera Utara 23

3.5 Metode Analisis Data